Quote:
Kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono melakukan perombakan fraksi di DPR. Namun, upaya ini mendapatkan perlawanan dari pihak Aburizal Bakrie (Ical) yang tak terima dengan menggeser 16 loyalis pengikut Agung Laksono.
Wakil Sekretaris DPD I Golkar Papua, Viktor Abraham Abaidata meminta Ical untuk legowo.
"Kisruh Golkar akan berakhir kalau Ical berjiwa kesatria. Keputusan Menkumham Yasona Laoly harus dihormati dan dipatuhi Pak Ical dan kawan-kawan," kata Viktor kepada detikcom, Senin (23/3/2015).
Dia menilai Ical harus memperlihatkan sikap negarawan serta sebagai kader Golkar sejati dengan bersikap ikhlas. Menurutnya, jangan kepentingan jangka pendek merusak keutuhan partai.
"Upaya hukum yang dilakukan Pak Ical dan kawan-kawan. Bukan untuk kepentingan Golkar, melainkan hanya demi kepuasan birahi kekuasaan dan bargeining power", sebut Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Indonesia Timur itu.
Lanjutnya, jika Ical memang ingin menjadi ketua umum maka bisa ditempuh lewat mekanisme yang sesuai. Bukan seperti justru seperti sekarang yang tak terima dan terus melawan upaya yang dilakukan Agung Cs.
Lagipula, kata dia, Ical mesti paham kalau gaya kepemimpinannya dikritik oleh kader daerah.
"Karena itu sebaiknya Pak Ical bersikaplah negarawan dan secara ksatria mengatakan demi Golkar saya menerima keputusan Pemerintah," sebutnya.
Hal senada dikatakan Ketua DPP Golkar Munas Ancol, Leo Nababan. Menurut dia, Ical harus bisa memperlihatkan jiwa negarawannya. Saat ini, Golkar membutuhkan solusi yang tepat untuk penyelesaian konflik. Kebijakan yang mengancam menggeser 16 anggota fraksi seperti Airlangga Hartarto hanya malah jadi buntut panjang.
"Tidak usalah sepertu itu. Mari kita lihat ke depan. Pak Ical harus jadi guru bangsa, ksatria buat kader-kader di bawahnya. Ini buat kesatuan partai," sebut Leo di kantor DPP, Golkar, Slipi, Senin (23/3/2015).
SUMBER
MANA MUNGKIN ICAL BISA LEGOWO DAN BERSIKAP KSATRIA ...
MUSTAHIL ICAL BERJIWA KSATRIA