Di abad ini, dunia penerbangan berada dalam salah satu era terbaik gan, terbukti dengan banyaknya pesawat sukses yang lahir di abad ini. Namun sejumlah eksperimen juga melahirkan sejumlah pesawat berbentuk aneh dan beberapa di antaranya bahkan gagal terbang. Umumnya, mereka membuat peralatan tempur sesempurna mungkin agar dapat melakukan serangan yang dapat melemahkan musuh. Berikut penampakannya gan

Ini adalah pesawat prototipe eksperimental untuk menunjukkan bagaimana proses operasi lepas landas Vertical Take-off and Landing (VTOL). Pesawat ini dikenal dengan julukan 'Salmon' gan.

Aerocar adalah cikal bakal mobil terbang modern saat ini. Dipatenkan pada 1956, mobil terbang ini memiliki mesin dengan 125 tenaga kuda dan kecepatan jelajah di udara mencapai 160 km/jam. Sayapnya diletakkan terpisah dalam kargo yang digandeng di belakang mobil dan diklaim dapat mengubah mobil menjadi pesawat terbang hanya dalam waktu 30 menit.

Pesawat ini memiliki sistem rotor utama berdiameter 41 meter. Berjuluk 'Flying Crane', pesawat ini mampu terbang dengan beban lebih dari 23 ribu kilogram. Namun sistem penggeraknya ternyata tidak efisien dan membatasi jarak terbangnya hanya sejauh 64 kilometer saja.

Perancang pesawat ternama Chance Vought membuat 'pesawat payung' pada tahun 1911. Pesawat ini sukses terbang beberapa kali di Chicago Cicero Field.

Inilah bukti manusia sempat membuat piring terbang, setidaknya hampir berhasil. Ya, proyek The Avrocar dikembangkan di tahun 1950-an oleh Kanada. Tujuannya untuk membantu Amerika Serikat yang memasuki fase Perang Dingin dengan Uni Soviet.
Perancang Avrocar adalah Jack Frost, yang melakukan uji terbang dari bulan November 1959 hingga akhirnya dipensiunkan di tahun 1961.

Pesawat ini dikembangkan Dr Cloyd Snyder di South Bend, Indiana, AS. The Arup S-1 dijuluki Dirigiplane atau Snyder Gilder karena bentuknya yang aneh.

Pesawat unik ini di tahun 1904 memiliki 20 sayap tipis yang digabungkan dengan ekor sederhana untuk stabilitas, tetapi tidak bisa terbang dengan jarak lebih dari 50 meter.
Sementara itu, versinya pada 1907 memiliki 200 sayap dalam empat baris dengan mesin 22 tenaga kuda dan proSENSOR berukuran 2 meter. Versi ini bisa mencapai jarak terbang hingga 150 meter.

Tidak banyak keterangan tentang pesawat ini. Bentuk sayapnya terlihat sangat unik seperti burung, namun pesawat ini disebut tidak bisa terbang dengan sempurna.

Dirancang untuk dapat lepas landas dari atas permukaan air. Pesawat ini memiliki 107 penerbangan dengan 103 jam terbang. Proyeknya kemudian dihentikan setelah kematian sang perancang, Robert Bartini. Pesawat ini kini tersimpan di sebuah museum di Rusia.

Ini adalah pesawat dengan desain sayap unik yang melingkar diatas bodinya yang dirancang oleh Stephen Paul Nemeth.Tidak diketahui apakah pesawat ini akhirnya dapat diterbangkan atau tidak.

Dikembangkan oleh Aero Spacelines sebagai pesawat kargo yang bertujuan untuk membawa komponen pesawat Apollo ke bulan. Bentuk pesawat kargo yang mirip ikan guppy sedang hamil ini menjadikannya terlihat konyol.
The Pregnant Guppy sebenarnya gabungan dari bagian-bagian pesawat lain, seperti Pan Am tua dan Boeing 377. Sempat beroperasi dari tahun 1963 hingga 1979.

AD-1, atau Ames-Dryden-1, dikembangkan oleh program pengembangan pesawat NASA pada tahun 1979. Yang menjadikan pesawat ini aneh karena sayapnya terpasang miring.
Sayap ini sebenarnya bisa bergeser dari 0 derajat ke 60 derajat saat terbang sehingga terlihat miring. Fungsinya untuk menambah kecepatan pesawat. Sempat diuji coba sebanyak 79 kali, namun tak ada penjelasan selanjutnya mengapa pesawat ini kemudian tidak dipakai kembali.

The Vought V-173, juga dikenal sebagai Flying Pancake, adalah pesawat uji eksperimental dibangun selama Perang Dunia II. Sempat melakukan uji terbang sejak November 1942 hingga dipensiunkan lima tahun kemudian.
Bentuk sayapnya yang aneh – sehinggga dijuluki pancake – memungkinkan pesawat jenis ini bisa lepas landas dan mendarat tanpa perlu landasan yang panjang.

Inilah rancangan bentuk pesawat pertama dengan sudut-sudut persegi alias tidak aerodinamis. Dikembangkan di awal 1980-an dan mulai terbang di tahun 1982. Hanya beroperasi selama 250 jam terbang sebelum akhirnya pensiun tahun 1985.

K-7 merupakan proyek Uni Soviet di tahun 1930-an. Perancangnya Kalinin, karena itulah pesawat ini dinamakan sesuai dirinya. Kisah pesawat ini sungguh na’as. Satu-satunya pesawat yang dibuat ternyata tidak memungkinkan untuk penerbangan yang halus, bahkan pada uji terbang terakhir menewaskan 14 orang di dalamnya termasuk satu pengujui di landasan. Hasilnya, Kalinin dihukum mati dan dinyatakan oleh Stalin sebagai musuh negara.

Pada tahun 1950, Amerika membuat pesawat ini untuk memata-matai musuh. Aerocycle ini tidak mempunyai senjata apapun dan hanya dapat mengangkut satu orang saja. Kemudi diletakkan tepat di tengah pesawat untuk mengendalikan kecepatan dan arah baling-naling di bawahnya. Di bawahnya juga terdapat 4 buah bantalan yang berfungsi sebagai pengganti roda.

Kendaraan ini diciptakan oleh seorang insinyur yang berasal dari Inggris pada tahun 1943. Ia mendapatkan ide untuk menggabungkan kendaraan Jeep dengan Helikopter dan gagasannya pun terwujud. Pada awal pembuatannya, kendaraan ini sulit di operasikan karena membutuhkan landasan pacu yang lebih panjang dari pesawat biasa. Saat ini, Hafner Rotabuggy berada di salah satu museum sejarah di Inggris.

Pesawat ini dibuat pada tahun 1955 oleh Amerika. Yang menarik dari pesawat ini adalah sebagian dari badan dan sayap pesawat terbuat dari karet yang dapat di pompa. Pesawat ini mampu menembus kecepatan 72 Mph. Namun karena seringnya terjadi kecelakaan akibat penggunaan pesawat ini, pada tahun 1962 pesawat ini dilarang untuk digunakan dan saat ini telah dimuseumkan.

Pesawat ini mempunyai desain yang mengagumkan untuk kelas pesawat awal abad 19. Pesawat ini mempuyai dua mesin utama yang dikendalikan oleh 1 pilot dan 1 orang lain mengendalikan persenjataan. pesawat ini efektif dalam beberapa serangan pada perang dunia II.

Pesawat project-nya Departemen pertahanan Amerika ini memakan biaya yang begitu besar dan boros, juga merupakan project paling memalukan di era 1980an karena sistem radar yang menggunakan bahan composite ini sering tidak berfungsi.
Riset untuk memperbaiki kekurangan ini hanya menjadikan biaya pembuatan pesawat ini melambung tinggi menjadi $165 Juta/unit (sekitar RP. 1,5 Triliun) akhirnya project ini dihentikan oleh Menteri pertahanan Amerika pada tahun 1991.