Hi Teman-Teman,

Kalo diperhatikan di panggung music internasional, banyak banget artis international yang pake semacam earphone khusus yang nutupin seluruh kupingnya pada saat lagi perform on stage.

Berikut beberapa gambar earphone yang dipake artis :


Penasaran kan, apa sih yang dipake oleh mereka itu dan kegunaannya apa? Yuk belajar bareng bareng tentang custom earphones atau yang lebih bekennya disebut Custom In Ear Monitors (CIEM).

Sejarah Custom In Ear Monitor (CIEM) :
Sekitar tahun 1990an di mana banyak band rock yang lagi naik daun, salah satunya adalah Van Halen. Jerry Harvey adalah sound engineer untuk Van Halen. Alex Van Halen sebagai drummer pada saat itu mengalami kesulitan pendengaran, karena di posisi drummer membutuhkan monitor speaker yang sangat “keras” sehingga untuk pemakaian jangka panjang berdampak pada pendengaran sang drummer.

Di tahun 1995, Alex curhat ke Jerry Harvey mengenai masalah pendengaran yang semakin menurun dan penggunaan monitor speaker yang terlalu keras menjadikan masalah baru buat telinga dia (Alex Van Halen kehilangan 60% dari fungsi pendengarannya gara-gara suara monitor yang terlalu keras sampe akhirnya dia pake custom earphone, seandainya dari awal pake custom earphone tentunya fungsi telinganya tidak akan rusak terlalu parah). Pada saat konser live akan sangat normal terjadi kalo setiap anggota band secara tidak sadar saling membesarkan volume dari alat musiknya masing-masing, dan drummer sebagai pengatur tempo membutuhkan monitor speaker yang paling "keras" volumenya supaya bisa mengontrol ritme anggota band lainnya supaya tidak terjadi out of tempo.

Akhirnya Jerry Harvey membuatkan custom earphone pertama buat Alex yang dicetak sesuai dengan bentuk telinga Alex supaya memberikan isolasi yang maksimal dan memberikan proteksi telinga terhadap kebisingan lingkungan sekitar yang sangat mengganggu.

Alex Van Halen sangat gembira dengan custom earphone pertamanya, dari situ mulai penggunaan custom earphone menular dari mulut ke mulut ke artis rock lainnya. Dan dari situlah sejarah awal dimulainya industri custom earphone.

Jerry Harvey membentuk perusahaan manufaktur custom earphone pertama di dunia dengan nama Ultimate Ears (yang akhirnya dijual ke Logitech di tahun 2007, dan Jerry Harvey membentuk perusahaan baru dengan nama Jerry Harvey Audio – JH Audio)





Apa sih Custom In Ear Monitor (CIEM) itu?
Custom In Ear Monitor (CIEM) adalah earphone yang dibentuk 100% sama dengan bentuk telinga kita sehingga memberikan kenyamanan dan isolasi yang paling optimal untuk penggunaan di panggung (on stage).

Kelebihan utama dibanding universal earphone (misal Shure 215, Westone UM30, Ultimate Ears TF10Pro, etc) adalah factor KENYAMANANyang disajikannya. Karena dibentuk 100% sama dengan telinga kita, otomatis 100% nyaman dan untuk pemakaian jangka panjang (kyk di panggung yang bisa 3-4 jam sekali tampil), pastinya lebih nyaman dan less fatigue buat pemakainya.

Kalo universal IEM, bentuk bodynya universal jadi bisa dipakai siapa aja karena memang universal fit. Sedangkan CIEM dicetak 100% sama untuk 1 pengguna aja.

Kok di luar negeri kayaknya ngetren banget?
Hampir semua artis papan atas di luar negeri menggunakan CIEM di panggung. (bisa dilihat dari foto artis pengguna yang ada di bagian awal thread ini.).

Selain lebih memudahkan untuk artisnya (karena tidak perlu terpaku di depan monitor speaker untuk bisa mendengar suaranya sendiri), penggunaan CIEM juga lebih memudahkan buat designer panggungnya karena tidak perlu memikirkan peletakan speaker monitor. Secara estetika panggung menjadi lebih bersih dari berbagai perangkat sehingga design panggung bisa jadi lebih atraktif dan lebih fleksibel.

Di sisi performernya, karena tidak perlu terpaku di speaker monitor, maka performernya bisa bebas explore panggung dan explore penonton tanpa harus kuatir performanya menurun (out of tempo, out of pace, etc). Yah secara earphonenya nempel terus di telinga dan dari earphonenya mendapat sinyal dari FOH mixer, jadi aman.

Secara estetika artisnya, custom earphone bisa didesign unik sesuai kemauan artisnya (mau pasang foto pacar, mau pasang logo bandnya, mau dibikin bling-bling, apapun bisa). Jadi bisa keliatan lebih keren sebagai “aksesoris” tambahan buat artisnya.

Seberapa maju teknologi CIEM?
Saat ini untuk CIEM sudah menggunakan teknologi multi drivers (multi speakers) dengan konfigurasi paling bawah dari 2 drivers (1 high, 1 low) per sisi sampe 12 drivers (4 low, 4 mid, 4 high) per sisi.

Penggunaan speaker yang makin banyak, maka pembagian frekuensi antar drivernya jadi lebih sempurna karena kinerja tiap driver menjadi lebih ringan. Analoginya kayak audio mobil, penggunaan 3 speakers (1 tweeter, 1 midrange dan 1 midbass) akan memberikan performa suara lebih baik dibanding 2 speakers (1 tweeter dan 1 midbass) karena pembagian freq antar speaker lebih sempurna otomatis outputnya lebih baik.

Berikut beberapa konfigurasi CIEM yang umum dipake :
• 2 Drivers CIEM (1 high, 1 low)
• 3 Drivers CIEM (1 high, 1 mid, 1 low)
• 4 Drivers CIEM (1 high, 2 mid, 1 low / 1 high, 1 mid, 2 low)
• 5 Drivers CIEM (1 high, 2 mid, 2 low)
• 6 driver CIEM (2 high, 2 mid, 2 low)
• 8 drivers CIEM (2 high, 2 mid, 4 low)
• 12 drivers CIEM (4 high, 4 mid, 4 low)

Kalo dengan budget yang sama enakan beli CIEM atau Universal IEM?
Dengan budget yang sama untuk beli CIEM, biasanya di Universal IEM mendapatkan jumlah driver lebih banyak.

Misal budget yang sama beli JH5Pro (2 drivers) bisa dapet Shure SE535 (3 drivers). Nah sekali lagi factor kenyamanan yang disajikan CIEM sangat berpengaruh terhadap persepsi suara dari penggunanya. Dengan bentuk yang 100% sama kyk kuping penggunanya, CIEM mampu menghasilkan persepsi suara yang lebih baik dari Universal IEM. Jadi biasanya penggunanya yang udah pake CIEM disuruh pindah ke Universal IEM jarang yang mau, kecuali klo Universal IEMnya kelasnya jauh di atas CIEM yang sudah dimiliki.

Kelemahannya CIEM, karena sudah dibentuk 100% sama dengan kuping 1 pengguna, maka klo dijual lagi pasti susah lakunya. Telinga manusia tidak akan pernah sama, jadi tidak akan pernah terjadi ada 2 orang yang telinganya 100% identik dengan orang lainnya. Ini yang membuat pasaran bekas CIEM terjun bebas, karena untuk menemukan pengguna yang bisa pake CIEM bekas orang lain dengan nyaman tidak mudah.

Ada merk apa aja yang tersedia di pasaran untuk CIEM :
Untuk CIEM ada banyak banget produsen yang sekarang berkecimpung di dunia CIEM, misalnya :
• JH Audio
• Fitear
• ACS Custom
• Earsonics
• Ultimate Ears
• Unique Melody
• 1964 Ears
• Clear Tune Monitors
• Vision Ears
• Westone
• Noble Audio
• Compact Monitors
• Etc

Untuk range harganya sendiri dari 300 USD – 2500 USD untuk CIEM.

Kalo CIEM sendiri yang super high end dibandingin sama headphone super high end atau home audio setup di harga setara enakan mana?
Harga CIEM ultra high end kayak Fitear MH335DW (5 drivers - 2 low, 2 mid, 1 high) di 27,500,000 IDR atau JH Audio Layla (12 drivers - 4 low, 4 mid, 4 high) di 2500 USD seringkali membuat kita bertanya-tanya, sebenernya enaknya sampe mana kok harganya sampe segitu mahalnya dan apakah worth klo dibandingkan dengan sistem headphone high end atau home audio di budget yang sama.

Jawabannya, sebagis-bagusnya CIEM tetap tidak bisa memberikan sensasi "ruang" (soundstage) sebaik headphone atau home audio setup. Pastinya karena posisinya di dalam telinga, maka sensasi ruang yang diberikan tidak akan bisa seluas headphone yang bisa di "depan" kepala atau home audio yang bisa 1 meter di depan kita nuansa panggungnya (tergantung peletakan speaker).

Tapi untuk urusan micro details, imaging, instrument separation bisa jadi CIEM lebih unggul karena peletakan di dalam telinga otomatis dari otak kita akan lebih "gampang" mengenali dan menginterpretasi sinyal suara yang masuk.

Jadi tergantung kebutuhan pastinya, untuk yang pengen sistem ultra portable atau hidupnya di "jalan", CIEM high end jadi solusi terbaik untuk yang pengen kualitas suara terbaik tapi gampang dibawa dan dinikmati (misal hidupnya di Singapore, dan tiap hari kerjanya lembur terus, jadi satu-satunya kesempatan dengerin musik cuman di MRT).

Kalo di rumah memiliki ruangan khusus dan memadai untuk setup home audio tentunya ini yang bisa memberikan kualitas suara paling baik....tapi banyak di antara kita yang tidak punya ruangan khusus, atau tinggal di apartemen yang ukurannya tidak terlalu besar sehingga tidak memungkinkan pake ruangan yang proper, maka headphone high end setup bisa dipertimbangkan.

Proses pembuatannya gimana yah?
Untuk pembuatan CIEM, yang harus dilakukan adalah sbb :
• Bikin earmoulds
• Kirim earmoulds ke produsen
• Kirim design yang dipengenin ke produsen
• Tunggu 2-4 bulan, jadi deh

Khusus untuk pembuatan earmoulds (nanti TS post video pembuatan earmoulds di post di bawah), setiap produsen punya tips dan trick khusus yang disesuaikan dengan proses produksi mereka. Dan biasanya authorized dealernya yang bisa kasi tahu caranya gimana untuk bisa bikin dengan baik ke audiologistnya.

Di Indonesia, untuk bikin earmoulds bisa ke Melawai Hearing Centre atau di Jaben yang beberapa personelnya udah dikasi training cara bikin earmould dengan baik oleh produsennya langsung.

Di Indonesia udah banyak yang pake untuk CIEM ini?
Di Indonesia untuk kalangan artis dan musisi masih belum terlalu populer. Di kalangan penggemar audio portable, untuk seri entry level CIEM (JH5Pro) sangat populer. Penggunanya dari kalangan anak sekolah sampe penikmat home audio.

Dan designnya pun makin variatif, yang dulunya pembeli biasanya memilih warna-warna aman misal hitam, merah, biru. Sekarang warna yang digunakan sudah sangat variatif dan anti mainstream (orange, gold, yellow, pink, green, etc).

Berikut beberapa foto custom earphones yang dimiliki oleh orang Indonesia sendiri :




Buat yang pengen lihat video proses bikin earmould CIEM bisa dilihat di first comment di bawah ini

Buat yang pengen nanya-nanya tentang CIEM apapun, bisa post di thread ini yah.....tar TS bantu jawabinnya....

Thanks

Alvon