Kaskus

News

hayden.cAvatar border
TS
hayden.c
Ahok: Minta "Softcopy" Dituruti Malah Nuntut "Hardcopy"
Ahok: Minta "Softcopy" Dituruti Malah Nuntut "Hardcopy"

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah tudingan DPRD bahwa pihaknya mengulur waktu penyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 sehingga pihak legislatif tidak memiliki waktu untuk membahasnya.

Menurut Basuki, DPRD-lah yang mengulur-ulur sehingga pemeriksaan RAPBD menjadi mepet. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, hal ini karena anggota DPRD pengusung angket menolak membahas bersama RAPBD.

"Kenapa, karena dia malu. Dia kan menuduh RAPBD kami palsu, lalu kita bawa pulang, kita buka bersama dengan e-budgeting. Dia memaksa dicetak 6.000 lembar. Emangnya saya kasih kamu bacaan 6.000 lembar cetakan kamu gampang periksanya," kata Ahok, saat ditemui di sela blusukan ke Pintu Air Karet, di Pejompongan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2015).

Padahal, Ahok mengaku sudah mengundang pihak DPRD untuk melihat langsung proses memasukkan data melalui sistem e-budgeting. Namun DPRD menurut Ahok tidak mau membahas bersama.

Pemprov DKI juga sudah memberikan softcopy RAPBD kepada DPRD DKI. Namun, DPRD juga meminta hardcopy atau hasil cetakan. Pemprov pun mencetak dokumen RAPBD hasil e-budgeting yang terdiri dari ribuan lembar.

"Pertama minta softcopy. Datang softcopy minta hardcopy. Datang hardcopy minta softcopy lagi. Akhirnya sampai malam dia bilang, saya mana bisa periksa waktunya tinggal berapa jam," ujar Ahok.

source

terjawab sudah rasa penasaran gw..
tai emoticon-Tailah dprd.. emoticon-fuck

=============================================================================

FAQ:

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Diubah oleh hayden.c 25-03-2015 05:47
0
7.9K
119
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan