- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Sayang aku bukanlah bang Toyib


TS
fanofbenbruce
Sayang aku bukanlah bang Toyib
Sayang...
Satu orang yang gue panggil sayang dan itu adalah lo. Lo yang ga mungkin baca thread ini.
Oke ini adalah sebuah pengakuan super cupu tapi faktanya gue cape membohongi diri kalo gue ga suka sama lo. Gue suka sama lo, suka banget, bukan karena lo cakep, lo pinter, lo tajir, lo cerdas. Tapi gue suka sama lo karena lo ceroboh, lo egois, lo rapuh dan mesti gue lindungi. Kenapa gue ga ngomong langsung tapi malah nyampah disini.
Karena cinta butuh modal. Bukan cuma modal berupa harta tapi modal modal lain buat membahagiakan lo. Dan membahagiakan diri gue sendiri tentu saja. Karena buat gue, sebelom gue mencintai lo. Gue harus mencintai diri gue sendiri dulu. Supaya ada keseimbangan, karena cinta sebenernya itu adalah sama-sama bahagia dan sama sama mengerti. Bukan timpang di satu sisi. Cinta itu harus saling, kalo ga saling namanya bukan cinta.
Cinta itu ga butuh berantem karena hal sepele. Sama temen aja bisa akur, kenapa sama pasangan harus jadi seolah olah musuh meski akhirnya baikan lagi. Cinta itu kedamaian, cinta itu adem.
Buat kamu :
Aku ga minta kamu nunggu aku, toh kita jauh, kita jarang komunikasi dan aku memang berusaha menghindarin itu. Tapi sesekali aku akan bertanya bagaimana kabarmu.
Tapi ketahuilah, apa yang aku jalankan selama ini. Aku bekerja, aku bertarung dengan dunia, aku semakin dekat dengan penciptaku
Hanya semata-mata supaya aku bisa didekatkan denganmu. Aku bisa mensejajarkan diriku denganmu dengan usahaku. Aku selalu berdoa supaya setidaknya setiap hari aku didekatkan paling tidak 1 cm denganmu.
Aku selalu berdoa untukmu dan untukku setiap hari. Berharap ada jalan walau semuanya seolah-olah buntu bagiku. Karena semuanya cuma aku sendiri yang merasa sedangkan kau tidak tahu apa-apa.
Aku memang pecundang, namun aku berusaha bangkit untuk berjuang agar aku tak lagi jadi pecundang. Kau tau, setiap kali aku mengingatmu dan rindu ini terasa memenuhi otakku. Aku hanya bisa berdoa untukmu.
Kau, aku mencintaimu. Dan aku akan bilang padamu apapun keadaanmu saat itu
Saat setidaknya aku sudah merasa bisa memberikanmu sebongkah berlian. Kau hanya harus tau. Karenamu aku bisa bertarung melawan dunia
Satu orang yang gue panggil sayang dan itu adalah lo. Lo yang ga mungkin baca thread ini.
Oke ini adalah sebuah pengakuan super cupu tapi faktanya gue cape membohongi diri kalo gue ga suka sama lo. Gue suka sama lo, suka banget, bukan karena lo cakep, lo pinter, lo tajir, lo cerdas. Tapi gue suka sama lo karena lo ceroboh, lo egois, lo rapuh dan mesti gue lindungi. Kenapa gue ga ngomong langsung tapi malah nyampah disini.
Karena cinta butuh modal. Bukan cuma modal berupa harta tapi modal modal lain buat membahagiakan lo. Dan membahagiakan diri gue sendiri tentu saja. Karena buat gue, sebelom gue mencintai lo. Gue harus mencintai diri gue sendiri dulu. Supaya ada keseimbangan, karena cinta sebenernya itu adalah sama-sama bahagia dan sama sama mengerti. Bukan timpang di satu sisi. Cinta itu harus saling, kalo ga saling namanya bukan cinta.
Cinta itu ga butuh berantem karena hal sepele. Sama temen aja bisa akur, kenapa sama pasangan harus jadi seolah olah musuh meski akhirnya baikan lagi. Cinta itu kedamaian, cinta itu adem.
Buat kamu :
Aku ga minta kamu nunggu aku, toh kita jauh, kita jarang komunikasi dan aku memang berusaha menghindarin itu. Tapi sesekali aku akan bertanya bagaimana kabarmu.
Tapi ketahuilah, apa yang aku jalankan selama ini. Aku bekerja, aku bertarung dengan dunia, aku semakin dekat dengan penciptaku
Hanya semata-mata supaya aku bisa didekatkan denganmu. Aku bisa mensejajarkan diriku denganmu dengan usahaku. Aku selalu berdoa supaya setidaknya setiap hari aku didekatkan paling tidak 1 cm denganmu.
Aku selalu berdoa untukmu dan untukku setiap hari. Berharap ada jalan walau semuanya seolah-olah buntu bagiku. Karena semuanya cuma aku sendiri yang merasa sedangkan kau tidak tahu apa-apa.
Aku memang pecundang, namun aku berusaha bangkit untuk berjuang agar aku tak lagi jadi pecundang. Kau tau, setiap kali aku mengingatmu dan rindu ini terasa memenuhi otakku. Aku hanya bisa berdoa untukmu.
Kau, aku mencintaimu. Dan aku akan bilang padamu apapun keadaanmu saat itu
Saat setidaknya aku sudah merasa bisa memberikanmu sebongkah berlian. Kau hanya harus tau. Karenamu aku bisa bertarung melawan dunia


anasabila memberi reputasi
1
1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan