- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[MASIH RUGI] Garuda Indonesia Coba Bangkit dari "Turbulensi" Keuangan


TS
Jatafest
[MASIH RUGI] Garuda Indonesia Coba Bangkit dari "Turbulensi" Keuangan
![[MASIH RUGI] Garuda Indonesia Coba Bangkit dari "Turbulensi" Keuangan](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/original/data/photo/2015/01/14/1203534arifwibowo780x390.jpg?v=310&x=)
JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengalami "turbulensi" keuangan karena membukukan kerugian 371,9 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,87 triliun (kurs Rp 13.100 per dollar AS) pada tahun 2014.
Kerugian Garuda itu menurut Vice Presiden Coorporate Communication Pujobroto diakibatkan faktor eksternal yaitu depresiasi rupiah, serta sempat tingginya harga bahan bakar yang menekan profit mengingat biaya bahan bakar merupakan salah satu komponen biaya operasional terbesar, yaitu mencapai 40 persen.
Selain karena faktor eksternal, tertekannya profit Garuda juga dipengaruhi oleh lambatnya pengembangan infrastruktur transportasi udara nasional yang berdampak pada inefisiensi operasional penerbangan. Padahal, persaingan penerbangan yang semakin ketat di Asia Pasifik karena ekspansi maskapai penerbangan murah dan maskapai penerbangan Timur Tengah juga menjadi faktor penghalang.
Di sisi lain turbulensi keuangan Garuda juga diakbinatkan faktor internal, tertekannya kinerja Garuda juga dipengaruhi investasi dalam pengembangan armada dan Citilink selama periode dua tahun terakhir.
Meskipun begitu, Garuda mengatakan bahwa investasi itu dilakukan guna memperkuat fondasi dan fundamental perusahaan.
Bangkit di 2015
Jajaran Direksi baru Garuda di bawah komando Arif Wibowo menyatakan akan mengetatkan ikat pinggang semenjak diangkat pada akhir tahun lalu. Berbagai cara pun dilakukan guna memperbaiki keungan Garuda yang masih mengalami guncangan.
Garuda mengambil kebijakan yang dinilai sebagai Quick Wins yang terdiri dari 3 strategi utama yaitu pemeringkatan revenue generator, restrukturisasi cost driver, dan kegiatan reprociling khususnya terhadap semua fasilitas pembiayaan komersil. Hasilnya,pada bulan Februari 2015 Garuda membukukan keuntungan sebesar 1,2 juta dollar AS.
Jika dibandingkan bulan Januari 2015, angka itu naik signifikan karena net income bulan Januri negatif 2,8 juta dollar AS.
Menurut Dirut Garuda Arif Wibowo, membaiknya kinerja Garuda pada awal tahun ini tak terlepas dari mulai terlihatnya dampak positif dari program quantum leap yang membuat Garuda menjadi pemain dunia.
"Pencapaian itu akan jadi pondasi kuat pengembangan Garuda ke depan, terutama menghadapi tantangan industri penerbangan saat ini," ujar dia di Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Sementara itu, Arif mengatakan bahwa tantangan besar bagi Garuda saat ini adalah tekanan dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang mencapai Rp 13.200 per dollar AS. Padahal, asumsi biaya produksi Garuda kisaran nilai tukar Rupiah terhadap dollar hanya Rp 13.000 dan harga minyak dunia 70 dollar AS per barel.
sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/03/20/224500326/Garuda.Indonesia.Coba.Bangkit.dari.Turbulensi.Keuangan.
![[MASIH RUGI] Garuda Indonesia Coba Bangkit dari "Turbulensi" Keuangan](https://s.kaskus.id/images/2015/01/29/7625982_20150129040953.jpg)
============================================
Gengsi dan Pelayanan Mewah itu mahal harganya tentunya hny sebagian org yg bs , sedangkan saat ini pemerintah dan msy indo sedang "bergerak" dg cara2 yg lebih efisiien.
Orang/perush (biasanya multinasional) yg mjd langganan GA pasti ada namun, utk org2 di pemerintahan ada baiknya jgn dipaksakan utk bergerak terus dg biaya yg tinggi. Kecuali utk pejabat2 tingginya. Bs dilihat segmennya sangat terbatas.
Segmen atas mungkin bs memberikan kuntungan lbh besar dan gengsi yg lebih tinggi, namun nilainya jg setimpal saat merugi.
Ada baiknya Garuda Ind. dan Citylink bekerjasama lebih solid, tepat sasaran, efisien, dan bs bersaing dg segmen yg saat ini sedang digarap o/ singa terbang.
Sejujurnya, kl terbang saya lebih percaya utk menggunakan citilink drpd maskapai singa. dan Kepercayaan itu mahal harganya dan momentum ini hrsnya bs dimanfaatkan dg sebaiknya2.
Lalu bagaimana dg kaskuser???
Polling
0 suara
Jika Jadwal dan Trayeknya sama2 tersedia maka saya akan memilih:
Diubah oleh Jatafest 21-03-2015 12:01
0
1.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan