Para pekerja salon umumnya merupakan seorang wanita. Namun beberapa salon di kota Da Nang Vietnam penghuninya merupakan sekumpulan pria macho.

Hal ini membuat sebagian besar wanita yang sering ke salon menjadi lebih bersemangat untuk sekedar mencuci rambut. Selain membuat seorang wanita menjadi lebih bersih melalui perawatan juga dapat termanjakan oleh sentuhan pria berbadan kekar yang menjadi kualifikasi untuk bekerja di salon tersebut.

Sebenarnya, salon yang mempekerjakan pria macho berawal dari negara Amerika dan Jepang. Kini Vietnam mulai merambah potensi bisnis ini. Seperti laporan dari situs Rocketnews24, pusat kecantikan yang tak disebutkan namanya hair and nail salon khusus wanita di kota Da Nang merupakan daya tarik sendiri bagi pelanggan wanita untuk pergi ke salon.

Tak cukup sampai di situ, para pegawai yang bertugas merawat rambut dan kuku para konsumen itu mengenakan selembar celana dalam hitam saja sebagai seragam. Jadi sambil bersantai sembari kuku dirawat atau menunggu proses creambath selesai, pelanggan bisa sekalian melirik tubuh seksi para pegawai yang berpakaian minim itu.

Namun demikian, tidak seperti salon-salon cewek pada umumnya, seluruh pegawai di sebuah salon cewek yang satu ini adalah cowok-cowok bertubuh kekar. Rata-rata usia mereka adalah 20 hingga 25 tahun. Seakan belum cukup sampai di situ, mereka pun ternyata melayani para pengunjung dengan pakaian layaknya seorang binaragawan.

Seandainya salon seperti itu ada di Indonesia, kira-kira bagaimana reaksi para suami-suami anda yang mengetahui istrinya bermanja ria dengan pria bertubuh tegap di salon?

sumber