Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
Di baik efek negatifnya, ternyata terdapat fakta-fakta mencengangkan dari tanaman ganja. Silahkan simak ulasan ane berikut ini gan
Spoiler for Fakta 1:
Serat Batang Ganja Adalah Sumber Serat Tekstil Terbaik
Serat batang ganja memiliki panjang hingga 15 kaki, sementara panjang maksimum serat kapas hanyalah tiga-per-empat inci, ini memberikan serat ganja 8 kali lipat kekuatan tegangan dan empat kali lipat ketahanan dibanding serat kapas. Nilai minus lain dari kapas adalah bahwa pertanian kapas di seluruh dunia mengkonsumsi 26% total produksi pestisida dunia, membutuhkan irigasi yang masif, serta menghabiskan 7% dari seluruh produksi pupuk dunia. Sementara tanaman ganja membutuhkan sedikit sekali irigasi, sedikit sekali pupuk dan hampir tidak membutuhkan pestisida karena ia memproduksi sendiri biosida (pengusir hama) dari bunga dan daunnya. Setiap hektar tanaman ganja menghasilkan 1000 pound serat batang, sekitar 2 sampai 3 kali lipat lebih banyak dari kapas.
Spoiler for Fakta 2:
Batang Ganja Dapat Menjadi Sumber Energi (Ethanol) Yang Ramah Lingkungan
“Semua yang dapat dibuat dari hidrokarbon dapat dibuat dari karbohidrat”
Tanaman ganja dapat menjadi sumber energi alternatif ramah lingkungan, menurut “The Fuel and Fiber Company” satu hektar ladang ganja (hemp) dapat menghasilkan 146 galon ethanol setiap tahunnya. Perhitungan ini belum mencakup pemrosesan minyak dari biji ganja yang juga dapat dijadikan biodiesel seperti halnya minyak jarak atau kelapa sawit, namun dengan dampak kerusakan lingkungan yang jauh lebih rendah dari tanaman-tanaman energi yang sekarang ini populer.
Spoiler for Fakta 3:
Ganja Adalah Pengobatan Kanker Yang Efektif
Sebuah studi dari Harvard yang dipublikasikan tanggal 17 April, 2007 menyebutkan bahwa THC (zat psikoaktif pada ganja) dapat memotong pertumbuhan kanker paru-paru hingga setengahnya dan dengan drastis dapat mengurangi kemampuan dari sel-sel kanker untuk menyebar. Percobaan ini dilakukan pada tikus yang diimplantasi dengan sel kanker paru-paru dari manusia, tumor yang muncul berkurang berat dan ukurannya sampai dengan 50%. Sementara satu tim lain dari “The California Pacific Medical Center Research Institute” menyebutkan bahwa mereka menemukan bahwa CBD (kandungan zat aktif lain dari ganja) dapat menghentikan penyebaran kanker payudara ke seluruh tubuh.
Spoiler for Fakta 4:
Menanam Ganja Dianjurkan Dan Bisa Membuat Orang Di USA Terbebas Dari Wajib Militer Saat Perang Dunia II
Amerika Serikat menerapkan industri berbasis perang pada Perang Dunia II membuat tanaman ganja sangat dibutuhkan untuk kepentingan peralatan perang. Hal itu membuat departemen pertanian Amerika Serikat saat itu menganjurkan masyarakat untuk menanam ganja dalam jumlah yang sangat besar. Hadiah dari menanam ganja saat itu adalah pembebasan wajib militer.
Bahkan semboyan yang mungkin terdengar konyol saat ini tapi sangat patriotik saat itu adalah "Hemp For Victory" atau "Ganja Demi Kejayaan"
Berikut video kampanye anjuran menanam ganja yang diterbitkan departemen pertanian Amerika Serikat saat Perang Dunia II:
Setelah Perang Dunia II selesai, pemerintah Amerika Serikat berbalik arah menolak ganja dan menjadi negara yang paling ngotot memberantas tanaman ini. Oleh karena itu, setelah Perang Dunia II segala bukti kampanye tentang ganja dihilangkan termasuk video tersebut. Barulah saat tahun 70an aktivis ganja di Amerika Serikat menemukan bukti dokumen tentang kampanye menanam ganja saat Perang Dunia II. Akhirnya atas dasar undang-undang kebebasan informasi, segala dokumen termasuk video tersebut bisa beredar di masyarakat.
Spoiler for Fakta 5:
Bapak Pendiri Bangsa Amerika Adalah Para Penikmat Serta Petani Ganja
Sebelum jaman modern seperti saat ini, ganja bukanlah tanaman yang memiliki arti negatif. Di abad 18 ganja biasa dibudidayakan di Amerika Serikat demi kepentingan industri tekstil dan merokok ganja adalah kebiasaan umum saat itu. Hal itu dikarenakan penjajah Inggris mewajibkan setiap warga koloni menyetorkan ganja setiap tahunnya. Jadi, setiap orang di Amerika Serikat adalah para petani ganja pada saat itu.
Bapak-bapak Bangsa Amerika Serikat seperti Benjamin Franklin, Thomas Jefferson, James Madison, dan George Washington adalah para penikmat serta memiliki pertanian ganja. Bahkan menurut kutipan dari acara dokumenter di History Channel, George Washington pernah menyatakan bahwa ganja adalah tanaman penting bagi negara Amerika Serikat
Mungkin mereka para Bapak Bangsa Amerika Serikat bakal marah besar jika tahu negara yang didirikannya telah menjadi negara yang paling ngotot memberantas ganja
Spoiler for Fakta 6:
Serat Ganja Bisa Menghasilkan Bahan Yang Tiga Kali Lebih Ringan Dari Baja Tapi Sepuluh Kali Lebih Kuat Dari Baja
Pengusaha Otomotif Amerika Serikat telah mengupayakan suatu bahan untuk membuat mobil dari alam yang murah, dapat diperbaharui serta lebih baik daripada baja. Bahan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Ganja
Pada tahun 1941 beliau telah merilis prototype mobil berbahan ganja pertamanya. Berikut penampakannya:
Mobil ini dapat berjalan dengan lancar sebagaimana mobil biasa. Hal yang luar biasa dari mobil ini adalah saat Henry Ford mencoba menguji ketahanan mobil ini dengan cara memukul body mobil dengan sebuah martil raksasa. Setelah dipukul dengan keras, body mobil tersebut masih kokoh dan tidak penyok samasekali
Ane berharap banget mobil ane bisa sekuat mobil ini gan
Acara dokumenter sejarah di History Channel telah mencoba membuktikan hal tersebut dan ternyata apa yang dilakukan Henry Ford di tahun 1941 bukanlah mitos belaka. Bahkan setelah diukur, kekuatan bahan dari serat ganja tersebut 3 kali lebih ringan dari baja tapi 10 kali lebih kuat dari baja
Hal yang membuat mobil tersebut gagal produksi masal adalah karena Perang Dunia II. Saat Perang Dunia II segala kegiatan industri harus berbasis pada perang. Akhirnya mobil impian umat manusia tersebut tidak jadi diproduksi dan hanya menjadi sebua prototype yang terpajang di museum saja
Ganja saat ini memang memiliki image yang negatif di masyarakat. Dibalik efek buruknya, ternyata ganja merupakan tanaman yang berguna jika dimanfaatkan dengan positif.
Agan & Sista Kaskuser boleh pro kontra tentang ganja, tapi ingat!
Berbagi cendol adalah sebuah kewajiban