ya benar sekali, saat kamu berada/menginjak umur 4-8. Kamu akan merasakan rasanya ditimang oleh orang tua dan rasa disayang oleh orang tua mu..mulai dengan memberikan kecupan manis saat berangkat sekolah..diberi pelukan yg hangat oleh orang tua mu..terlebihnya ibumu...diberikan penghargaan karena kamu berprestasi..dan juga kamu selalu dilindungi olehnya mau dalam bahaya apapun..mereka akan selalu menjaga mu selalu...dia tidak akan merelakan jika kamu dalam keadaan bahaya..mesuport diri mu..tertawa melihat gerak gerik mu yg lucu...

kamu mulai merasa sedikit agak kesal dan iri hati..karena mereka mulai jarang sayang seperti layaknya waktu kecil dulu..
dan kamu mulai sudah tau arti emosi ketika kamu tidak suka dengan ibumu menyuruh mu...namun ibu mu masih tetap menyayangi mu dengan tulus walaupun dia tau kalau kamu tidak suka atau emosi dengan permintaannya...namun ibu mu tetap sayang kepada mu..mau itu...mau suka atau tidak suka...dia akan selalu ada di sisi mu..dan masih melindungi mu...

kamu memulai kehidupan dalam dunia pendidikan/ilmu,bersosialisasi bersama teman2 baru disekolah,gaya hidup baru..
namun kamu lupa akan dimana posisi mu sebagai anak dari orang tua mu..dengan adanya pergaulan dengan teman2 disekeliling mu tanpa adanya pengawasan orang tua yg dikarenakan ibu mu atau ayah mu sibuk atau tidak bisa. Namun mereka siap merelakan mu didunia persekolahan SMP untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta pergaulan sosialisasi mu dengan teman mu..namun kamu justru sanya menyalahkan pemberian kepercayaan oleh orang tua mu...dengan kamu melakukan perbuatan yg tidak benar disekolah mu..seperti merokok dengan teman sekolah mu,cabut sekolah,berbohong,dan serta juga menonton video pornografi..namun dengan kelakuan mu seperti itu...orang tua mu tidak tau keadaan mu disekolah mu..yg dia tau hanyalah diri mu yg sedang belajar dengan tekun dan rajin...seperti apa yg kamu bilang kepada orang tua mu..dan secara tidak sengaja...kamu telah melakukan pembohongan oleh kedua orang tua mu..bayangkanlah nasib mereka melihat dirimu.

kamu sudah angkuh terhadap suruhan dari ibu mu, dan membentaknya...apalagi menghardiknya. Kamu sudah mempunyai jati diri utk menjadi seorang dewasa dengan nongkrong bersama teman..pergi dengan teman...berpacaran, namun..kamu tidak memikirkan suatu keadaan orang tua mu melihat diri mu yg terlalu bebas..karena sesungguhnya orang tua mu itu sayang kepada diri mu..namun mereka sudah cukup tua utk melarang kamu melakukan sesuatu...maka ia diamkan begitu saja..melihat diri mu yg dlu waktu kecil ditimang olehnya..diberi makan...diberikasih sayang...namun saja dia sudah beranjak dewasa...dan tidak mengenal siapa yg membesarkannya sampai saat ini...dan kamu juga sudah lupa bahwa SURGA ada di telapak kaki ibu..kamu terlalu sibukk!..dengan kegiatan pribadi mu dengan teman2 mu..kamu sudah tidak mempedulikan apa orang tua bilang ke kamu...kamu sudah memulai hubungan intim dengan pasangan mu..namun orang tua mu tidak mengetahuinya sekali lagi...karena mereka hanya tau kalau kamu itu sedang belajar mencari ilmu utk masa depannya sendiri...dan kamu berbohong lagii....dan disitulah rasa penyesalan akan dimulai..

kamu sudah pusing memikirkan dengan ujian nasional yg ada didepan mata mu..orang tua mu mesuport kamu dan mendukung kamu utk terus belajar dengan giat agar bisa disaat ulangan nanti...namun apa yg ada dipikiran mu hanyalah contekan..contekan dan contekan..namun orang tua mu tidak mengharapkan hal tersebut...kamu juga tidak ingin lagi dan malu dielus atau disayang didepan muka umum..tapi sang ibu mu terkejut didalam hatinya melihat anaknya seperti itu..walaupun diluarnya dia hanya tertawa dan tersenyum melihat kamu seperti itu...disaat ibu mu menyuruh kamu utk membelikan apa yg ibumu butuhkan...kamu menolaknya dan mengundur waktunya karena kamu sedang sibuk dengan acara mu sendiri...dan sekali lagi kamu menyelak kata nasihat dari orang tua mu.....kamu mulai membentaknya...ia menangis..sakit...dan perih..melihat kamu memperlakukannya kepadanya..

beberapa tahun kemudian,...ia sakit dan sudah melemah suhu badannya..memikirkan kamu didalam pikirannya hanya ada kamu...
memikirkan kesuksesan kamu..ia sudah tak sanggup lagi menasehati mu..karena kamu sudah ngeyel dan tidak mau mendengarkannya..
ia ingin kamu cepat2 menyelesaikan maasa kuliah mu dan segera menjadi orang sukses dan orang yg membanggakan orang tuanya...

kamu sudah mempunyai pekerjaan...menghasilkan uang..dan yg pada akhirnya kamu menjadi orang yg sukses dan dewasa, bertubuh besar...rapih..dan gagah....sudah mempunyai rumah mewah...harta berlimpah..serta para gadis yg selalu ada didekat mu..dan menurut kamu, kamu sudah membanggakan orang tua mu...kamu lalu menyempatkan diri mu utk ke rumah orang tua mu...


namun orang tua mu yg sudah terbaring lemah diatas tempat tidur..dengan penderitaan mereka yg sudah mudah terserang penyakit..namun ketika iamelihat kesuksesan mu..apa yg ia rasakan ? ibunda mu tersenyum bahagia dengan kesuksesan mu yg sudah kamu raih..dan dia merasa ingin memeluk mu..namun ia tak kuasa utk berdiri duduk..karena ia sudah lemah utk melakukan aktifitas sekecil apapun...

lalu...
pada hari sudah berlalu...kamu sudah kembali ke tempat kerjaan mu yg jauh..utk mendapatkan rezeki dan memberikannya ke orang tua mu..agar mereka bisa bahagia seperti ia sudah membahagiakan mu sewaktu kamu kecil...
namun, dirumah..sang ibu merasa kesakitan dan tak kuat lagi menahan rasa sakitnya yg dideritanya..ia mengeluh kesakitan yg amat sangat sakit..oleh karena itu setelah kamu balik ke rumah orang tua mu kembali dengan melihatnya kondisi ibu mu yg kritis..kamu langsung membawanya ke rumah sakit dengan bantuan saudara2 mu atau keluarga mu..

setiba dirumah sakit...
kamu sudah mengucurkan air mata karena rasa takut kehilangan sang ibunda..
ibu mu sudah dirawat...diberi pengobatan dengan benar dari pihak rumah sakit secara rutin..sang ibu mu memanggil mu kemari ke dekatnya. lalu kamu mendekatinya...dan memegang tangannya..dan kamu terkejut krna ibu mu semakin parah keadaannya..kamu memanggil sang dokter..namun ibu mu tidak mengizinkan mu...lalu dengan suara lemah dan lemas..ibu mu berkata
'bila tidak ada ibu, kamu jangan mudah putus asa ya nak...' lalu kamu langsung menyaut 'maksud ibu bilang itu apa !!!?? apa yg ibu inginkan akan aku berikan kok BUU!!' ...namun mungkin tuhan sudah berkata lain..ajal manusia tidak ada yg mengetahui satupun..hidup mati..sudah ada di kehendak tuhan yg kuasa...dan sang ibu merasakannya...lalu ibu mu berkata lagi kepada mu 'ibu tak mau apa2 sedikit pun dari harta mu, ibu hanya ingin kamu utk selalu menghormati dan menyangi orang lain seperti ibu sayang ke kamu..kamu tidak boleh sombong juga nak...ibu yakin kamu akan selalu menjadi orang yg sukses dan orang yg berguna utk orang lain...ibu membayangkan diri mu.swaktu kamu kecil yg bandel...susah diatur..keras kepala..tidak sopan...namun itu semua ibu maafkan kok nak..selalu ibu maafkan..karena ibu itu sebenernya juga sayang sama kamu walau kamu tidak meyakininya...dan sekarang kamu sudah sukses seperti sekarang ini..ibu bangga sama kamu nak...dan almarhum ayah mu juga pasti bangga melihat diri mu sekarang ini'... ...... ..
denyut nadi sang ibu pun berhenti...ibu mu meneteskan air matanya yg terakhir kalinya...dan pada akhirnya ibu mu hilang untuk selama2nya...dan jauh dari diri mu selama2nya....



dan kamu pun tak kuasa menahan tanginsan mu itu..melihat senyuman yg selalu ada didepan mu..mengurus mu sampai besar...
dan akhirnya kamu menyesali perbuatan mu itu yg selama ini dilakukannya...
namun itu semua sudah terlambat...perjalanan kehidupan harus tetap berjalan...