- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tempat-tempat Makan Enak di Jogja yang Bisa Kamu Nikmati dengan Rp10.000,00


TS
Caverim
Tempat-tempat Makan Enak di Jogja yang Bisa Kamu Nikmati dengan Rp10.000,00
Zaman sekarang makan enak dengan uang 10.000,00 itu hampir susah didapetin. Walaupun sebenarnya pilihannya cukup banyak seperti angkringan, burjo, dan sejenisnya. Tapi apa kamu nggak bosen makan dengan menu itu-itu aja? Nggak ada gizinya doong. Hehehe… Nah, kali ini ada informasi referensi tempat makan enak di Jogja dengan harga Rp10,000,00. Penasaran?
1. Sate Kere Pak Mardi

2. Ayam Genter Mas Yanto

3. Bakmi Jawa di Babarsari

4. Mie Ayam Jamur Jalan Godean

5. Yamien Djokowi

6. Pempek Raja Rasa

7. Pecel Wader

8. Ayam Goreng Widoro

1. Sate Kere Pak Mardi

Spoiler for Sate Kere Pak Mardi:
Belum lama ini saya berburu kuliner menarik di seputar Jalan Godean. Saat saya melewati salah satu daerah bernama Gesikan, ada warung makan bernama Sate Kere Kupat Sayur Pak Mardi. Istilah sate kere yang pertama kali saya kenal berada di Solo. Kalau tidak salah, sate kere ini juga menjadi salah satu kuliner khas dari Solo. Di sana sate kere dikenal dengan rasa pedas serta varian satenya yang begitu bermacam-macam. Varian sate itu di antaranya ada sate gembus, tempe, babat, iso, jantung, ati, paru, dan ginjal yang dibumbui dengan sambel kacang yang pedas. Tetapi sate kere Godean milik Pak Mardi menggunakan sayur serta kupat dalam penyajiannya, dan tanpa menggunakan sambal kacang. Variannya juga hanya sate dengan daging sapi saja. Tetapi percayalah jika sate kere Pak Mardi tak kalah nikmatnya dengan sate kere di Solo.
Rasa dari sate ini tak perlu diragukan lagi. Daging sapi yang digunakan diolah menjadi sangat empuk. Karena pada dasarnya daging sapi memiliki tekstur yang cukup keras, sehingga harus pintar-pintar dalam mengolahnya. Kemudian sayur tempe dengan kuah santannya juga tak kalah nikmat. Kuah sayur tempe ini terdapat rasa gurih di dalamnya. Mungkin dari santan yang digunakan. Tetapi juga ada rasa pedas yang menambah kelezatan ketika menyantap sate kere ini. Kuah dari sayur tempe ini menjadi pasangan yang pas, walaupun tidak menggunakan sambal, Anda sudah dapat merasakan pedas dari kuah sayur ini.
Pak Mardi mulai berjualan sate kere sejak tahun 1985. Pada tahun itu Pak Mardi beserta istrinya berjualan dengan gerobak berkeliling di kampung Gesikan dan sekitarnya. Istri Pak Mardi mengaku bahwa dulunya tidak selancar dan seramai sekarang saat berjualan. “Dulu waktu tahun 1985 saya mulai berjualan keliling dengan gerobak, berjalan mendorong gerobak dari ujung timur sampai ke barat kampung Gesikan,” ujar Bu Mardi. Hingga saat ini warung Pak Mardi pada pukul 21.00 WIB biasanya sudah tutup karena satenya ludes terjual. Tetapi jika belum habis, Pak Mardi dan istrinya tetap berjualan hingga tengah malam.
Pada tahun 1990-an, barulah Pak Mardi mulai membuka warung dengan tempatnya sendiri, dan tidak keliling menggunakan gerobak lagi. Tetapi pertama kali memiliki warung, Pak Mardi beserta istri masih harus membayar biaya kontrak tempatnya dan sempat mengalami berpindah-pindah mencari tempat yang baik untuk menjajakan sate kerenya. “Sekitar tahun 1990-an, saya mulai mempunyai tempat sendiri, tetapi itu kontrak. Sempat berpindah-pindah juga karena terkadang tempatnya tidak ada air,” sambung Bu Mardi.
Dengan perjuangan dan kerja keras, setelah sekian lama bepindah-pindah akhirnya Pak Mardi dan istrinya saat ini sudah memiliki tempat sendiri bagi warung mereka. Walaupun sederhana, tetapi cukup nyaman untuk melayani pelanggannya ketika menyantap kelezatan sate kere di sana. “Alhamdulillah mas, sekarang sudah punya tempat sendiri,” pungkasnya.
Alamat: Jl. Godean, KM.7, Sleman, Yogyakarta. (sebelum SPBU kiri atau selatan jalan)
Harga makan: Rp7.000,00 *
Harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Sate kere.
Waktu buka: Pukul 17.00 WIB – 22.00 WIB.
Kapasitas: +/- 20 orang.
Rasa dari sate ini tak perlu diragukan lagi. Daging sapi yang digunakan diolah menjadi sangat empuk. Karena pada dasarnya daging sapi memiliki tekstur yang cukup keras, sehingga harus pintar-pintar dalam mengolahnya. Kemudian sayur tempe dengan kuah santannya juga tak kalah nikmat. Kuah sayur tempe ini terdapat rasa gurih di dalamnya. Mungkin dari santan yang digunakan. Tetapi juga ada rasa pedas yang menambah kelezatan ketika menyantap sate kere ini. Kuah dari sayur tempe ini menjadi pasangan yang pas, walaupun tidak menggunakan sambal, Anda sudah dapat merasakan pedas dari kuah sayur ini.
Pak Mardi mulai berjualan sate kere sejak tahun 1985. Pada tahun itu Pak Mardi beserta istrinya berjualan dengan gerobak berkeliling di kampung Gesikan dan sekitarnya. Istri Pak Mardi mengaku bahwa dulunya tidak selancar dan seramai sekarang saat berjualan. “Dulu waktu tahun 1985 saya mulai berjualan keliling dengan gerobak, berjalan mendorong gerobak dari ujung timur sampai ke barat kampung Gesikan,” ujar Bu Mardi. Hingga saat ini warung Pak Mardi pada pukul 21.00 WIB biasanya sudah tutup karena satenya ludes terjual. Tetapi jika belum habis, Pak Mardi dan istrinya tetap berjualan hingga tengah malam.
Pada tahun 1990-an, barulah Pak Mardi mulai membuka warung dengan tempatnya sendiri, dan tidak keliling menggunakan gerobak lagi. Tetapi pertama kali memiliki warung, Pak Mardi beserta istri masih harus membayar biaya kontrak tempatnya dan sempat mengalami berpindah-pindah mencari tempat yang baik untuk menjajakan sate kerenya. “Sekitar tahun 1990-an, saya mulai mempunyai tempat sendiri, tetapi itu kontrak. Sempat berpindah-pindah juga karena terkadang tempatnya tidak ada air,” sambung Bu Mardi.
Dengan perjuangan dan kerja keras, setelah sekian lama bepindah-pindah akhirnya Pak Mardi dan istrinya saat ini sudah memiliki tempat sendiri bagi warung mereka. Walaupun sederhana, tetapi cukup nyaman untuk melayani pelanggannya ketika menyantap kelezatan sate kere di sana. “Alhamdulillah mas, sekarang sudah punya tempat sendiri,” pungkasnya.
Alamat: Jl. Godean, KM.7, Sleman, Yogyakarta. (sebelum SPBU kiri atau selatan jalan)
Harga makan: Rp7.000,00 *
Harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Sate kere.
Waktu buka: Pukul 17.00 WIB – 22.00 WIB.
Kapasitas: +/- 20 orang.
2. Ayam Genter Mas Yanto

Spoiler for Ayam Genter Mas Yanto:
Tahukah kalian bahwa tak cuma bandeng aja yang dapat dimasak presto alias tulang lunak. Di Jogja ada warung tenda sederhana yang mengolah masakan ayamnya menjadi tulang lunak yang begitu nikmat. Warung tenda ini bernama Ayam Bakar Genter Mas Yanto di belakang SMP N 5 Yogyakarta.
Mas Yanto sebagai pemilik warung ini memang sudah sangat dikenal di Jogja karena masakannya. Tak heran setiap harinya warung ini sangat ramai dikunjungi pembeli untuk menikmati kelezatan Ayam Bakar Genter Mas Yanto. Warung tenda ini buka pada pukul 17.00 WIB. Pada jam itu pula para pembeli sudah mulai berdatangan, bahkan ada yang rela menunggu ketika Mas Yanto sedang bersiap-siap membuka warungnya. Karena biasanya tidak sampai jam 21.00 WIB warung Mas Yanto sudah tutup karena sudah habis.


Benar saja, ketika saya datang pada pukul 20.00 WIB, Mas Yanto sudah akan tutup karena semua hidangannya sudah hampir habis. Tetapi untungnya saya masih kebagian untuk mencicipi ayam bakar Mas Yanto, walaupun itu ayam yang terakhir. Tetapi walaupun kebagian ayam terakhir, rasanya benar-benar lezat, daging ayam sangat lembut serta tulangnya begitu lunak. Dimakan bersama sambel trasi dan bawang menjadikan rasa semakin sempurna.
Tak cuma menu Ayam Bakar Genter saja yang ada di sini, lainnya ada nila, lele, telur, tempe, dan bisa dimasak goreng serta bakar. Jadi monggo cepat-cepat untuk mencicipi. Siapa cepat, pasti dapat.
Alamat: Jl. Juwandi, Yogyakarta. (Belakang SMP N 5 Yogyakarta)
Range harga makan: Rp 4.000,00 – Rp 10.000,00 *
Range harga minum: Rp 2.000,00 *
Menu favorit: Ayam Bakar Genter.
Waktu buka: 17.00 WIB – Habis.
Kapasitas: +/- 15 orang.
Mas Yanto sebagai pemilik warung ini memang sudah sangat dikenal di Jogja karena masakannya. Tak heran setiap harinya warung ini sangat ramai dikunjungi pembeli untuk menikmati kelezatan Ayam Bakar Genter Mas Yanto. Warung tenda ini buka pada pukul 17.00 WIB. Pada jam itu pula para pembeli sudah mulai berdatangan, bahkan ada yang rela menunggu ketika Mas Yanto sedang bersiap-siap membuka warungnya. Karena biasanya tidak sampai jam 21.00 WIB warung Mas Yanto sudah tutup karena sudah habis.


Benar saja, ketika saya datang pada pukul 20.00 WIB, Mas Yanto sudah akan tutup karena semua hidangannya sudah hampir habis. Tetapi untungnya saya masih kebagian untuk mencicipi ayam bakar Mas Yanto, walaupun itu ayam yang terakhir. Tetapi walaupun kebagian ayam terakhir, rasanya benar-benar lezat, daging ayam sangat lembut serta tulangnya begitu lunak. Dimakan bersama sambel trasi dan bawang menjadikan rasa semakin sempurna.
Tak cuma menu Ayam Bakar Genter saja yang ada di sini, lainnya ada nila, lele, telur, tempe, dan bisa dimasak goreng serta bakar. Jadi monggo cepat-cepat untuk mencicipi. Siapa cepat, pasti dapat.
Alamat: Jl. Juwandi, Yogyakarta. (Belakang SMP N 5 Yogyakarta)
Range harga makan: Rp 4.000,00 – Rp 10.000,00 *
Range harga minum: Rp 2.000,00 *
Menu favorit: Ayam Bakar Genter.
Waktu buka: 17.00 WIB – Habis.
Kapasitas: +/- 15 orang.
3. Bakmi Jawa di Babarsari

Spoiler for Bakmi Jawa di Babarsari:
Sekali saya mencoba warung bakmi jawa ini, langsung dapat membuat saya ketagihan dan berkali-kali datang ke sana. Kenapa? Pastinya karena harga yang murah, rasanya yang nikmat, dan porsinya begitu banyak. Terkadang saya pun tidak mampu untuk menghabiskan satu porsi bakmi goreng maupun godog.
Warung sederhana ini begitu spesial bagi saya. Karena baru kali ini warung bakmi yang “tidak pelit” memberi daging ayam kampung yang cukup banyak di setiap hidangannya. Tak hanya itu, suwiran daging ayam itu juga cukup besar sehingga benar-benar bisa merasakan saat menyantap seporsi bakmi jawa.
Warung tenda ini menyediakan beberapa menu, yaitu bakmi goreng, bakmi godog, nasi goreng, magelangan, dan ada tengkleng ayamnya pula. Tetapi menu yang paling rekomendasi adalah olahan bakminya yang membuat ketagihan. Favorit saya adalah bakmi goreng yang saya tak pernah bosan untuk menyantap dengan rasa yang ditawarkan.
Berbeda dengan bakmi goreng biasanya, di sini warna bakmi goreng begitu pekat dengan kecap. Tetapi rasa tetap terjaga atau tidak terlalu manis. Bahkan kamu bisa memesan dengan rasa pedas yang cukup membuat lidah terasa panas. Apabila kurang pedas kamu bisa melalap cabai mentah dan dijamin kamu akan hu..haahh!!. Untuk temannya juga disediakan kerupuk agar makan terasa lebih nikmat.
Semua hidangan di warung ini dimasak dengan cara tradisional. Tidak menggunakan kompor, tetapi dengan tungku dan bara atau arang yang begitu panas. Dengan cara memasak inilah yang membuat hasil masakan begitu sedap dan lezat. Terbukti dengan banyaknya pembeli, khususnya para mahasiswa yang datang dan tak pernah absen setiap harinya.
Tetapi sayangnya warung ini tidak cukup besar, tempat duduk tidak banyak. Namun disediakan tempat lesehan yang dapat menampung pembeli cukup banyak. Bagi kamu yang gemar dengan kuliner bakmi jawa, olahan bakmi warung ini wajib kamu coba.
Alamat: Babarsari, Yogyakarta (sebelah utara kampus UPN Babarsari, depan Koperasi UPN).
Harga makan: Rp10.000,00 *
Harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Bakmi Jawa Goreng/Godog.
Waktu buka: Pukul 17.00 – 22.00 WIB/habis.
Kapasitas: Duduk +/- 10 orang; Lesehan +/- 20 orang.
Warung sederhana ini begitu spesial bagi saya. Karena baru kali ini warung bakmi yang “tidak pelit” memberi daging ayam kampung yang cukup banyak di setiap hidangannya. Tak hanya itu, suwiran daging ayam itu juga cukup besar sehingga benar-benar bisa merasakan saat menyantap seporsi bakmi jawa.
Warung tenda ini menyediakan beberapa menu, yaitu bakmi goreng, bakmi godog, nasi goreng, magelangan, dan ada tengkleng ayamnya pula. Tetapi menu yang paling rekomendasi adalah olahan bakminya yang membuat ketagihan. Favorit saya adalah bakmi goreng yang saya tak pernah bosan untuk menyantap dengan rasa yang ditawarkan.
Berbeda dengan bakmi goreng biasanya, di sini warna bakmi goreng begitu pekat dengan kecap. Tetapi rasa tetap terjaga atau tidak terlalu manis. Bahkan kamu bisa memesan dengan rasa pedas yang cukup membuat lidah terasa panas. Apabila kurang pedas kamu bisa melalap cabai mentah dan dijamin kamu akan hu..haahh!!. Untuk temannya juga disediakan kerupuk agar makan terasa lebih nikmat.
Semua hidangan di warung ini dimasak dengan cara tradisional. Tidak menggunakan kompor, tetapi dengan tungku dan bara atau arang yang begitu panas. Dengan cara memasak inilah yang membuat hasil masakan begitu sedap dan lezat. Terbukti dengan banyaknya pembeli, khususnya para mahasiswa yang datang dan tak pernah absen setiap harinya.
Tetapi sayangnya warung ini tidak cukup besar, tempat duduk tidak banyak. Namun disediakan tempat lesehan yang dapat menampung pembeli cukup banyak. Bagi kamu yang gemar dengan kuliner bakmi jawa, olahan bakmi warung ini wajib kamu coba.
Alamat: Babarsari, Yogyakarta (sebelah utara kampus UPN Babarsari, depan Koperasi UPN).
Harga makan: Rp10.000,00 *
Harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Bakmi Jawa Goreng/Godog.
Waktu buka: Pukul 17.00 – 22.00 WIB/habis.
Kapasitas: Duduk +/- 10 orang; Lesehan +/- 20 orang.
4. Mie Ayam Jamur Jalan Godean

Spoiler for Mie Ayam Jamur Jalan Godean:
Ujung barat kota Jogja memang banyak menyimpan kuliner yang menarik dan tentunya sangat yummy! Salah satunya yang belum lama ini saya cicipi, yaitu mie ayam jamur. Lokasinya di Jalan Godean, tepatnya Gereja Klepu masuk ke utara kira-kira 200 meter. Nanti kamu akan menemukan dua gerobak di depan warung kecil yang sederhana di sebelah kiri jalan atau barat jalan. Namun, walaupun tempatnya kecil, warung mie ayam ini selalu ramai pembeli setiap hari.
Melihat lokasinya memang cukup jauh, apalagi jika kamu berangkat dari kota Jogja. Tetapi dengan kelezatan mie ini, rasa lelah perjalanan pun akan terbayar. Ditambah lagi dengan harganya yang betul-betul terjangkau. Cukup Rp5.000,00 kamu sudah dapat menikmati satu mangkok mie ayam jamur ini. Belum lagi jika kamu menyantapnya dengan pangsit goreng yang dapat menambah kesempurnaan rasa sajian merakyat ini. Pangsit goreng per-bungkusnya hanya dihargai dengan Rp1.500,00, murah bukan?

Dari penampakan mie ayam ini terlihat biasa saja, malah tak jauh berbeda dengan mie ayam lainnya. Namun, jika kamu perhatikan lebih jelas, dalam hidangan ini tak cuma tersaji mie, sawi ataupun daging ayam. Tetapi juga ada jamur yang dimasak mirip dengan rasa daging ayamnya. Jamur ini memang dicampur jadi satu dengan daging ayamnya. Rasanya luar biasa, seperti makan jamur tetapi dengan rasa daging ayam dan tekstur jamur tetap terjaga dengan empuk serta kekenyalannya.
Sayangnya, menu di warung ini Cuma ada satu macam. Karena biasanya yang kita jumpai, warung mie ayam juga menyediakan menu bakso sapi bahkan soto juga ada. Tetapi tak ada salahnya juga jika kamu saat berada dilokasi yang dekat, kamu dapat mampir untuk membuktikan kelezatannya mie ini. Tentunya, mie ayam jamur ini juga bisa menjadi tujuan atau pilihan menu makan siangmu.
Alamat: Jl. Godean, Klepu (Gereja Klepu ke utara +/- 200 meter seletah Rumah Sakit Klepu)
Harga makan: Rp5.000,00 *
Harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Mie Ayam Jamur
Waktu buka: Pukul 10.00 WIB – Habis (sore).
Kapasitas: +/- 10 orang.
Melihat lokasinya memang cukup jauh, apalagi jika kamu berangkat dari kota Jogja. Tetapi dengan kelezatan mie ini, rasa lelah perjalanan pun akan terbayar. Ditambah lagi dengan harganya yang betul-betul terjangkau. Cukup Rp5.000,00 kamu sudah dapat menikmati satu mangkok mie ayam jamur ini. Belum lagi jika kamu menyantapnya dengan pangsit goreng yang dapat menambah kesempurnaan rasa sajian merakyat ini. Pangsit goreng per-bungkusnya hanya dihargai dengan Rp1.500,00, murah bukan?

Dari penampakan mie ayam ini terlihat biasa saja, malah tak jauh berbeda dengan mie ayam lainnya. Namun, jika kamu perhatikan lebih jelas, dalam hidangan ini tak cuma tersaji mie, sawi ataupun daging ayam. Tetapi juga ada jamur yang dimasak mirip dengan rasa daging ayamnya. Jamur ini memang dicampur jadi satu dengan daging ayamnya. Rasanya luar biasa, seperti makan jamur tetapi dengan rasa daging ayam dan tekstur jamur tetap terjaga dengan empuk serta kekenyalannya.
Sayangnya, menu di warung ini Cuma ada satu macam. Karena biasanya yang kita jumpai, warung mie ayam juga menyediakan menu bakso sapi bahkan soto juga ada. Tetapi tak ada salahnya juga jika kamu saat berada dilokasi yang dekat, kamu dapat mampir untuk membuktikan kelezatannya mie ini. Tentunya, mie ayam jamur ini juga bisa menjadi tujuan atau pilihan menu makan siangmu.
Alamat: Jl. Godean, Klepu (Gereja Klepu ke utara +/- 200 meter seletah Rumah Sakit Klepu)
Harga makan: Rp5.000,00 *
Harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Mie Ayam Jamur
Waktu buka: Pukul 10.00 WIB – Habis (sore).
Kapasitas: +/- 10 orang.
5. Yamien Djokowi

Spoiler for Yamien Djokowi:
Apa yang terpikir pertama di benak kamu jika mendengar kata “Yamien dJokowi?” Apakah identik dengan kuliner? Olahan dengan mie atau bakmi? Atau orang nomor 1 di negeri ini yang menjadi presiden kita? Bagaimana kalau dua-duanya?
Belum lama ini saya memang datang ke sini. Penasaran seperti apa rasa yang ditawarkan dari yammie yang menggunakan nama RI-1 ini. Datang siang hari menyusuri Jalan Pandega ke arah selatan sekitar 500 meter dari ring-road Monjali. Sesampainya di tempat, terlihat rumah hunian yang disulap menjadi warung makan. Cukup nyaman untuk bersantap siang di sini. Sambutan dari waitress-nya juga begitu ramah, yang menyodorkan kertas menu kepada saya kala itu.
Menunya sangat beragam, dan semua menu dari olahan yammie. Sedikit bingung juga untuk memilih karena pilihannya yang begitu banyak dan menarik. Seperti mie yamien keju, mie yamien mayones, mie yamien bakso pangsit keju, mie yamien bakso pangsit mayones, yamien bakso pangsit, mie yamien djokowi, dan masih banyak yang lain. Belum lagi untuk menu minumannya yang tak kalah menggoda, ada es teler keju, es buah/campur, salad buah, aneka macam jus, dan sebagainya. Namun saya kurang beruntung ketika itu karena es teler keju sudah habis. Tetapi untuk makannya saya memilih yamien bakso pangsit dan pastinya yamien djokowi.
Pertama, yamien bakso pangsit yang membuat spesial dan berbeda adalah isi pangsit yang digunakan. Kalau biasanya pangsit berisi bakso, tetapi kalau di sini berisi daging ayam suwir dengan bumbunya yang begitu terasa. Kemudian dalam penyajiannya juga dikasih bawang goreng yang membuat yamien ini baunya begitu sedap. Rasa mienya sendiri sangat lembut dan cukup kenyal.
Lalu yang kedua, ada yamien djokowi. Menu ini benar-benar saya tunggu karena saking penasarannya. Ketika hidangan ini datang, yang paling tampak spesial adalah baunya dan penampakannya yang begitu menggoda. Disajikan dalam keadaan benar-benar panas membuat saya berkeringat menyantap yamien ini. Rasa dan bumbunya benar-benar unik, sedikit ada rasa kare, tetapi juga ada rasa ayam bawang yang kuat. Mungkin karena disajikan dengan taburan bawang goreng. Tetapi yamien djokowi ini sangat direkomendasikan dan wajib untuk kamu coba.
Alamat: Jl. Pandega Martha, Yogyakarta.
Harga makan: Rp8.000,00 – Rp17.000,00 *
Harga minum: Rp1.000,00 – Rp10.000,00 *
Menu favorit: Yamien dJokowi.
Waktu buka: Pukul 11.00 – Habis.
Kapasitas: +/- 15 orang.
Belum lama ini saya memang datang ke sini. Penasaran seperti apa rasa yang ditawarkan dari yammie yang menggunakan nama RI-1 ini. Datang siang hari menyusuri Jalan Pandega ke arah selatan sekitar 500 meter dari ring-road Monjali. Sesampainya di tempat, terlihat rumah hunian yang disulap menjadi warung makan. Cukup nyaman untuk bersantap siang di sini. Sambutan dari waitress-nya juga begitu ramah, yang menyodorkan kertas menu kepada saya kala itu.
Menunya sangat beragam, dan semua menu dari olahan yammie. Sedikit bingung juga untuk memilih karena pilihannya yang begitu banyak dan menarik. Seperti mie yamien keju, mie yamien mayones, mie yamien bakso pangsit keju, mie yamien bakso pangsit mayones, yamien bakso pangsit, mie yamien djokowi, dan masih banyak yang lain. Belum lagi untuk menu minumannya yang tak kalah menggoda, ada es teler keju, es buah/campur, salad buah, aneka macam jus, dan sebagainya. Namun saya kurang beruntung ketika itu karena es teler keju sudah habis. Tetapi untuk makannya saya memilih yamien bakso pangsit dan pastinya yamien djokowi.
Pertama, yamien bakso pangsit yang membuat spesial dan berbeda adalah isi pangsit yang digunakan. Kalau biasanya pangsit berisi bakso, tetapi kalau di sini berisi daging ayam suwir dengan bumbunya yang begitu terasa. Kemudian dalam penyajiannya juga dikasih bawang goreng yang membuat yamien ini baunya begitu sedap. Rasa mienya sendiri sangat lembut dan cukup kenyal.
Lalu yang kedua, ada yamien djokowi. Menu ini benar-benar saya tunggu karena saking penasarannya. Ketika hidangan ini datang, yang paling tampak spesial adalah baunya dan penampakannya yang begitu menggoda. Disajikan dalam keadaan benar-benar panas membuat saya berkeringat menyantap yamien ini. Rasa dan bumbunya benar-benar unik, sedikit ada rasa kare, tetapi juga ada rasa ayam bawang yang kuat. Mungkin karena disajikan dengan taburan bawang goreng. Tetapi yamien djokowi ini sangat direkomendasikan dan wajib untuk kamu coba.
Alamat: Jl. Pandega Martha, Yogyakarta.
Harga makan: Rp8.000,00 – Rp17.000,00 *
Harga minum: Rp1.000,00 – Rp10.000,00 *
Menu favorit: Yamien dJokowi.
Waktu buka: Pukul 11.00 – Habis.
Kapasitas: +/- 15 orang.
6. Pempek Raja Rasa

Spoiler for Pempek Raja Rasa:
Kuliner Palembang memang dapat menjadi pesona sendiri bagi kota Jogja. Khususnya pempek yang kini cukup banyak dan dapat menjadi pilihan atau tujuan kita berwisata kuliner di Jogja. Namanya Pempek Raja Rasa yang berada di selatan fly over Lempuyangan. Sejak dulu pempek sudah dijajakan di Jogja dan dapat menambah warna-warni rasa kuliner yang ada di Kota Pelajar ini. Kuliner Palembang ini dapat menyedot perhatian publik Jogja, terbukti dengan banyaknya keramaian pengunjung di setiap gerai yang menjual pempek. Begitu juga dengan gerai Pempek Raja Rasa, yang sudah mulai buka pada pukul 09.00 WIB. Pada jam itulah gerai ini mulai didatangi oleh para pelanggannya. Hal ini dikarenakan ikan tengiri segar yang menjadi bahan dasar dari pembuatan pempek ini, dan dapat menciptakan kelezatan disetiap gigitannya.
Seperti biasanya, macam menu pempek yang ditawarkan ada kapal selam, lenjer, dan kulit. Selain itu juga ada varian lain yaitu pempek bulat dan tekwan. Tetapi ketika saya bertanya kepada waitress di sini, yang menjadi favorit dan yang paling banyak dipesan adalah menu kapal selam yang di dalamnya berisi telur. Saya pun dibuat penasaran dan mulai memesan pempek kapal selam, serta pempek kulit. Rasa memang tidak jauh berbeda dengan pempek lainnya, tetapi tekstur pempek dan rasa ikan begitu terasa di mulut. Makin sempurna dengan menambah sausnya atau yang disebut cuko.
Saus ini bukan seperti yang biasa kita jumpai di warung mie, tetapi saus khusus untuk hidangan pempek yang berbentuk kuah. Bahan dasar saus ini adalah gula areh atau yang biasa kita ketahui dengan gula merah. Tentunya juga dengan bumbu-bumbu lainnya yang menambah kesempurnaan rasa dalam membuat cuko ini. Gerai Raja Rasa menyediakan saus dengan rasa manis dan pedas. Anda bisa mengkombinasikan kedua saus tersebut sesuai selera. Saus ini menjadi wajib untuk hidangan ini agar dapat menambah kelezatan pempek yang Anda santap, serta dapat menjadi “raja rasa” di dalam mulut Anda.
Di gerai Raja Rasa ini juga disediakan menu siomay, yang jarang ada di gerai pempek lainnya. Lalu saya menambah pesanan saya untuk mencicipi siomay raja rasa. Untuk rasanya cukup lezat dengan paduan sambal kacang yang tidak membuat eneg. Bumbu yang digunakan sangat pas, sehingga dapat merasakan rasa yang memanjakan lidah. Pempek Raja Rasa dapat menjadi daftar baru Anda untuk menjelajah kuliner di Joga, dan pastinya tak rugi bila Anda dikunjungi.
Alamat: Jl. Dr. Sutomo, No. 49, Yogyakarta.
Harga makan: Rp5.000,00 – Rp9.500,00 *
Harga minum: Rp3.000 – Rp4.000,00 *
Menu favorit: Pempek Kapal Selam.
Waktu buka: Pukul 09.00 – 21.00 WIB.
Kapasitas: +/- 20 orang.
Seperti biasanya, macam menu pempek yang ditawarkan ada kapal selam, lenjer, dan kulit. Selain itu juga ada varian lain yaitu pempek bulat dan tekwan. Tetapi ketika saya bertanya kepada waitress di sini, yang menjadi favorit dan yang paling banyak dipesan adalah menu kapal selam yang di dalamnya berisi telur. Saya pun dibuat penasaran dan mulai memesan pempek kapal selam, serta pempek kulit. Rasa memang tidak jauh berbeda dengan pempek lainnya, tetapi tekstur pempek dan rasa ikan begitu terasa di mulut. Makin sempurna dengan menambah sausnya atau yang disebut cuko.
Saus ini bukan seperti yang biasa kita jumpai di warung mie, tetapi saus khusus untuk hidangan pempek yang berbentuk kuah. Bahan dasar saus ini adalah gula areh atau yang biasa kita ketahui dengan gula merah. Tentunya juga dengan bumbu-bumbu lainnya yang menambah kesempurnaan rasa dalam membuat cuko ini. Gerai Raja Rasa menyediakan saus dengan rasa manis dan pedas. Anda bisa mengkombinasikan kedua saus tersebut sesuai selera. Saus ini menjadi wajib untuk hidangan ini agar dapat menambah kelezatan pempek yang Anda santap, serta dapat menjadi “raja rasa” di dalam mulut Anda.
Di gerai Raja Rasa ini juga disediakan menu siomay, yang jarang ada di gerai pempek lainnya. Lalu saya menambah pesanan saya untuk mencicipi siomay raja rasa. Untuk rasanya cukup lezat dengan paduan sambal kacang yang tidak membuat eneg. Bumbu yang digunakan sangat pas, sehingga dapat merasakan rasa yang memanjakan lidah. Pempek Raja Rasa dapat menjadi daftar baru Anda untuk menjelajah kuliner di Joga, dan pastinya tak rugi bila Anda dikunjungi.
Alamat: Jl. Dr. Sutomo, No. 49, Yogyakarta.
Harga makan: Rp5.000,00 – Rp9.500,00 *
Harga minum: Rp3.000 – Rp4.000,00 *
Menu favorit: Pempek Kapal Selam.
Waktu buka: Pukul 09.00 – 21.00 WIB.
Kapasitas: +/- 20 orang.
7. Pecel Wader

Spoiler for Pecel Wader:
Banyak yang bilang hidangan pecel yang bikin enak sambel kacangnya, tetapi hal itu tidak berlaku dengan pecel satu ini, yaitu pecel wader Bu Amat. Sajian berbeda dari hidangan pecel biasanya ini mampu membuat banyak orang jatuh cinta dengan rasanya. Setiap hari, warung pecel Bu Amat tak pernah meninggalkan sisa alias selalu ludes terjual. Lalu apa sih yang membuat pecel ini spesial?
Cukup banyak penjaja pecel yang ada di Jogja. Biasanya hidangan ini bisa kamu di area pasar tradisional. Tak jarang, kita juga merasa bosan dengan rasa dan penyajian yang itu-itu aja. Namun pecel Bu Amat ini berani tampil beda dengan menambah wader yang menjadikan pecel ini terasa spesial. Ikan wader ini digoreng kering dengan tepung yang rasanya begitu renyah dan gurih serta menambah kesempurnaan rasa dari pecelnya itu sendiri.
Pecel ini sebenarnya tak jauh beda dengan yang lainnya. Sayur yang digunakan juga terasa masih segar dengan sambel kacang yang dituangkan di atasnya. Dalam penyajian, pecel dan wadernya dipisah. Walaupun wadernya kecil-kecil, tetapi justru inilah yang menambah kenikmatan saat menyantap bersamaan dengan pecel. Kamu bisa langsung comot wadernya tanpa harus ribet memisah daging dan tulangnya.
Selain nasi pecel, di warung Bu Amat kamu masih bisa mencoba kudapan lezat lainnya. Seperti rawon, nasi rames, soto ayam, soto sapi, soto daging babat, mie rebus, dan goreng. Tempat makannya juga sederhana dan cukup nyaman, ada lima meja ukuran sedang serta kursi. Jika kamu berada di dekat bandara, jangan lupa mampir ke warung Bu Amat, pecel wader di sini menjadi rekomendasi yang harus kamu coba.
Alamat: Jl. Adi Sucipto No. 3, Yogyakarta. (tepat timur jalan di samping gapura selamat datang ketika akan masuk ke bandara)
Harga makan: Rp5.000,00 – Rp13.000,00 *
Harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Pecel wader.
Waktu buka: Pukul 07.00 WIB – 19.00 WIB
Kapasitas: +/- 13 orang.
Cukup banyak penjaja pecel yang ada di Jogja. Biasanya hidangan ini bisa kamu di area pasar tradisional. Tak jarang, kita juga merasa bosan dengan rasa dan penyajian yang itu-itu aja. Namun pecel Bu Amat ini berani tampil beda dengan menambah wader yang menjadikan pecel ini terasa spesial. Ikan wader ini digoreng kering dengan tepung yang rasanya begitu renyah dan gurih serta menambah kesempurnaan rasa dari pecelnya itu sendiri.
Pecel ini sebenarnya tak jauh beda dengan yang lainnya. Sayur yang digunakan juga terasa masih segar dengan sambel kacang yang dituangkan di atasnya. Dalam penyajian, pecel dan wadernya dipisah. Walaupun wadernya kecil-kecil, tetapi justru inilah yang menambah kenikmatan saat menyantap bersamaan dengan pecel. Kamu bisa langsung comot wadernya tanpa harus ribet memisah daging dan tulangnya.
Selain nasi pecel, di warung Bu Amat kamu masih bisa mencoba kudapan lezat lainnya. Seperti rawon, nasi rames, soto ayam, soto sapi, soto daging babat, mie rebus, dan goreng. Tempat makannya juga sederhana dan cukup nyaman, ada lima meja ukuran sedang serta kursi. Jika kamu berada di dekat bandara, jangan lupa mampir ke warung Bu Amat, pecel wader di sini menjadi rekomendasi yang harus kamu coba.
Alamat: Jl. Adi Sucipto No. 3, Yogyakarta. (tepat timur jalan di samping gapura selamat datang ketika akan masuk ke bandara)
Harga makan: Rp5.000,00 – Rp13.000,00 *
Harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Pecel wader.
Waktu buka: Pukul 07.00 WIB – 19.00 WIB
Kapasitas: +/- 13 orang.
8. Ayam Goreng Widoro

Spoiler for Ayam Goreng Widoro:
Warung ayam goreng ini sudah mulai berjualan sejak tahun 2000-an dan sempat berpindah tempat juga. Dulunya warung ini sangat kecil dan sempit. Meja dan kursi makan pun hanya dua. Lalu pada tahun 2010 warungnya pindah sekitar 500 meter ke arah selatan dari tempat pertamanya. Jika dibandingkan dengan tempat terdahulu, tempat yang sekarang lebih luas dan nyaman. Disediakan tiga meja dan enam kursi panjang, serta ada pula tempat untuk lesehan. Maklum, karena saat ramai pembeli, meja dan kursi yang disediakan sudah penuh dan biasanya banyak yang memilih untuk duduk di tempat lesehan.
Walaupun sekarang warung ayam goreng ini selalu ramai, tetapi dulunya juga sempat sepi pembeli. Mulai ramai ketika warung sederhana ini mulai menyediakan menu baru dan sangat berbeda dengan warung penyetan lainnya, yaitu menu jamur goreng. Menu ini sangat digemari para pelanggannya, karena sangat cocok sebagai pelengkap santapan mereka. Tak heran juga bahwa jamur goreng ini selalu habis lebih dulu dari pada menu lainnya.
Selain jamur goreng, di sini juga disediakan terong dan kol goreng. Jika kamu mampir di warung ini, kamu wajib untuk mencicipi ayam gorengnya yang merupakan menu andalan. Rasa Ayam Goreng Widoro sungguh berbeda jika dibandingkan dengan ayam goreng di warung penyetan lainnya yang biasanya terasa sedikit keras dan alot. Bumbu dapur yang meresap hingga sampai ke dalam serta tekstur dagingnya yang sangat lembut membuat ayam goreng di warung ini menjadi jawaranya. Menu lain yang tersedia di warung Ayam Goreng Widoro adalah nila, telur, bandeng, tahu dan tempe. Jika kalian datang pada siang hari biasanya juga disediakan kepala ayam yang rasanya tak kalah spesial juga.
Alamat: Jl. Wakhid Hasyim, Condong Catur, Sleman.
Range harga makan: Rp6.000,00 – Rp12.000,00 *
Range harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Ayam goreng dan jamur.
Waktu buka: 13.00 WIB – Habis (21.00 WIB)
Kapasitas: +/- 15 orang.
Walaupun sekarang warung ayam goreng ini selalu ramai, tetapi dulunya juga sempat sepi pembeli. Mulai ramai ketika warung sederhana ini mulai menyediakan menu baru dan sangat berbeda dengan warung penyetan lainnya, yaitu menu jamur goreng. Menu ini sangat digemari para pelanggannya, karena sangat cocok sebagai pelengkap santapan mereka. Tak heran juga bahwa jamur goreng ini selalu habis lebih dulu dari pada menu lainnya.
Selain jamur goreng, di sini juga disediakan terong dan kol goreng. Jika kamu mampir di warung ini, kamu wajib untuk mencicipi ayam gorengnya yang merupakan menu andalan. Rasa Ayam Goreng Widoro sungguh berbeda jika dibandingkan dengan ayam goreng di warung penyetan lainnya yang biasanya terasa sedikit keras dan alot. Bumbu dapur yang meresap hingga sampai ke dalam serta tekstur dagingnya yang sangat lembut membuat ayam goreng di warung ini menjadi jawaranya. Menu lain yang tersedia di warung Ayam Goreng Widoro adalah nila, telur, bandeng, tahu dan tempe. Jika kalian datang pada siang hari biasanya juga disediakan kepala ayam yang rasanya tak kalah spesial juga.
Alamat: Jl. Wakhid Hasyim, Condong Catur, Sleman.
Range harga makan: Rp6.000,00 – Rp12.000,00 *
Range harga minum: Rp2.000,00 *
Menu favorit: Ayam goreng dan jamur.
Waktu buka: 13.00 WIB – Habis (21.00 WIB)
Kapasitas: +/- 15 orang.
Spoiler for Sumber:
http://haiineola.com
http://jogjarasa.com
http://jogjarasa.com
0
17.4K
Kutip
81
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan