PEKANBARU - Roni Syaputra, 19, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot diringkus Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, akibat menggoyang seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SMP. Parahnya, Roni menggagahi gadis belia ini di dalam angkot sepulang sekolah di jalan sepi di sekitar Jalan Hangtuah Ujung, pada awal Maret 2015 lalu.

"Kasus ini terungkap setelah orangtua korban berinisial HH, 35, bahwa anak gadisnya berinisial PL, 15, telah disetubuhi tersangka di dalam angkot yang sehari-hari dikemudikan tersangka," ujar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Meilki Barata, Selasa (17/3) di ruang kerjanya.

Meilki mengatakan tersangka adalah warga Jalan Sekolah Kelurahan Kulim. Pihaknya telah meringkus tersangka di sebuah bengkel mobil di sekitar Jalan Hangtuah pada Jumat (13/3) sekitar pukul 19.00 WIB. "Sekarang tersangka sedang dalam pemeriksaan," ujarnya.

Dijelaskan Meilki, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tersangka sudah beristri dan telah memiliki seorang anak laki-laki yang usianya baru satu bulan. Kemudian tersangka juga mengakui perbuatannya dan mereka melakukannya atas dasar suka sama suka.

"Tersangka mengaku tidak ada unsur pemaksaan terhadap korban," sambungnya.

Menurut pengakuan tersangka kepada Riaupos.co.id (JPNN.com) bahwa ia dan korban sudah tiga bulan menjalin hubungan. Dan korban mengetahui dirinya mempunyai istri.

"Dia sudah tahu saya punya istri, tapi pada saat saya rayu dia mau saja, dan kami melakukannya karena suka sama suka," kata pria asal Lubuk Basung, Sumatera Barat ini.

Atas perbuatannya, tersangka diancam melanggar pasal 81 ayat (2) jo ayat (1) Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima belas tahun dan paling singkat tiga tahun.(fit/fas/jpnn)

SUMBER

sopir angkot bajingan, bikin stok perawan menipis