Entah apa jadinya jika KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta melintasi rel rusak di KM 53 Stasiun Kotalama-Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Beruntung, sebelum melintas, seorang petani bernama Edi Sudarmi (45) yang akrab disapa Pak Sareh menghentikan kereta tersebut.

Dua tahun terakhir, Pak Sareh dan keluarganya tinggal di sekitar rel kereta Stasiun Kotalama-Kepanjen, Malang. Rabu (18/3) siang, ia dan istrinya, Sunarti, melayat kerabat dan berjalan menyusuri rel. Melintas di atas jalur kereta merupakan akses satu-satunya bagi Pak Sareh karena jalan setapak membelah lahan persawahan berada di sisi kanan kiri jalur rel rusak akibat hujan.

"Pas jalan, saya lihat ada rel renggang 15 cm dan tidak ada bantalan," ucap Pak Sareh kepada detikcom di rumahnya, Kamis (19/3/2015).

Lokasi rel renggang berjarak 7 Km dari Stasiun Kota Baru. Pak Sareh panik saat mendengar deru kereta dari arah utara (Stasiun Kotalama). Ia takut rel itu membahayakan kereta dan penumpangnya. Pria beranak 4 tersebut buru-buru mencari teman untuk membantu menghentikan kereta. 

"Saya ajak Bonadi dan dia mau," ujar pria berkulit hitam ini.

Bonadi yang dimaksud Pak Sareh adalah warga yang tinggal tak jauh dari lokasi rel renggang, tepatnya di Jalan Raya Gadang gang X, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pak Sareh dan Bonadi menuju ke arah kereta datang. Pada jarak 100-an meter dari rel rusak, keduanya memberi tanda agar kereta berhenti. Kereta yang melaju kencang itu pun akhirnya berhenti.

Masinis dan kru berkoordinasi PT Kereta Api Daops VIII Surabaya. Setelah rel yang renggang diberi bantalan kayu, kereta diizinkan melintas setengah jam kemudian. Semua lega, termasuk Pak Sareh dan Bonadi. 

Hari ini, Pak Sareh yang seumur-umur belum pernah naik kereta itu melihat rel diperbaiki di sela menggarap sawah majikannya. Terbayang di pikirannya, apa yang terjadi jika kereta yang dihentikannya kemarin tetap melaju kencang di rel yang renggang itu. "Saya takut kalau (kereta) anjlok dan terguling," katanya pelan sambil mengawasi petugas memperbaiki rel.

sumber : detik.com