Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan Korea Utara tertarik untuk menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal produk lokal seperti sepatu, tekstil dan karet.

"Kunjungan ini mengawali kunjungan mereka jelang KAA. Secara khusus ke Jabar ingin bekerjasama di beberapa bidang, secara spesifik terutama persepatuan, tekstil, dan karet," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa (17/3).

Ditemui usai menerima perwakilan Misi Ekonomi Republik Demokratik Rakyat Korea di Gedung Sate Bandung ia mengatakan, pertemuan dengan perwakilan pemerintah Korea Utara ini dirasa berbeda dengan pertemuan dengan perwakilan negara-negara maju lainnya ke Jawa Barat.

"Dan tentunya kalau bertemu dengan Korea Utara ini unik. Pertemuan ini berbeda saat kita bertemu dengan negara-negara yang lebih maju dari kita," kata dia

Ketika ditanyakan tentang jumlah permintaan kebutuhan produk lokal itu, Heryawan belum bisa menjelaskan secara spesifik namun dalam kunjungan Korea Utara sangat berkepentingan menjalin kerjasama dengan Indonesia khususnya di Bandung.

"Jadi temanya ingin bekerjasama malah mau membeli produk lokal unggulan kita dari sini untuk dijual ke negaranya," kata dia.

Pihaknya dengan terbuka menawarkan merek produk lokal unggulan seperti di antaranya merek sepatu buatan Cibaduyut Bandung dan merk sepatu Fortune yang sudah diakui kualitasnya. "Supaya merek lokal unggulan itu tidak mengecewakan kita berjanji akan melakukan standarisasi produk lebih lanjut supaya nilai jualnya bagus dan layak ekspor," kata dia.

Dalam kunjungan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima Direktur Central Committee of Workers Party of Korea Mr An Jong Su dan Mr Kim Sun Gil selaku Chief Secretary of Pyongyang Commite Party Of Korea.

SUMUR