Masyarakat Jakarta tak perlu lagi antre panjang dan lama di rumah sakit untuk sekadar berobat penyakit ringan. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa dilayani di tingkat puskesmas. Terlebih kini status 15 puskesmas kecamatan dinaikkan menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) Kecamatan Tipe D (lihat tabel). Rumah sakit ini mulai beroperasi pada 1 April mendatang.



Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengklaim pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan sudah melebihi standar yang ditetapkan sehingga perlu ditingkatkan statusnya. "Kami ingin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dari sinilah timbul ide untuk membangun rumah sakit tipe D," kata Kepala Dinkes DKI Kusmedi Priharto di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).



Dengan diubahnya 15 puskesmas tersebut, Dinkes telah menunjuk puskesmas pengganti yang diambil dari sejumlah puskesmas kelurahan. Pemprov DKI menargetkan hingga 2016 sebanyak 29 puskesmas kecamatan akan diubah statusnya menjadi RSU Tipe D. Ke depan, keberadaan puskesmas kelurahan dihapus. Sebagai gantinya, kata Kusmedi, dibangun RSU Tipe D di setiap kecamatan atau 44 kecamatan yang ada.



Dalam RSU Tipe D, tenaga medis yang tersedia mencakup pelayanan medis spesialis dasar, yaitu spesialis penyakit dalam, anak, kebidanan, dan bedah. "Minimal dua penyakit spesialis dasar bisa ditangani," katanya. Di rumah sakit ini juga tersedia Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang beroperasi 24 jam.

SUMBER

mantap juga si kafir ahok