Kayanya panitia yang ngadain acara berlu diperiksa nih, biasa ABS tapi PHP terhadap rakyat.
Quote:
Petani Ponorogo, Jawa Timur, yang sebelumnya gembira akan dibagi traktor gratis bantuan dari Presiden Joko Widodo, terpaksa gigit jari. Penyebabnya ratusan traktor bantuan tersebut kembali diangkut oleh mobil tronton.
Sebelumnya pada Jumat (6/3) lalu, Jokowi melakukan kunjungan ke daerah tersebut dan ikut dalam panen raya. Tak sekadar ikut, sang presiden juga membawa 41 ribu traktor yang rencananya akan dibagikan kepada petani di sejumlah kecamatan Ponorogo.
Traktor pun sudah datang, diturunkan dan dipajang saat panen raya di Kecamatan Jetus dan Pulung. Namun ternyata usai acara, traktor itupun diangkat kembali ke truk tronton dan dibawa pergi.
Kepada Desa Tanjungsari Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Bairun mengatakan bahwa sebelumnya dikatakan bahwa traktor tersebut akan dibagikan ke desa-desa se Ponorogo. "Namun tak tahu kenapa ditarik kembali, padahal kami sudah sangat senang karena akan dibagikan," ujarnya.
Dikutip dari Merdeka, pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai pengemasan acara presiden di Ponorogo tersebut telah mengabaikan harapan rakyat yang telah dijadikan obyek di selebrasi presiden.
"Sangat memalukan dan keterlaluan. Harusnya acara-acara pembodohan seperti yang lazim dilakukan di negara-negara otoriter dan diktatorial begini tidak dilakukan di pemerintahan yang katanya sangat mengagung-agungkan revolusi mental. Jokowi harus memecat penanggungjawab gelaran sandiwara Ponorogo. Era keterbukaan dan kecepatan informasi sudah tidak bisa dilawan dengan seremonial abal-abal," ujarnya Rabu (18/3). ***
Sumber:
andalas.co