- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BIAYA PENCITRAAN ITU MAHAL!
TS
asik.dibanned
BIAYA PENCITRAAN ITU MAHAL!
Quote:
Dari tulisan Tara Palasara di akun fbnya
Quote:
Pagi tadi (17/3).. saya nonton Talk Show yang menghadirkan para bintang eks peserta sebuah Kontes pada sebuah stasiun swasta.
Tegas saja saya sebut, Talk Show tadi pagi di Trans TV dengan host CiCi Panda, menghadirkan Very AFI, Joy Tobing AFI, Selfi Nafilla KDI, dan Ati Kodong AD.
Dalam wawancaranya, tegas-tegas muncul pernyataan dari salah satu peserta talkshow bahwa Keluarga Besar nya sampai harus menghabiskan Rp 2,5 MILYAR ! untuk agar dia memenangkan kontes tersebut.
Nah, beralih ke Pak Jokowi...
Saya percaya dengan pernyataan Kepala Dinas Kabupaten Ponorogo bahwa traktor itu memang BELUM dibagikan dan bukannya TIDAK !
dan penyerahan kemarin memang hanya simbolis belaka.
Quote:
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto membenarkan traktor itu tak langsung diberikan ke masyarakat. "Itu (penyerahan) hanya simbolis, display saja. Bukan tidak dibagikan, tapi belum," kata Harmanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (17/3/2015).
Quote:
PERTANYAANNYA ADALAH......
BERAPA BIAYA YANG DIHABISKAN UNTUK SHOW PENCITRAAN PAK JOKOWI TERSEBUT???
JANGAN PERNAH BILANG BAHWA ITU SEMUA DITANGGUNG OLEH PIHAK SPONSOR... EMANG ADA, HARI GINI PIHAK SWASTA BENER2 NYUMBANG GRATIS BIAYA-BIAYA YANG DIPERLUKAN ? UJUNG-UJUNGNYA, PASTI AKAN DIBEBANKAN JUGA PADA HARGA JUAL TRAKTOR TERSEBUT.
Maksud saya adalah... kalau cuman untuk simbolisasi, gak usahlah hadirkan ratusan traktor... CUKUP BEBERAPA BUAH SAJA, SEJUMLAH PERWAKILAN PETANI YANG MENERIMA!
Gini ini, kalau kita nyoroti Pak Jokowi, lantas ada yang mengalihkan thema pembicaraan, "Khan Pak Jokowi tidak tahu tentang itu semua.. Yang nyiapin semuanya khan staf nya.. !"
Ekhem, yakin Pak Jokowi tidak tahu?
Cukup anda tahu yaa... Pak Jokowi pernah jadi Walikota yang biasa "melayani" kunjungan pejabat negara.
Jadi, kalau ada yg bilang Pak Jokowi tidak tahu tentang semua itu... hikz..., Kagak Mungkiiiinnnnn !!!!
[coba bayangin, saya bilang 'kagak mungkin' seperti adegan sinetron, berteriak-teriak di pinggir pantai dengan gemuruh suara ombak, tidak bakal ada yg denger... begitulah Indonesia saat ini... suara kebenaran tertelikung oleh hingar bingar genderang pencitraan palsu !
Quote:
Tulisan Tara Palasara di akun fbnya ini banyak mendapat respon dari facebooker lain.
"Utk traktor yakin bakalan dibagikan nantinya sesuai janji? Saya sih gak yakin... Hhehehe," komen Siti Fatimah Ch.
"Ternyata cuma properti utk syuting. heheheee," ujar Mira Meisari.
"Seandainya rakyat benar2 bergerak dan berhasil menurunkan jkw, saya kok jadi kasihan ya mas Tara.. Bisa kena post power syndrome dianya. Bertahun2 pencitraan n dibuntutin media teruuss," tambah Mira Meisari.
"Jaman dulu juga spt itu. Tpi gak separah sekarang. Klo berupa simbolis jaman dulu cukup satu," komen Kemal Tok.
"Btw, kebayang juga biaya promosi suatu perusahaan ritel utk menggencarkan barang dagangannya (utk perusahaan besar) nilainya bisa triliyunan...itu utk cuma sekadar barang, nah ini untuk jabatan no.1 di Indonesia ...well jd males kebayanginnya," ungkap Arvina Susanto.
Quote:
Nah.. Tinggal liat respon dari akun-akun Kaskus
Quote:
Masukin deh beritanya
Menurut situs Setneg.go.id, pada kunjungan kerjanya di Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kepada para Petani tentang rencana pemerintah untuk membagikan 40 ribu unit traktor untuk Petani secara nasional, 3000 unit khusus untuk Petani di Ponorogo.
Selain itu, Pemerintah juga akan membagikan mesin tanam dan mesin panen. Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mewujudkan swasembada beras. “Apa kita tidak malu, lahan pertanian sedemikian luas, tetapi masih impor beras”, imbuh Presiden Jokowi
Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong petani untuk secara optimal mendukung upaya pemerintah tersebut dengan lebih giat lagi.
Selain membagikan traktor, Jokowi juga akan membagikan mesin pompa air 250 unit dan mesin tanam 70 unit. Sambil menunggu rakitan selesai, peralatan itu terus memenuhi jalan kecamatan. Sepanjang jalan itu dijejer traktor dan peralatan pertanian.
Anehnya Alat-alat tersebut akan di tarik kembali setelah kunjungan tersebut usai.
“Sudah dikasih diambil kembali,” ujar masyarakat setempat.
Setelah kunjungan Jokowi di Ponorogo, berbagai media massa mainstream nasional memberitakan bahwa Jokowi telah membagikan bantuan traktor sebanyak 1016 unit.
Namun dari pantauan langsung Forum Hijau Indonesia di lokasi panen raya dan berdasarkan saksi mata narasumber, jumlah traktornya tidak sebanyak itu, bahkan traktor yang sebelumnya dipajang akhirnya diangkut kembali.
Warga setempat, Oppie Widianto mengatakan, “Saya orang jetis asli, lokasi panen raya dan penataan traktor hanya 400 meter dr rumah saya. Pd hari sabtu saya g sengaja lewat tempat penurunan & perakitan traktor. Disisi utara saya bertemu dg bapak2 dr dinas, ketika saya bertanya mau diapakan traktor2 ini pak, katanya mau dibagikan? Beliau menjawab, mau diangkut dikembalikan ke gudangnya, duitnya siapa buat bayari traktor segini banyak klo duitnya aja g cair. Begitu kata beliau. Trus yg diselatan malah orang dr quick jg bilang hal yg sama. Besoknya saya konfirmasi sma paman saya yg kebetulan kerja di dinas pertanian, kata beliau klo mau traktor gratis prosedurnya ya harus mengajukan proposal dulu ke dinsos, habis itu dinsos konfirmasi sama dinas pertanian, nunggu acc pejabat diatas dsb pokoknya panjang. Tp ya sudahlah, itu bukan urusan saya…”
http://news.fimadani.com/read/2015/0...tarik-kembali/
Menurut situs Setneg.go.id, pada kunjungan kerjanya di Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (6/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kepada para Petani tentang rencana pemerintah untuk membagikan 40 ribu unit traktor untuk Petani secara nasional, 3000 unit khusus untuk Petani di Ponorogo.
Selain itu, Pemerintah juga akan membagikan mesin tanam dan mesin panen. Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mewujudkan swasembada beras. “Apa kita tidak malu, lahan pertanian sedemikian luas, tetapi masih impor beras”, imbuh Presiden Jokowi
Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong petani untuk secara optimal mendukung upaya pemerintah tersebut dengan lebih giat lagi.
Selain membagikan traktor, Jokowi juga akan membagikan mesin pompa air 250 unit dan mesin tanam 70 unit. Sambil menunggu rakitan selesai, peralatan itu terus memenuhi jalan kecamatan. Sepanjang jalan itu dijejer traktor dan peralatan pertanian.
Anehnya Alat-alat tersebut akan di tarik kembali setelah kunjungan tersebut usai.
“Sudah dikasih diambil kembali,” ujar masyarakat setempat.
Setelah kunjungan Jokowi di Ponorogo, berbagai media massa mainstream nasional memberitakan bahwa Jokowi telah membagikan bantuan traktor sebanyak 1016 unit.
Namun dari pantauan langsung Forum Hijau Indonesia di lokasi panen raya dan berdasarkan saksi mata narasumber, jumlah traktornya tidak sebanyak itu, bahkan traktor yang sebelumnya dipajang akhirnya diangkut kembali.
Warga setempat, Oppie Widianto mengatakan, “Saya orang jetis asli, lokasi panen raya dan penataan traktor hanya 400 meter dr rumah saya. Pd hari sabtu saya g sengaja lewat tempat penurunan & perakitan traktor. Disisi utara saya bertemu dg bapak2 dr dinas, ketika saya bertanya mau diapakan traktor2 ini pak, katanya mau dibagikan? Beliau menjawab, mau diangkut dikembalikan ke gudangnya, duitnya siapa buat bayari traktor segini banyak klo duitnya aja g cair. Begitu kata beliau. Trus yg diselatan malah orang dr quick jg bilang hal yg sama. Besoknya saya konfirmasi sma paman saya yg kebetulan kerja di dinas pertanian, kata beliau klo mau traktor gratis prosedurnya ya harus mengajukan proposal dulu ke dinsos, habis itu dinsos konfirmasi sama dinas pertanian, nunggu acc pejabat diatas dsb pokoknya panjang. Tp ya sudahlah, itu bukan urusan saya…”
http://news.fimadani.com/read/2015/0...tarik-kembali/
Diubah oleh asik.dibanned 18-03-2015 02:26
0
9.2K
Kutip
71
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan