- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kaltim "Nekat" Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir


TS
atomzz
Kaltim "Nekat" Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
SAMARINDA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalimantan Timur (Katim) akan
membangun Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir (PLTN) pada tahun
2016. Hal itu untuk memenuhi
kebutuhan listrik di beberapa daerah
yang tak terjangkau PLN.
Rencananya, PLTN tersebut akan
dibangun di Talisayan, Kabupaten
Berau. Hal itu ditandai dengan
penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) oleh Pemprov
Kaltim dengan Badan Tenaga Nuklir
Nasional (Batan) beberapa waktu
lalu.
Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengatakan, Pemprov Kaltim telah menganggarkan dana di APBD tahun 2016 khusus untuk studi kelayakan pembangunan PLTN tersebut.
Bahkan, studi kelayakan itu nantinya
juga akan digunakan sebagai
pancingan agar Pemerintah Pusat
mau menggelontorkan dana APBN
untuk pembangunan PLTN tersebut.
“Langkah awal adalah membuat studi kelayakan. Kita mengharapkan Pusat bisa memberikan anggaran pada APBN untuk pembangunan PLTN
nantinya,” kata Awang (17/3/2015).
Menurut dia, studi kelayakan itu
nantinya difungsikan untuk
menghitung besaran anggaran yang
dibutuhkan untuk pembangunan
PLTN. “Studi kelayakan itu nantinya
dibebankan pada para pejabat di
lingkungan Pemprov Kaltim.
Tugasnya menghitung berapa
besaran anggarannya,” sebutnya.
Dengan demikian, Pemprov Kaltim
segera tahu berapa besaran
anggaran yang dibutuhkan. “Kalau
sudah tahu, langsung kita anggarkan di APBD 2016,” lanjutnya.
Dijelaskan Awang, alasan utama
memilih Berau menjadi daerah
pembangunan PLTN karena
Kabupaten Berau adalah daerah yang aman, utamanya dari ancaman
gempa. Kaltim khususnya Berau tidak pernah diguncang gempa.
“Kaltim dan Fukushima Jepang itu
berbeda, Kaltim ini layak.
DiTalisayan cocok untuk pembanguan PLTN. Apalagi di Talisayan memiliki
lahan luas dan dekat laut sehingga
mudah untuk mengangkut material
dan teknologi pembangunan PLTN,”
jelasnya.
Untuk itu, Awang memberi isyarat
pada Pemerintah Pusat agar segera
menggelontorkan dana APBN. Karena merasa menjadi daerah penyumbang terbesar dari sektor migas, Awang
meminta belaian dana APBN untuk
menyegerakan pembangunan PLTN diBerau.
“Jadi ada syarat untuk Pusat, jika
ingin mengeksploitasi energi fosil
Kaltim, syaratnya bangunkan Kaltim
PLTN. nantinya Talisayan akan
berkembang menjadi wilayah baru
Berau Pesisir. Jadi makin cepat
dibangun, makin baik,” sebutnya.
sumber
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/03/17/150628926/Kaltim.Nekat.Akan.Bangun.Pembangkit.Listrik.Tenaga.Nuklir
efek byar pet pet
Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalimantan Timur (Katim) akan
membangun Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir (PLTN) pada tahun
2016. Hal itu untuk memenuhi
kebutuhan listrik di beberapa daerah
yang tak terjangkau PLN.
Rencananya, PLTN tersebut akan
dibangun di Talisayan, Kabupaten
Berau. Hal itu ditandai dengan
penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) oleh Pemprov
Kaltim dengan Badan Tenaga Nuklir
Nasional (Batan) beberapa waktu
lalu.
Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengatakan, Pemprov Kaltim telah menganggarkan dana di APBD tahun 2016 khusus untuk studi kelayakan pembangunan PLTN tersebut.
Bahkan, studi kelayakan itu nantinya
juga akan digunakan sebagai
pancingan agar Pemerintah Pusat
mau menggelontorkan dana APBN
untuk pembangunan PLTN tersebut.
“Langkah awal adalah membuat studi kelayakan. Kita mengharapkan Pusat bisa memberikan anggaran pada APBN untuk pembangunan PLTN
nantinya,” kata Awang (17/3/2015).
Menurut dia, studi kelayakan itu
nantinya difungsikan untuk
menghitung besaran anggaran yang
dibutuhkan untuk pembangunan
PLTN. “Studi kelayakan itu nantinya
dibebankan pada para pejabat di
lingkungan Pemprov Kaltim.
Tugasnya menghitung berapa
besaran anggarannya,” sebutnya.
Dengan demikian, Pemprov Kaltim
segera tahu berapa besaran
anggaran yang dibutuhkan. “Kalau
sudah tahu, langsung kita anggarkan di APBD 2016,” lanjutnya.
Dijelaskan Awang, alasan utama
memilih Berau menjadi daerah
pembangunan PLTN karena
Kabupaten Berau adalah daerah yang aman, utamanya dari ancaman
gempa. Kaltim khususnya Berau tidak pernah diguncang gempa.
“Kaltim dan Fukushima Jepang itu
berbeda, Kaltim ini layak.
DiTalisayan cocok untuk pembanguan PLTN. Apalagi di Talisayan memiliki
lahan luas dan dekat laut sehingga
mudah untuk mengangkut material
dan teknologi pembangunan PLTN,”
jelasnya.
Untuk itu, Awang memberi isyarat
pada Pemerintah Pusat agar segera
menggelontorkan dana APBN. Karena merasa menjadi daerah penyumbang terbesar dari sektor migas, Awang
meminta belaian dana APBN untuk
menyegerakan pembangunan PLTN diBerau.
“Jadi ada syarat untuk Pusat, jika
ingin mengeksploitasi energi fosil
Kaltim, syaratnya bangunkan Kaltim
PLTN. nantinya Talisayan akan
berkembang menjadi wilayah baru
Berau Pesisir. Jadi makin cepat
dibangun, makin baik,” sebutnya.
sumber
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/03/17/150628926/Kaltim.Nekat.Akan.Bangun.Pembangkit.Listrik.Tenaga.Nuklir
efek byar pet pet
Diubah oleh atomzz 17-03-2015 15:29
0
2.9K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan