RMOL Jakarta. Vokalis Kaka 'Slank' hingga kini belum menanggapi surat somasi yang diberikan pihak Haji Lulung dan Pemuda Panca Marga (PPM). Somasi tersebut berkaitan ucapan Kaka yang menyebutkan Haji Lulung sebagai orang berbahaya.

"Kami memberi waktu 2X24 Jam sejak kemarin diberikan langsung ke Markas Slank di Jalan Potlot. Tapi sampai hari ini belum ada jawaban," kata kuasa Hukum Haji Lulung, Ramdan Alamsyah pada RMOLJakarta, Selasa (17/3).

Ramdan menuturkan, pernyataan Kaka tersebut telah membuat PPM tersinggung. Karenanya, bagi mereka Haji Lulung adalah tokoh pemuda di Jakarta yang harus dihormati.

"Walau bagaimanapun Haji Lulung adalah tokoh pemuda di Jakarta dan ketua PPM, tentu seluruhnya merasa tersinggung dengan ucapan itu. Karena itu, perwakilan PPM DKI Jakarta dengan kuasa hukum bertindak cepat agar tidak terjadi yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan dengan adanya ini tidak terjadi gejolak," kata Ramdan.

Ramdan menekankan, somasi ini juga dilakukan untuk menunjukkan bahwa pada prinsipnya Haji Lulung dan PPM adalah orang-orang damai bukan orang yang seperti dikatakan oleh Kaka.

"Itu yang mau kami garis bawahi. Bang Haji sendiri secara pribadi sudah memaafkan. Kami ambil jalan tengah, kalau Kaka mampu mengklarifikasi maksud dan tujuannya apa, saya rasa semua pihak mau menerima." imbuhnya.

Sumber