Yakin seyakinnya, pastinya agan-aganwati gak suka dengan orang yang kentut sembarangan. So, pastinya juga gak ada yang suka dengan bau kentut bukan?

Namun fakta medis menjelaskan, bahwa raga yang sehat adalah raga yang selalu kentut setiap harinya, baik itu kentut berbunyi atau kentut versi 'silent', pokoknya yang penting ada bau nya aja.

Nah, sebenarnya berapa sih berat kentut itu, dan berapa kali kentut yang sehat dan ideal dalam satu hari menurut medis? Berikut ini fakta-fakta menarik tentang kentut yang diambil dari berbagai sumber, so Cekidot!

Dari gas dalam usus. Gas dalam usus datang dari hawa yang kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia serta gas dari bakteri perut.

Komposisinya beragam. Semakin banyak hawa yang agan-aganwati telan, semakin banyak kandungan nitrogen dalam kentut (oksigen dalam hawa terabsorbsi oleh badan saat sebelum hingga usus). Ada bakteria serta reaksi kimia pada asam perut serta cairan usus membuahkan karbondioksida.

Bakteria juga membuahkan metana serta hidrogen. Pembagian gas bergantung dengan apa yang sobat makan, berapakah banyak uidara yang tertelan, type bakteri dalam usus, berapakah lama kita menahan kentut.

Semakin lama menahan kentut, semakin banyak kandungan nitrogen dalam kentut lantaran gas-gas lain terabsorbsi oleh darah lewat dinding usus. Orang yang makannya terburu-buru kandungan oksigen dalam kentutnya semakin banyak lantaran badan tak pernah mengabsorbsi oksigen.

Bau kentut lantaran kandungan hidrogen sulfida serta merkaptan. Ke-2 senyawa ini memiliki kandungan sulfur (belerang). Semakin banyak kandungan sulfur pada makanan anda, semakin banyak sulfur serta merkaptan di produksi oleh bakteri dalam perut serta semakin busuklah sobat kentut.

Telur serta daging bertindak besar dalam membuahkan bau busuk kentut. Kacang-kacangan bertindak dalam menghasilkan volume kentut serta bukanlah kebusukannya.

Lantaran ada vibrasi lubang anus ketika kentut di produksi. Kerasnya bunyi bergantung kecepatan gas.

Salah satu sumber kentut yaitu bakteri. Fermentasi bakteri serta sistem pencernaan menghasilkan panas, serta hasil sampingannya yaitu gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat serta jemu dengan product metabolisme bakteri yang berbau busuk. Ini lalu jadi kentut, walaupun cuma kecil volumenya namun SBD (Silent but Deadly).

Rata-rata 1/2 liter satu hari dalam 14 kali kentut.

Lantaran density-nya lebih enteng, kenapa gas tak lakukan perjalanan ke atas? Tak sekian. Gerak peristaltik usus mendorong berisi ke arah bawah. Desakan di seputar anus lebih rendah.

Gerak peristaltik usus jadikan ruangan jadi bertekanan, hingga memaksa isi usus termasuk juga gas-gasnya untuk bergerak ke lokasi yang bertekanan lebih rendah, yakni seputar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil berhimpun jadi gelembung besar.

Bila tak ada gerak peristaltik, gelembung gas bakal menerobos ke atas lagi, namun tak terlampau jauh lantaran bentuk usus yang rumit serta berbelit-belit.

Bergantung keadaan hawa seperti kelembapan, suhu, kecepatan serta arah angin, berat molekul gas kentut, jarak pada transmitter dengan receiver. Demikian meninggalkan sumbernya, gas kentut menebar serta konsenstrasinya menyusut.

Bila kentut tak terdeteksi dalam sebagian detik bermakna alami inginceran di hawa serta hilang ditelan hawa selamanya. Terkecuali bila anda kentut ditempat sempit seperti lift atau mobil, konsentrasinya semakin banyak hingga baunya bakal tinggal dalam kurun saat lama hingga terserap oleh dinding.

Pastinya, bila masih tetap hidup. Sebentar sesudah matipun orang masih tetap dapat kentut.

Tak ada hubungan dengan gender. Bila benar, jadi wanita menahan kentutnya serta waktu kentut sangat banyak jumlah yang dikeluarkan.

Pagi hari waktu di toilet, yang dimaksud “morning thunder”. Bila resonansinya bagus, mungkin saja dapat terdengar di semua penjuru rumah.

Kacang-kacangan memiliki kandungan zat gula yg tidak dapat diolah badan. Zat gula itu (raffinose, stachiose, verbascose) bila meraih usus, bakteri di usus segera berpesta pora serta membuahkan gas. Jagung, kubis, susu juga pemicu banyak kentut (bukanlah baunya).

Hawa yang tertelan, makan tergesa-gesa, makan tanpa ada dikunyah, minum soft drink, naik pesawat hawa (lantaran desakan hawa lebih rendah, hingga gas didalam usus alami ekspansi, hingga nampak juga sebagai kentut).

Sendawa nampak dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa memiliki kandungan hawa semakin banyak, kentut memiliki kandungan gas yang di produksi oleh bakteri semakin banyak.

Bukanlah diabsorbsi darah, bukanlah hilang lantaran bocor. Kentut berimigrasi menuju ke sisi atas menuju usus serta pada gilirannya bakal keluar juga. Jadi bukanlah lenyap, cuma alami penundaan.

Kentut memiliki kandungan metana, hidrogen yang combustible (gas alam memiliki kandungan komponen ini dapat). Bila terbakar, nyalanya berwarna biru lantaran kandungan unsur hidrogen.

Tak hanya konsistensinya yang lain, namun juga suhunya kurang panas untuk mengawali pembakaran.

Lantaran kucing serta anjing yaitu karnivora. Daging kaya protein. Protein memiliki kandungan banyak sulfur, jadi kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti gajah, kuda, kambing yang menghasilkan banyak kentut, lebih lama, lebih keras bunyinya, namun relatif tak berbau.

Kentut memiliki kandungan sedikit oksigen. Mungkin saja sedikit saja anda bakal alami pening kepala bila mencium bau kentut terlampau banyak.

Tak berwarna. Bila warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida bakal ketahuan siapa yang kentut.

Acid, lantaran memiliki kandungan karbondioksida (CO2) serta hidrogen sulfida (H2S).

Planet venus telah banyak terkandung sulfur (belerang) di susunan udaranya, jadi kentut di sana akan tidak banyak pengaruhnya