- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perlukah Mengindonesiakan kata-kata dari Bahasa Arab?
TS
faridmaruf
Perlukah Mengindonesiakan kata-kata dari Bahasa Arab?
Perintah Bapak Yusuf Kalla (Wapres) untuk mengindonesiakan istilah-istilah bahasa Arab menjadi bahasa Indonesia untuk digunakan di dalam perbankan syariah membuat kontroversi. Berita tentang hal tersebut ada di sini
Apakah memang perlu?
Perlu (atau boleh) untuk kata-kata yang memang ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Contoh :
Abi diganti menjadi ayahku.
Umi diganti menjadi ibuku.
Itu tentu tidak masalah karena memang ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Kata-kata dalam bahasa Inggris pun demikian.
Tidak perlu menggunakan kata my father ataupun my mother. Sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Tetapi, untuk kata-kata yang memang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, kita biasa menyerapnya sehingga menjadi bahasa Indonesia. Tapi bukan mengindonesiakan.
Contoh :
Television tidak diindonesiakan menjadi kotak bergambar, tapi diserap menjadi televisi.
Radio tidak diindonesiakan menjadi kotak berbicara, tapi diserap menjadi radio (bahkan tulisannya sama persis).
Internet (dari kata interconnection-networking )tidak diindonesiakan menjadi jaringan komputer yang saling terhubung (panjang amat ya), tetapi cukup diserap menjadi internet (penulisannya juga sama).
Begitu juga kata-kata dari bahasa Arab. Jika memang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, cukup diserap saja menjadi bahasa Indonesia.
Nah, tugas lembaga bahasa adalah membuat rumusannya sehingga menjadi kata-kata dalam bahasa Indonesia. Penulisannya pun juga akan sesuai kaidah yang ditetapkan.
Memaksakan mengindonesiakan kata-kata dari bahasa asing, selain mempersulit diri, juga berpotensi membuat kesalahpahaman.
Toh orang asing (misalnya Inggris) juga tidak memaksakan menginggriskan kata-kata dari bahasa Jawa, misalnya gamelan. Di Inggris, juga disebut gamelan. Tidak diinggriskan menjadi kata lain. (www.faridmaruf.wordpress.com)
NB : semoga tidak salah kamar diposting di sini. Karena tadi saya posting berkali-kali di sub forum bahasa, selalu gagal.
Apakah memang perlu?
Perlu (atau boleh) untuk kata-kata yang memang ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Contoh :
Abi diganti menjadi ayahku.
Umi diganti menjadi ibuku.
Itu tentu tidak masalah karena memang ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Kata-kata dalam bahasa Inggris pun demikian.
Tidak perlu menggunakan kata my father ataupun my mother. Sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Tetapi, untuk kata-kata yang memang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, kita biasa menyerapnya sehingga menjadi bahasa Indonesia. Tapi bukan mengindonesiakan.
Contoh :
Television tidak diindonesiakan menjadi kotak bergambar, tapi diserap menjadi televisi.
Radio tidak diindonesiakan menjadi kotak berbicara, tapi diserap menjadi radio (bahkan tulisannya sama persis).
Internet (dari kata interconnection-networking )tidak diindonesiakan menjadi jaringan komputer yang saling terhubung (panjang amat ya), tetapi cukup diserap menjadi internet (penulisannya juga sama).
Begitu juga kata-kata dari bahasa Arab. Jika memang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, cukup diserap saja menjadi bahasa Indonesia.
Nah, tugas lembaga bahasa adalah membuat rumusannya sehingga menjadi kata-kata dalam bahasa Indonesia. Penulisannya pun juga akan sesuai kaidah yang ditetapkan.
Memaksakan mengindonesiakan kata-kata dari bahasa asing, selain mempersulit diri, juga berpotensi membuat kesalahpahaman.
Toh orang asing (misalnya Inggris) juga tidak memaksakan menginggriskan kata-kata dari bahasa Jawa, misalnya gamelan. Di Inggris, juga disebut gamelan. Tidak diinggriskan menjadi kata lain. (www.faridmaruf.wordpress.com)
NB : semoga tidak salah kamar diposting di sini. Karena tadi saya posting berkali-kali di sub forum bahasa, selalu gagal.
Diubah oleh faridmaruf 13-03-2015 08:08
0
2.3K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan