JAKARTA - Banyaknya anggaran yang tidak rasional membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana memangkas gaji anggota DPRD DKI Jakarta.

Menurutnya, hal itu membuat wakil rakyat di Ibu Kota akan terbiasa hidup bergelimang harta.

"Anggota DPRD itu gajinya gede-gede lho. Anggaran untuk rumah saja bisa mencapai Rp30 juta. Makanya, mau aku coret nanti, enggak usah. Kebiasaan keenakan sudah," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, adanya peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menyatakan anggaran belanja pegawai yang tidak boleh melebihi 30 persen dari APBD membuat dirinya semakin mantap untuk memotong anggaran bagi anggota DPRD DKI.

"Belanja pegawai Pemprov DKI tidak boleh lebih tinggi DPRD, belanja kesehatan kan? Kalau mau belanja kesehatan berarti 10 persen dong. Nah makanya dibatasi, belanja pegawai juga tidak boleh," bebernya.

Mantan politisi Partai Gerindra itu sudah mencontohkan dengan tidak menggunakan anggaran makan sepenuhnya dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota.

"Uang makan saya saja jika menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) boleh memakai 0,15 persen dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk kepala daerah. Berarti saya boleh memakai di atas Rp500 miliar, saya hanya memakai 0,1 persen kebanyakan, sisanya saya balikin," imbuhnya.

Seharusnya, sambung Ahok, sisa anggaran tersebut bisa saja digunakan untuk menjaga hubungan baik dengan para stakeholder atau diganti dengan membeli kebutuhannya, namun hal itu tidak dilakukannya karena sisa anggaran tersebut merupakan amanah dari rakyat.

"Bisa saja saya pelihara konsitituen, tapi saya enggak mau dan saya enggak takut konstituen. Kalau dana itu tidak patut digunakan, ya saya tolak, karena ini uang rakyat. Nah saya bisa saja menggantinya dengan jam tangan, beli sepatu. Rp50 miliar kan di situ ditulis bebas apa aja kok untuk kepentingan saya. Boleh enggak saya beli baju Rp10 juta sampai Rp30 juta? Boleh, tapi itu tidak saya lakukan, buat apa gitu. Itu amanah kan amanah rakyat," tandasnya.

[URL="okz.me/SADp "]sumber[/URL]

mantapp, lanjutkan pak ahok.