Sepakbola.com, Bekasi - Muhammad
Daffa Imran yang sempat menghebohkan
media olahraga nasional karena disebut
sebagai Kapten Real Madrid Junior atau
U15, ternyata hasil rekayasa sang ayah.
Hal tersebut diketahui setelah salah satu
netizen di forum Diskusi Suporter
Indonesia mengetahui status asli siswa
SMAN 8 Kota Bekasi ini.
Salah satu anggota forum Vian Rondonumu
menulis, Daffa Imran diduga tidak bermain
di tim junior resmi Real Madrid, melainkan
Real Madrid Foundation. Ini dibuktikan dia
dalam forum dengan mentautkan website
resmi Real Madrid U-15 dimana, dalam
website tersebut nama Daffa tidak
terdaftar sebagai pemain tim apalagi
kapten.
Setelah ketahuan status sang anak bukan
punggawa Real Madrid U-15, sang ayah
akhirnya buka suara. Zuchli Imran Putra
membenarkan kalau sang anak hanya
bermain di Real Madrid Foundation.
“Saya kan tidak menyebutkan dan
mengatakan itu Real Madrid Junior, Daffa
bermain di Real Madrid Foundation. Di
foundation kan memang tidak ada kontrak.
Apalagi diumur Daffa yang masih berusia
15 tahun,” jelasnya dilansir gobekasi.
“Jadi mungkin perlu diterangkan aja disitu,
tidak perlu kita kontra, tapi diterangkan
memang tidak ada kontrak, karena minimal
kontrak 16 tahun dan Daffa mainnya di
Real Madrid Foundation,” tuturnya.
Sebelumnya pada forum Vian dengan tegas
menulis, Daffa tidak menandatangani
Kontrak Junior bersama Real Madrid
seperti halnya pemain muda asal Jepang,
Takuhiro Nakai.
Komentar Vian ini mendapat respon positif
dari para pecinta bola, beberapa dari
mereka menulis, dugaan kabar Kapten Real
Madrid U-15 hasil ekploitasi sang Ayah,
Zuchli Imran Putra.

[url= m.sepakbola.com/2015/03/status-sang-kapten-real-madrid-u-15-asal-indonesia-ternyata-palsu]sumur[/url]

bukan real madrid asli