TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA- Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di laksanakan jajaran Polsekta Samarinda Utara Kalimantan Timur, pada Sabtu (14/3/2015) malam.

Dimulai jam 22.00 malam dari Mapolsekta jalan D.I Panjaitan Samarinda Utara rombongan Operasi Pekat Mahakam terdiri dari 10 personel dibantu Mitra Polri menelusuri jalan Sentosa, jalan Kemakmuran, jalan Pelita. Sesampainya di jalan Merdeka Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Polsek Samarinda Utara dipimpin Wakapolsek AKP Darsono masuk ke Hotel Merdeka yang terletak dipersimpangan jalan Urip Sumoharjo dan jalan Merdeka.

Setelah Wakapolsek sejenak menemui resepsionis, aparat Polsekta langsung mengetuk satu persatu pintu kamar hotel berlantai 3 di Kelurahan Sungai Pinang Dalam.



Operasi Pekat Mahakam, berlanjut merazia tamu hotel Temindung Kawasan jalan Pelita Kelurahan Singai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda. Dihotel ini aparat merazia empat pasangan bukan suami istri.



Tak hanya itu Polisi juga memergoki tamu hotel dua pria dari Balikpapan yang minum-minuman keras (miras) di kamar hotel lantai satu.

Kemudian seorang pria yang dipergoki berduaan dengan wanita bukan istrinya melawan petugas polsekta Samarinda Utara, Usman. ''Sini kami lihat kartu identitasmu, tenang saja ini pembinaan,'' kata Usman.
Tindakan Usman malah dapat perlawanan dari pria yang telah mengenakan helm menutupi wajahnya bahkan pria itu sempat mendorong kamera wartawan yang bertugas membuat situasi tegang sesaat.

Dari Hotel Temindung aparat Polsekta Samarinda menyudahi Operasi pekat dengan menggelandang keenam pasangan bukan suami istri dan tamu hotel yang minum miras ke Mapolsekta Samarinda Utara. Ruangan Polsekta pun penuh dengan orang yang terjaring operasi Pekat.


''Dari operasi pekat Mahakam kita bawa dua miras, kemudian keenam pasangan. Dari pemeriksaan identitas mereka di KTP tidak sesuai dengan pengakuan. Mereka yang bukan pasangan suami istri akan dapat pembinaan dari Kepolisian,dan kini masih dalam pemeriksaan,'' katanya. (*)

Penulis: Nevrianto



Kita Suami Istri Kan?