ramafruzzedoAvatar border
TS
ramafruzzedo
5 Kebohongan Guru IPA Tentang Tubuh Manusia
5 Kebohongan Guru IPA Tentang Tubuh Manusia


Sejatinya kita menganggap Guru adalah Pahlawan tanpa jasa. Semua yang diajarkan adalah benar, dan apa yang disampaikan kepada kita tak lain untuk membuat kita menjadi tahu dan pintar. Ketika kita bertanya guru akan memberikan jawaban yang benar.

Namun kita tidak pernah berpikir apakah jawaban yang diberikan seorang guru itu semuanya benar, dari mana sumber jawaban guru tersebut? Kita hanya tau kalau yang dikatakan guru adalah benar? Mungkin kita yang masih kecil belum bisa berpikir kearah sana, dan bisa berpikir kesana ketika kita sudah bisa bersikap kritis seperti sekarang ini.

Apakah Anda pernah Berpikir Tentang Jawaban Guru Adalah Bohong ??

Kita tak pernah bertanya tentang sumber jawaban yang guru berikan kepada kita, khususnya untuk Guru IPA, ketika kita bertanya tentang Tubuh Manusia, pastilah akan banyak jawaban yang kemukaka. Apakah kita percaya dengan yang dikatakan guru Tersebut? Kita yang masih kecil pasti akan selalu percaya dengan perkataan tersebut. Namun bila guru kita berbohong atas jawabannya, Apakah kita masih percaya? .

Fakta Kebohongan Guru IPA tentang Tubuh Manusia :

Dilansir dari website kracked.com, yang menyatakan tentang beberapa kebohongan yang telah guru lakukan dalam memberika jawaban atas pertanyaan muridnya, banyak guru yang memberikan jawaban yang kurang (Tidak benar) kepada muridnya dengan tujuan si murid berhenti bertanya. Berikut adalah beberapa kebohongan Guru IPA tentang Tubuh yang pernah disampaikan kepada murid kecilnya :
5 Kebohongan Guru IPA Tentang Tubuh Manusia :

1. Manusia Hanya Mempunyai Lima Indra

Dari kecil kita sudah di beritahu oleh guru kita kalau manusia memiliki 5 indra, mulai Indra penglihatan, penciuman, perasa, peraba, dan pendengaran. Namun dalam kenyataannya manusia memiliki 6 Indra, apakah ada guru yang mengatakan 6 indra, tentunya tidak ada yah kawan. Lantas siapa yang mengatakan manusia memiliki 6 indra? Dia adalah Aristoteles. Manusia yang mempunyai enam indra disebut paranormal.

Faktanya : seorang manusia mempunyai 14 hingga 20 indra
Tidak percaya? Cobalah tutup mata dan sentuh hidung Anda dengan salah satu jari telunjuk. Bagaimana Anda tahu di mana letak hidung tanpa melihat? Apakah Anda mencium bau jari sebelum jari menyentuh hidung? Yang demikian disebut proprioception yakni kesadaran tubuh dalam kaitannya dengan dirinya sendiri.

Contoh lainnya, apabila Anda sedang berjalan dan mendengar bunyi berbahaya di sebelah kiri, butuh waktu sepersekian detik bagi tubuh mengetahui sumber suara tersebut. Rasa waktulah yang membuat Anda tahu jarak dengan sumber bahaya. Kalau hanya mengandalkan indra pendengaran, Anda hanya tahu sumber bahaya di sebelah kiri.

2. Kebohongan Tentang Peta Rasa di Lidah

Sedari kecil Anda diberi tahu kalau lidah mempunyai bagian-bagian khusus untuk merasakan rasa di lidah. Rasa manis, pahit, asam, dan asin letaknya berbeda-beda di lidah. Lalu apa fungsi bagian tengah yang kosong? Pernahkah guru mengatakan fungsi lidah bagian tengah ?

Faktanya:

Pada tahun 1901, ilmuwan Jerman D. P. Hanig melakukan uji rasa dan menemukan bahwa beberapa relawan merasakan rasa tertentu lebih intens di daerah tertentu yang sama sekali berbeda dengan peta rasa. Sebenarnya semua area di lidah sama baiknya dalam mendeteksi rasa yang berbeda. Namun ada bagian yang lebih kuat dan ada yang lebih lemah.

3. Darah yang Kurang Oksigen Berwarna Biru

Pemahaman ini mungkin timbul karena pembuluh darah vena yang terlihat berwarna kebiruan. Pembuluh darah vena disebut-sebut membawa darah yang kekurangan oksigen. Lalu Anda pun diberitahu bahwa darah yang kekurangan oksigen berwarna biru.
Faktanya: Tak ada Darah manusia yang berwarna Biru
Sesungguhnya pembuluh darah vena sendiri tidak berwarna biru. Ia terlihat biru karena cahaya yang memantul. Warna yang berbeda dari kulit mencerminkan gelombang cahaya yang berbeda pula. Oleh karena itu, orang yang berkulit gelap pembuluh darah venanya tidak terlihat berwarna biru. Dan sudah pasti darahnya tidak berwarna biru pula. Tak ada darah biru dalam tubuh manusia, adapun sebutan darah biru adalah mereka yang berasal dari keluarga bangsawan, tetap saja dimana-mana darah manusia berwarna merah.

4. Kepribadian Berdasarkan Bagian Otak Tertentu

Anda tentu sering mendengar guru Anda mengatakan bahwa kepribadian seseorang ditentukan oleh salah satu bagian otak yang lebih banyak digunakan. Seseorang yang lebih sering menggunakan otak kirinya, disebut berbakat sebagai artis dan emosional. Sedangkan yang otak kanannya lebih berkembang, biasanya lebih baik dari segi logika dan intelektual.
Faktanya: kepribadian berdasarkan otak tersebut kenyataannya hanyalah mitos
Otak memang memiliki beberapa struktur khusus yang menangangi fungsi-fungsi tertentu, tetapi gagasan mengelompokkan satu bagian ke bagian yang lain adalah sesuatu yang konyol. Sebagai contoh, tata bahasa dan produksi kata keduanya terletak di sisi kiri otak, intonasi dan penekanan justru terjadi di sebelah kanan. Jadi Anda tidak akan pintar berbahasa jika Anda tak menggunakan dua sisi otak.

5. Metabolisme yang Membuat Gemuk dan Kurus

Selama ini yang diajarkan oleh guru adalah meski Anda telah makan dan berolahraga secara teratur, Anda masih bisa kelebihan berat badan ataupun tetap kurus karena metabolisme tubuh. Dengan kata lain, sekeras apapun Anda berusaha, Anda akan tetap kurus atau tetap gemuk.

Faktanya: makan pada waktu tertentu tidak membuat Anda tetap kurus ataupun menjadi gemuk
Bagi orang yang berpikir tidak sarapan dapat memperlambat metabolisme, adalah salah besar. Justru ilmuwan berpendapat sarapan dapat bermanfaat untuk menahan makan berlebihan di siang hari sehingga Anda bisa menjaga berat badan Anda. Bahkan kenyataannya, menurut penelitian di Klinik Mayo, orang kurus sebenarnya metabolisme tubuhnya lebih lambat dibanding orang-orang yang gemuk. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara metabolisme orang gemuk dengan orang kurus.

Nah, kini Anda tahu tidak semua yang disampaikan guru Anda benar adanya. Namun kita juga jangan pernah menyalahkan guru, Guru juga manusia, yang tak pernah lepas dari khilaf dan kesalahan. Dan jikalau ada yang salah dari sang guru, tugas kita bukan untuk memarahi atau membencinya tetapi kita harus bisa merubah dan memberikan jawaban yang benar kepada guru tersebut. Agar kelak generasi kita selanjutnya tak akan seperti kita, yang telah di dokrin dengan jawaban yang tak benar.

sumber:
http://log.viva.co.id/frame/read/aHR...VidWguaHRtbA==
0
2.3K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan