TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- MRW (17) jadi saksak warga, dia dihajar warga yang berhasil menangkapnya saat kabur usai melakukan penjembretan di Jalan Kapling, Tengkerang Utara, Kamis (12/3/2015) sekitar pukul 20.00 WIB.


Tak ayal, pelaku dihadiahi beberapa kali pukulan sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Bukit Raya. Selain merasakan sakit akibat pukulan tersebut, MRW juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dimata hukum.

Tertangkapnya MRW, juga tidak terlepas dari teriakan korbannya, Amyria Heryuli Eka Putri (21). Ia berteriak ketika mengetahui tas miliknya dirampas orang tak dikenal saat tengah mengendarai sepeda motor di tempat kejadian perkara (TKP). Teriakan warga Jalan Legasari, Bukit Raya tersebut didengar warga lainnya lantas mengejar MRW diketahui mengendarai sepeda motor matik itu.


Warga yang mengejarnya pun dengan mudah meringkusnya. Dari tangan pelaku jambret ini disita barang bukti tas berisi, tiga unit handphone, uang Rp 40 ribu serta dokumen.
"Beruntung tersangka berhasil diamanakn oleh petugas yang tengah berpatroli. Tersangka yang sudah diamuk massa kemudian digelandang ke Mapolsek," kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Arry Prasetyo, Jumat (13/3/2015).
Alumni SMAN 9 Angkatan 2000 mengatakan, satu tersangka berinisial RK saat ini masih dalam pengejaran. Tersangka kabur setelah sepeda motor yang dibawanya mati. MRW yang tidak sempat kabur, diamankan oleh warga. (budi rahmat)



Ini Begal apa Jamret sih ...
Begal juga terkena dampak kenaikan harga bensin ...