Kaskus

Entertainment

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Tahun 2040 Dunia Bebas dari Rokok
SABTU, 14 MARET 2015

Tahun 2040 Dunia Bebas dari Rokok

TEMPO.CO, Jakarta: Cita-cita sebuah dunia bebas tembakau dan konsekuensinya yang merusak kesehatan bisa menjadi kenyataan dalam 30 tahun. Para ahli kesehatan mengatakan kenyataan itu dapat tercapai apabila pemerintah berkomitmen mengambil tindakan keras terhadap perusahaan rokok.

Kelompok kesehatan internasional dan kebijakan spesialis publik menulis hal ini di jurnal medis The Lancet, seperti dikutip Tempo dari Channel NewsAsia pada Jumat, 13 Maret 2015. Mereka menyatakan penjualan tembakau harus dihapus dari seluruh dunia pada 2040. Kelompok ini juga menyerukan upaya perubahan cepat (turbo-changed) di tingkat internasional.

Para ahli itu menyebut satu miliar orang diperkirakan akan meninggal pada abad ini karena merokok dan penggunaan bentuk lain dari tembakau jika tidak ada peningkatan upaya pengendalian. Lebih dari 80 persen kematian diperkirakan akan terjadi di negara-negara dunia ketiga.

"Sebuah dunia di mana tembakau tidak terlihat, tidak terpikirkan, dan keluar dari gaya hidup dapat dicapai dalam waktu kurang dari tiga dekade. Namun itu dapat terwujud dengan komitmen penuh dari pemerintah, lembaga internasional, seperti PBB dan organisasi kesehatan dunia (WHO) serta tak lupa masyarakat sipil, " kata salah satu ahli, Robert Beaglehole, dari University of Auckland di Selandia Baru.

Tembakau membunuh sekitar 6 juta orang per tahun di seluruh dunia, menurut WHO. Selain kanker paru-paru, merokok juga merupakan faktor utama untuk risiko berbagai penyakit lainnya.

Para ahli mengatakan bahwa satu dekade setelah pengenalan WHO tentang Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC), hanya 15 persen orang di seluruh dunia memiliki akses yang memadai untuk program-program untuk membantu mereka berhenti merokok.

Pada periode yang sama, 50 juta orang telah meninggal akibat merokok dan penyakit terkait tembakau, kata mereka.


CHANNELNEWSASIA | YON DEMA

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...bas-dari-Rokok

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
1.2K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan