- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diolok-olok, Hakim Sarpin Somasi Khalayak Ramai
TS
unknownone
Diolok-olok, Hakim Sarpin Somasi Khalayak Ramai
JUM'AT, 13 MARET 2015
TEMPO.CO, Jakarta: Hakim tunggal yang mengabulkan gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Sarpin Rizaldi, menyampaikan somasi terbuka. Somasi itu ditujukan kepada khalayak ramai yang mengeluarkan komentar negatif atas keputusan dirinya memenangkan Budi Gunawan.
Kuasa hukum Sarpin, Hotma Sitompoel, mendatangi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk mengumumkan somasi tersebut. "Tujuan kami adalah agar masyarakat menghormati putusan pengadilan," kata Hotma, Jumat, 13 Maret 2015.
Bila masyarakat tidak setuju dengan putusan Sarpin, Hotma mengimbau supaya keberatan itu disampaikan lewat jalur hukum. "Jangan cuma ngoceh di luar," ucap Hotma. "Bilang bego, bilang bodoh."
Somasi itu terutama ditujukan kepada pejabat maupun mantan pejabat instansi pemerintahan, termasuk pakar hukum yang disebut Hotma telah menyudutkan kliennya. Padahal Sarpin hanya menjalankan tugas yang diamanatkan kepadanya oleh kepala negara.
Sarpin melalui kuasa hukumnya meminta masyarakat yang telah menghina dirinya untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Hotma mengklaim dirinya telah mengumpulkan bukti-bukti penghinaan yang ditujukan kepada hakim Sarpin. Bila dalam waktu tujuh hari permintaan maaf tak disampaikan, "Kami akan lapor ke polisi," kata Hotma.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...Khalayak-Ramai
TEMPO.CO, Jakarta: Hakim tunggal yang mengabulkan gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Sarpin Rizaldi, menyampaikan somasi terbuka. Somasi itu ditujukan kepada khalayak ramai yang mengeluarkan komentar negatif atas keputusan dirinya memenangkan Budi Gunawan.
Kuasa hukum Sarpin, Hotma Sitompoel, mendatangi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk mengumumkan somasi tersebut. "Tujuan kami adalah agar masyarakat menghormati putusan pengadilan," kata Hotma, Jumat, 13 Maret 2015.
Bila masyarakat tidak setuju dengan putusan Sarpin, Hotma mengimbau supaya keberatan itu disampaikan lewat jalur hukum. "Jangan cuma ngoceh di luar," ucap Hotma. "Bilang bego, bilang bodoh."
Somasi itu terutama ditujukan kepada pejabat maupun mantan pejabat instansi pemerintahan, termasuk pakar hukum yang disebut Hotma telah menyudutkan kliennya. Padahal Sarpin hanya menjalankan tugas yang diamanatkan kepadanya oleh kepala negara.
Sarpin melalui kuasa hukumnya meminta masyarakat yang telah menghina dirinya untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Hotma mengklaim dirinya telah mengumpulkan bukti-bukti penghinaan yang ditujukan kepada hakim Sarpin. Bila dalam waktu tujuh hari permintaan maaf tak disampaikan, "Kami akan lapor ke polisi," kata Hotma.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...Khalayak-Ramai
0
6.7K
97
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan