TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Rt, gadis berusia 15 tahun didapati sedang berduaan dengan teman prianya, Td, di Wisma Sakura Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (12/3/2015) dini hari.
Mereka dipergok tanpa busana dalam kamar wisma tersebut.
Keduanya tidak bisa berbuat banyak selain mengikuti anggota tim gabungan yang melakukan razia saat itu. Mereka pun tidak dapat memberikan banyak penjelasan tentang keberadaannya di kamar wisma.
"Umur saya 15 tahun. Ini cowok saya. Kami baru kenal dua minggu lalu," ungkap Rt dengan polos kepada Bintannews.
Rt mengaku masih memiliki kedua orangtua. Keduanya masih tinggal di Tanjungpinang. Namun, kedua orang tuanya tidak mengetahui apa-apa ketika Rt keluar rumah dan berduaan dalam satu kamar di wisma bersama Td.
"Orangtua saya tidak tahu. Mereka kira saya main di rumah teman," ucap Rt lagi.
Di dalam kamar wisma Sakura juga ditemukan, Ny, gadis usia belasan sedang beduaan dengan kekasihnya, Di. Mereka juga didapati sedang tidur tanpa sehelai pakaian.
Baik Ny maupun Di hanya diam saja dan patuh ketika disuruh naik ke mobil Dalmas Satpol PP Tanjungpinang.
Dalam razia tim gabungan pada Kamis dini hari itu, didapati juga Nn dan Ak. Gadis yang juga masih berusia belasan tahun tersebut tampak beduaan dengan teman prianya dalam sebuah kamar wisma lainnya di jalan Tambak.
"Jadi, dalam razia dini hari ini kita pergoki sembilan pasangan mesum. Tiga pasangan di antaranya adalah anak remaja," ungkap Irianto, Kepala Kantor Satpol PP Tanjungpinang.
Belasan pasangan mesum itu ditemukan sedang bedua di kawar wisma Sakura, Citra, Sentosa, Restu, Lipan, Bintan Harmoni dan Hanaria. Sejumlah pasangan juga dipergok sedang tinggal bersama di dalam rumah kos di Batu 2, Tanjung Unggat dan Batu 6.
Saat pemergokan itu, ada saja tingkah para pasangan tersebut yang berusaha meloloskan diri. Ada yang mengatakan sudah menikah resmi. Namun, ketika diminta surat nikah atau kartu keluarga, mereka justru bungkam.
Ada pula yang coba membujuk anggota tim gabungan. Namun, bujukan tersebut tidak meluluhkan ketegasan tim gabungan untuk membawa mereka ke Kantor Satpol PP Tanjungpinang.
"Tak bisa kita berunding dulu yah," ungkap seorang pria yang ditemukan berdua dengan teman wanitanya di wisma Bintan Harmoni.
"Tak ada runding-runding. Bapak berikan alasannya di kantor saja," jawab Supriadi, Kasi Operasional Satpol PP Tanjungpinang.
Razia tim gabungan dari Satpol PP, Polri dan TNI itu dipimpinan langsung oleh Irianto. Dia didampingini oleh Kabid Operasionalnya Omrani, Sekretaris Satpol PP Deddy dan Kabid SDM Misbach.
Irianto sendiri menasihati pasangan mesum itu untuk tidak berduaan lagi dalam kamar wisma. Dia mengarahkan mereka supaya segera mengurus nikah resmi.
"Uruslah nikah secara resmi. Kalau kami tangkap lagi, kalian kami proses ke tindak pidana ringan. Mulai hari ini penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) kami sudah aktif bekerja. Jadi, kami sudah bisa melanjutkan proses ini ke tindak pidana ringan," imbau Irianto sekaligus mengharapkan puluhan pria dan wanita lain yang tidak memiliki identitas agar segera mengurusnya.