- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketegasan Ahok Patut Ditiru Jokowi


TS
kalsiddon
Ketegasan Ahok Patut Ditiru Jokowi
Ketegasan Ahok Patut Ditiru Jokowi
Jum'at, 13 Maret 2015 - 01:01 wib


Jum'at, 13 Maret 2015 - 01:01 wib


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kerap dinilai keras dan arogan dalam menjalankan kepemimpinannya. Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu juga dinilai sebagai sosok yang tegas dalam mengambil keputusan serta berani melawan segala sesuatu yang dianggapnya merugikan rakyat.
Hal itu disampaikan pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi saat pemaparan survei Cyrus Network dengan tema "Sepak Terjang Ahok, Gubernur Tempramental dan Arogan?" di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2015)
Ketegasan yang dimiliki Ahok, kata Kristiadi, bisa menjadi pelajaran bagi kepala daerah lainnya, untuk memiliki pemimpin yang kuat karena menonjolkan transaparansi. Bahkan, hal itu juga patut ditiru Presiden RI, Joko Widodo, dalam memimpin negeri ini.
"Kuncinya ketegasan untuk pro-rakyat. Kalau yakin kebijakannya membela rakyat, lakukan saja. Ini bisa juga ditiru Jokowi. Jangan ambil keputusan yang terlalu lama dengan pertimbangan macam-macam," ujar Kristiadi.
Dikatakannya, jangan sampai pertimbangan yang dilakukan Jokowi karena takut dengan parlemen. "Ambil cepat keputusan walau nanti mendapat perlawanan dari parlemen. Jangan lambat," sambungnya.
Secara performance dan data empirik, lanjutnya, kelakuakn wakil rakyat yang ada di DPR ataupun DPRD selalu mencurigakan. Sistem demokrasi perwakilan tidak menjamin telah mewakili suara rakyat.
"Masyarakat sebagai kekuatan civil society harus berbuat sesuatu untuk ikut mengontrol unsur negara yang tidak beres. DPRD atau DPR selama ini melakukan klaim mewakili, padahal tidak," kata Kristiadi
Kembali pada fenomena yang dilakukan Ahok dalam melawan bobroknya sistem multipartai dan wakil rakyat yang tidak mewakili aspirasi masyakrat, seperti yang saat ini terjadi dengan menggunakan sistem e-budgeting dalam APBD DKI, membuat rakyat semakin melek poltik dan dewasa dalam berdemokrasi.
"Jadi rakyat sudah tidak akan peduli mau itu Tionghoa atau Protestan. Sudah terbukti di Jakarta masyarakat masih dukung Ahok. Tidak ada korelasi ras suku atau primordial dengan manfaat yang dirasakan masyrakatnya," tandasnya.
http://news.okezone.com/read/2015/03...-ditiru-jokowi
semua tergantung panastak mau jokowi yang niru ahok atau mau ahok yang niru jokowi , wa ga bisa komen lebih jauh karena wa cuma seorang pengkritik


0
2.3K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan