Kaskus

Entertainment

sergiorizaldiAvatar border
TS
sergiorizaldi
5 kisah anak yang diasuh hewan liar
sebelumnya bahwa binatang
merupakan mahkluk yang tidak
memiliki akal dan pikiran. Terlebih
lagi jika kita membayangkan beberapa
jenis binatang liar, pastinya hal yang
ada di dalam pikiran kita yakni
binatang-binatang tersebut akan
melakukan berbagai macam hal untuk
memuaskannya termasuk memangsa
manusia. Hal tersebut memanglah
benar adanya, terkadang naluri dari
hewan tersebut membuat mereka tidak
berfikir dua kali untuk melukai
manusia.
Namun, siapa sangka dibalik itu
semua ternyata binatang juga
memiliki naluri yang sangat kuat
dengan manusia, dimana naluri
binatang-binatang tersebut justru
menyelamatkan manusia dan memiliki
kasih sayang yang besar terhadap
manusia. Apakah anda pernah
mendengar kisah tarzan yang hidup
dihutan hanya bersama dengan
binatang-binatang? nyata atau tidak
nyata kisah tersebut membuktikan
bahwa setidaknya ada sedikit naluri
kebaikan hewan terhadap manusia.
Ada beberapa kisah nyata antara
manusia dan binatang, dan ada
diantaranya kisah tentang beberapa
orang anak yang dibesarkan oleh
binatang-binatang liar. Meskipun
termasuk binatang liar tetapi mereka
tidak pernah melukai sama sekali
anak-anak manusia tersebut, dan
justru mereka membesarkan anak-
anak itu dengan kasih sayang.
Di bawah ini merupakan kisah anak
manusia yang dibesarkan oleh
binatang sebagaimana yang dilansir
dari berbagai sumber.
Dibesarkan Oleh Serigala
Serigala merupakan salah satu hewan
yang hidup dihutan. Dan selama ini
hewan yang satu ini selalu dianggap
liar dan berbahaya untuk manusia.
Namun, pada kenyataannya tidak
semua srigala memiliki sifat yang
seperti itu, karena pada tahun 2007
lalu beberapa orang petugas rumah
sakit menemukan seorang anak laki-
laki yang tinggal dengan kawanan
serigala tepatnya di daerah Rusia
Tengah. Paa saat ditemukan, anak
tersebut memiliki ciri-ciri layaknya
serigala, dimana ia memiliki cakar
yang tajam, gigi tajam serta gaya
berjalan yang sama seperti serigala.
Melihat hal seperti itu, kemudian
pihak rumah sakit membawa anak
tersebut ke rumah sakit. Anak itu
kemudian diberi nama Lyokha. Lyokha
diidentifikasi sebagai anak yang
berusia 10 tahun, namun asal-usul
anak itu tidak diketahui. Beberapa
orang menduga bahwa Lyokha dibuang
oleh orang tuanya paa saat dirinya
masih bayi dan kemudian ditemukan
oleh kawanan serigala yang kemudian
mengasuh anak laki-laki tersebut.
Karena hidup lama dengan kawanan
serigala, Lyokha yang pada saat itu
dibawa ke rumah sakit nampaknya
tidak betah berada dekat dengan
manusia. Belum tepat 24 jam berada
di rumah sakit, anak tersebut
melarikan diri.
Dibesarkan Oleh Monyet
Hutan
Anak yang dibesarkan oleh monyet
tersebut bernama John. Pada saat itu
John yang mengalami trauma berat
dan rasa takut yang mendalam kepada
ayahnya, karena ayahnya tersebut
telah membunuh ibunya. Karena rasa
takut terhadap ayahnya tersebut John
memilih untuk melarikan diri ke dalam
hutan.
Menurut beberapa orang yang
melaporkan kejadian John tersebut,
beberapa tahun kebelakang tepatnya
pada tahun 1991 John diketahui
dirawat oleh sekelompok monyet
hutan jenis velvet. Pada saat itu ada
beberapa warga yang menyaksikan
kejadian itu. Setelah melihat ada anak
manusia yang tinggal di hutan dan
dibesarkan oleh monyet, warga desa
yang mengetahui kejadian itu
kemudian membawa John pulang.
Namun, pada saat itu John menolak
untuk diajak pulang. Karena khawatir
akan keadaan John akhirnya para
warga sedikit memaksa John hingga
pada akhirnya ia bersedia untuk diajak
pulang.
Pada sat itu, John kembali dan dirawat
oleh manusia yang bersedia
merawatnya. Karena diduga terlalu
lama diasuh oleh monyet, John pada
saat itu harus diajari kembali
bagaimana berbicara dengan bahasa
manusia. Tetapi siapa sangka, John
yang sempat diasuh monyet tersebut
memiliki suara yang merdu dan
akhirnya ia pun bergabung dengan
Pearl of Africa Children's Choir.
Dibesarkan Oleh Anjing
Pada beberapa tahun yang lalu
tepatnya pada tahun 2009 beberapa
hal mengegerkan terjadi, salah
satunya yaitu kejadian di kota Chita di
Siberia. Pada saat itu ditemukan
seorang anak perempuan berusia 5
tahun yang diketahui bernama
Natasha merangkak serta meminum
air tidak seperti anak 5 tahun pada
umumnya. Natasha pada saat itu
minum dengan menjulurkan lidahnya,
serta merangkak layaknya seekor
anjing. Saat diajak berkomunikasi ia
pun justru malah menggonggong.
Setelah dilakukan beberapa
penyelidikan, diketahui anak tersebut
dibesarkan oleh seekor anjing.
Pada saat itu polisi menemukan
bahwa anak tersebut menghabiskan
waktu sepanjang hidupnya hanya
diruangan yang juga ditinggali oleh
anjing juga kucing. Pada saat
ditemukan, ia tidak bisa berbicara
bahasa daerahnya. Menurut hasil
penyelidikan pada saat itupun
menunjukan bahwa orang tua gadis
kecil tersebut yakni Victor Lozhkin da
Yana Mikhailova selama 2 tahun lebih
terakhir tidak bersama Natasha.
Keduanya ditangkap karena terbukti
melalaikan anak.
Dibesarkan Oleh Burung
6 tahun yang lalu yakni pada tahun
2008, ditemukan seorang anak berusia
7 tahun disebuah apartemen dengan 2
kamar tidur kecil. Anak tersebut
diduga menghabiskan hidupnya
bersama burung-burung liar, hal
tersebut bisa dibuktikan dengan
banyaknya ditemukan burung-burung
liar diruangannya.
Ibu dari anak tersebut mengaku bahwa
ia tidak pernah sama sekali
berkomunikasi dengan anaknya
tersebut dan ia memperlakukan
anaknya layaknya hewan peliharaan.
Pada saat ditemukan, kondisi anak
tersebut sangat menghawatirkan
dimana ia tidak bisa berkomunikas.
Anak tersebut hanya bisa berkicau
serta mengepakan tangannya seolah-
olah ia seperti seekor burung yang
memiliki sayap.
Diasuh Oleh Kambing
Pada tahun 2012 silam ditemukan
seorang anak perempuan yang
kekurangan gizi. Anak tersebut
diketahui bernama Sasha. Menurut
penyelidikan, Sasha selama ini
disembunyikan dan ditinggalkan
dengan sengaja oleh ibunya yang
bernama Marina selama bertahun-
tahun dalam sebuah ruangan kecil
bersama seekor kambing.
Saat Sasha pertama kali ditemukan, ia
pada saat itu menolak untuk dekat
dengan manusia. Ia juga menolak
untuk tidur dikasur, sebab ia hanya
terbiasa tidur dilantai bersama
kambing. Ketika makan pun ia tidak
mau belajar makan seperti manusia,
tidak hanya itu ia juga tidak mau
belajar untuk menggunakan toilet.
Itulah 5 kisah tentang anak manusia
yang dibesarkan serta diasuh oleh
beberapa hewan. Sebenarnya dari dulu
sampai sekarang kejadian seperti ini
masih banyak terjadi diberbagai
negara. Selain 5 kisah di atas juga,
tentunya masih banyak lagi kisah
manusia dan hewan yang lainnya.
Nah, melihat berbagai macam kisah
tersebut maka sekarang kiat bisa
menyimpulkan bahwa saling
menghargai merupakan hal yang harus
dilakukan terhadap sesama makhluk
ciptaan tuhan, baik itu sesama
manusia, hewan maupun makhluk
yang lainnya. Karena dengan sikap
saling menghargai tersebut maka
kedamaian di dunia ini akan tercipta.
Janganlah sekali-kali mengganggap
rendah makhluk ciptaan tuhan, karena
apapun dan bagaimana pun kondisi
ciptaannya tentu saja tuhan
menyimpan rencana lain dibalik itu
semua.
0
2.2K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan