Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerjaan Waduk Rambutan yang berlokasi di Jalan Bungur, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terkatung-katung sejak digagas sekitar akhir tahun 2013. Sampai hari ini, tak terlihat adanya kelanjutan proyek tersebut.
Menurut Sumanta Ketua RW 06 di Gang Bungur, dirinya belum mendapat informasi mengapa waduk tersebut mangkrak sejak awal tahun 2014. "Anggaran setahu saya sudah ada. Tapi saya juga enggak ngerti pasti kenapa bisa tertunda," kata Sumanta, saat ditemui di rumahnya, Kamis (12/3/2015) siang.
Sumanta melanjutkan, pengerjaan waduk tersebut hanya berlangsung empat bulan. Setelah itu, tidak ada kelanjutannya. "Dulu alat berat masih ada, sekarang sudah tidak ada," ujar Sumanta.
Mengenai pembebasan lahan, kata Sumanta, hampir rampung. Di wilayahnya, ada tiga RT yang terkena pembebasan lahan untuk pembuatan waduk yakni pada sebagian warga di RT 09, 10 dan RT 17.
"Untuk RT 09 dan RT 10 sudah selesai semua, tinggal RT 17 saja yang belum. Ada sebanyak 30 sampai 40 KK," ujar Sumanta.
Ia mengatakan, proses pembebasan lahan yang belum selesai hanya sekitar 20 persen lagi. Sedangkan progres pembangunan waduk menurutnya baru sekitar 30 persen.
Waduk Rambutan menurutnya akan diisi dari aliran air dari Kali Cipinang. Waduk ini akan memiliki dua pintu air yang menyodet air dari kali tersebut. Menurut peta gambaran proyek, lanjutnya, pintu air pertama berfungsi menampung air yang masuk, sementara pintu air kedua untuk keluarnya air kembali ke Kali Cipinang.
Selain Waduk Rambutan, sambungnya, pemerintah berencana membangun pula Waduk Rambutan 1 seluas sekitar 5,6 hektar yang letaknya bersebelahan. Namun, pembebasan lahan di Waduk Rambutan 1 masih banyak yang belum terselesaikan. "Pembebasannya belum rampung. Masih sawah-sawah dan pemukiman warga," ujar Sumanta.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...?utm_source=WP
waduknya kena jokowi effect 
buat pencitraan pilpres sih 