b][j]WELCOME[/b][/j]

selamat malam jum'at legi agan dan aganwati. kali ini Ts ingin membahas tentang tradisi sesanjen atau dalam bahasa jawa di daerah ane disebut sandingan .
menurut keterangan mbah ane yang brusan diwawancarai, tradisi ini sudah ada sejak jaman dahulu kala, bahkan sebelum mbah ane lahir. Gak kebayang lamanya kan. Dan tradisi ini masih dipegang teguh di daerah ane beserta keluarga ane.
maka tidak aneh kalo setiap malam jum'at legi di rumah ane ada sesajen (sandingan) di salah satu ruangan yang memang sengaja dikosongkan semalaman untuk tempat menaruh sesajen (sandingan) tersebut.


menurut mbah ane Sesajen (sandingan) ditujukan kepada leluhur keluarga, seperti mbahnya mbah, maknya mbah, sodara sodara mbah ane yang sudah meninggal, atau dapat disimpulkan sesajen ditujukan kepada orang terdekat keluarga yang sudah meninggal.

adapun sesajen (sandingan) juga terdapat komposisi tertentu, maka dari itu tidak sembarang benda atau makanan dapat dijadikan sesajen.
menurut mbah ane komposisi sesajen yaitu wedang pait (kopi pait), wedang legi (kopi manis), rokok, apem, jenang putih, jenang abang, kembang tujuh rupa dan berbagai makanan yang disukai leluhur semasa hidup.


namun sekarang komposisi sesajen tidak sekompleks dulu, hanya beberapa saja yang diikutkan, dan kue moderen dan cemilan sebagai gantinya .

mungkin itu yang bisa ane jelaskan tentang sandingan di daerah ane.
mohon maaf atas kekurangan penulisan atau terkait hal hal lainya.


sumber : mbah Tukiyah (embah ane)

insyallah trit sederhana ini gak
[spoiler=bukti no repsol

[/spoiler]

dharapkan ke trit ini.
sangat diharapkan.