Pergerakan rupiah terpantau semakin terpuruk. Mata uang Garuda ini pada sesi perdagangan siang makin melemah menuju level Rp13.200-an per USD.

Mengutip Bloomberg, gerak rupiah Rabu (11/3/2015) siang melemah ke level Rp13.221 per USD jika dibandingkan dengan pembukaan pagi ini di posisi Rp13.160 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, posisi rupiah berada di level Rp13.180 per USD. Rupiah melemah 20 poin dibandingkan dengan pembukaan perdagangan pagi tadi di level Rp13.160 per USD.

Sedangkan berdasarkan laporan kurs tengah Bank Indonesia, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR), posisi rupiah berada di level Rp13.164 per USD.

Reuters melansir, tak hanya mata uang rupiah saja yang melemah, mata uang Asia Pasifik lainnya, bahkan dunia pun ikut terperosok. Dolar index mendekati puncak tertingginya selama 11,5 bulan dari sebelumnya di posisi 98,808.

Kekuatan dolar AS ini juga melemahkan posisi dolar Australia ke posisi 0,76 dolar Australia per USD. Sementara itu, mata uang peso Meksiko juga terpeleset ke titik terendahnya bersamaan dengan mata uang Malaysia, Korea Selatan, Brasil, dan Afrika Selatan.


SUMBER