- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hukum "Law of Attraction"


TS
binc
Hukum "Law of Attraction"
Ane ingin tekankan bahwa ane ga bermaksud buat BLACK CAMPAIGN. Ane cuma melihat fakta2 yang terjadi dan mencari benang merahnya.
agan2 tau hukum "law of attraction" ? Hukum ini mirip juga dengan hukum Newton 3 tentang aksi dan reaksi. Jadi dalam hukum ini dijelaskan bahwa kita akan menarik apa yang kita fikirkan. Begitu juga dengan lingkungan, kita akan menarik hal2 yang cocok dengan kita. Contoh, komunitas2 dan klub2. Mereka yang bergabung adalah orang2 yang mempunyai kecocokan. Lalu bisa saja seseorang bergabung dengan beberapa komunitas karena mereka mempunyai kecocokan dalam hal lain. Contoh lain orang baik cenderung berteman dengan orang baik, orang sukses berteman dengan orang sukses. Dan masih banyak contoh yang lain.
Jadi setelah penetapan SDA sebagai tersangka korupsi haji. Ane terfikir dengan salah seorang capres kita pak Prabowo dan mencoba menarik benang merahnya.
Kita lihat pertama pak Prabowo, beliau menjadi "Heboh" setelah kasus HAM yang terjadi pada tahun 1998 (terlepas dari benar atau salah)
Kedua pak Hatta Rajasa menjadi "Heboh" setelah kasus kecelakaan anaknya di jalan tol yang kemudian dianggap dapat perlakuan berbeda dan serta hukuman tidak adil.
Ketiga pak Aburizal bakrie yang menjadi "Heboh" setelah kasus lumpur lapindo di sidoarjo. Bahkan beliau pernah bilang ISL lebih penting daripada Lapindo.
Keempat Ahmad Dhani menjadi "Heboh" dengan kasus pernikahan dan iluminati.
Kelima Rhoma irama menjadi "Heboh" dengan kasus poligami.
Keenam pak SDA sbg mentri agama menjadi "Heboh" setelah ditetapkan tersangka korupsi dana haji.
Apakah menurut agan2 hanya kebetulan atau benar menurut teori law of attraction?
Ane rasa cocok.
Jadi Kesimpulannya silahkan tentukan sendiri
agan2 tau hukum "law of attraction" ? Hukum ini mirip juga dengan hukum Newton 3 tentang aksi dan reaksi. Jadi dalam hukum ini dijelaskan bahwa kita akan menarik apa yang kita fikirkan. Begitu juga dengan lingkungan, kita akan menarik hal2 yang cocok dengan kita. Contoh, komunitas2 dan klub2. Mereka yang bergabung adalah orang2 yang mempunyai kecocokan. Lalu bisa saja seseorang bergabung dengan beberapa komunitas karena mereka mempunyai kecocokan dalam hal lain. Contoh lain orang baik cenderung berteman dengan orang baik, orang sukses berteman dengan orang sukses. Dan masih banyak contoh yang lain.
Jadi setelah penetapan SDA sebagai tersangka korupsi haji. Ane terfikir dengan salah seorang capres kita pak Prabowo dan mencoba menarik benang merahnya.
Kita lihat pertama pak Prabowo, beliau menjadi "Heboh" setelah kasus HAM yang terjadi pada tahun 1998 (terlepas dari benar atau salah)
Kedua pak Hatta Rajasa menjadi "Heboh" setelah kasus kecelakaan anaknya di jalan tol yang kemudian dianggap dapat perlakuan berbeda dan serta hukuman tidak adil.
Ketiga pak Aburizal bakrie yang menjadi "Heboh" setelah kasus lumpur lapindo di sidoarjo. Bahkan beliau pernah bilang ISL lebih penting daripada Lapindo.
Keempat Ahmad Dhani menjadi "Heboh" dengan kasus pernikahan dan iluminati.
Kelima Rhoma irama menjadi "Heboh" dengan kasus poligami.
Keenam pak SDA sbg mentri agama menjadi "Heboh" setelah ditetapkan tersangka korupsi dana haji.
Apakah menurut agan2 hanya kebetulan atau benar menurut teori law of attraction?
Ane rasa cocok.
Jadi Kesimpulannya silahkan tentukan sendiri
0
3.4K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan