Tak perlu ditanya lagi apa artinya bila melihat
logo berbentuk kepala kelinci disematkan pada
seorang pria. Banyak orang di berbagai
belahan dunia sudah tak asing lagi dengan
maksud logo berbentuk kepala kelinci
tersebut, yaitu logo yang melambangkan lelaki
playboy. Playboy merupakan sifat seorang laki-
laki yang mempermainkan hati wanita dengan
gonta-ganti pasangan (tidak setia).
Uniknya, seperti yang kita ketahui bahwa
kelinci merupakan hewan lucu,
menggemaskan, banyak digemari orang sebagai
hewan peliharaan, tapi kenapa kelinci
digunakan sebagai lambang untuk seorang
playboy?
Menilik sejarahnya, awalnya logo kepala
kelinci digunakan untuk logo majalah
'Playboy'. Majalah yang dipelopori oleh Hugh
Hefner bersama Eldon Sellers tersebut yang
sudah berdiri sejak tahun 1953. Logo kepala
kelinci itu sendiri, memang diawali oleh
Hefner. Ia pada awalnya berkarir sebagai
kartunis humor, dan sering menggunakan
tokoh kelinci dalam karyanya.
Logo itu kemudian dirancang oleh Art Paul,
seorang desainer grafis legendaris majalah
tersebut. Hefner berpendapat, kelinci menjadi
simbol yang cocok, karena hewan itu
mengandung makna "lucu" dalam isu seksual.
Ya, hewan satu itu memang jagonya soal
bereproduksi! Kemudian, penambahan dasi
kupu-kupu tuxedo itu untuk menunjukkan
kecerdikan dan kelincahan.
Menurut penelitian internasional atau
menurut pemikiran orang-orang awam, kelinci
merupakan hewan yang mempunyai nafsu
yang sangat tinggi. Kelinci bisa bercinta
sepanjang hari ketika dalam kondisi yang
sehat dan tentunya lagi mood untuk bercinta.
Kelinci tidak peduli kimpoi dengan siapa, bila
ingin kimpoi ia akan mengawini kelinci betina
darimanapun asalnya. Mungkin itulah
mengapa kepala kelinci dijadikan sebagai
lambang dari playboy.