Kasus video mesum di kalangan pelajar makin marak terjadi. Hal ini, menjadi keprihatinan sendiri dalam dunia pendidikan. Sebab, sejatinya seorang pelajar bisa menjadi generasi penerus bangsa.

Kecanggihan teknologi, pergaulan yang semakin bebas dan lemahnya iman penyebab pelajar atau pun remaja melakukan tindakan tak bermoral. Ini juga yang terjadi dengan siswi SMK di Lubuk Linggau, Sumsel, dia secara sadar melakukan hubungan badan dan direkam oleh pacarnya seorang penjual batu akik.

Perbuatan tersebut mereka lakukan lantaran terinspirasi dengan Ariel-Luna Maya. Seperti diketahui, Ariel dan Luna Maya sempat membuat geger negeri ini karena merekam video mesum mereka.

Karena mengikuti kedua artis terkenal itulah pasangan sejoli ini akhirnya melakukan mesum dan merekamnya. Bagaimana cerita lengkap penjual akik dan siswi SMK ini? Berikut ceritanya:


1.Rayakan Anniversary, penjual batu akik & siswi SMK rekam video mesum



Apa yang dilakukan Angga (23), seorang penjual batu akik ini sungguh tak patut dicontoh bagi pemuda lain. Betapa tidak, dia nekat merekam adegan ranjang dengan pacarnya berinisial IN (18) yang masih berstatus siswi salah satu SMK Negeri di Lubuk Linggau, Sumsel.

Rekaman video mesum yang berdurasi dua menit tersebut dia unggah ke akun Facebook pribadinya. Alhasil, video itu menyebar dan banyak diketahui banyak orang. Setelah buron enam bulan, Angga akhirnya diciduk polisi saat berada di kontrakannya di Muara Enim, Selasa (23/2) pagi.

Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Arief Mansyur mengungkapkan, tersangka ditangkap setelah mendapat laporan warga terkait penyebaran video mesum tersebut. Dari hasil pengembangan, diketahui identitas pemeran dan penyebarnya.

"Tersangka buron selama enam bulan. Begitu keberadaannya diketahui ada di Muara Enim, langsung kami tangkap saat dia tidur di kontrakannya," ungkap Arief saat dihubungi merdeka.com, Kamis (26/2).

Dari pemeriksaan, kata dia, tersangka merekam video mesum itu dalam rangka merayakan hari ulang tahun hubungannya dengan sang pacar yang pertama, yakni pada 15 Agustus 2014 silam. Kemudian, video tersebut diunggah ke jejaring sosial sebulan kemudian.

"Video itu sempat heboh dan akhirnya ada laporan masyarakat. Ternyata video itu direkam setelah tersangka setahun berpacaran dengan IN," kata dia.

"Saat ini kami masih meminta bantuan ahli IT untuk mencari barang bukti video porno yang disebarkan tersangka," sambungnya.


2. Angga dan siswi SMK rekam video mesum terinspirasi Ariel-Luna Maya



Dari hasil pemeriksaan, Angga (23) merekam video mesum dengan pacarnya siswi SMK berinisial IN (18), ternyata terinspirasi dari adegan ranjang Ariel dan Luna Maya yang sempat heboh beberapa tahun silam. Hubungan badan itu mereka lakukan untuk yang ke 13 kalinya.

Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, Sumsel, AKP Arief Mansyur mengungkapkan, tersangka Angga sudah mengakui merekam dan menyebar termasuk menjadi pemeran video mesum tersebut.

Video itu direkam saat berhubungan badan dengan pacarnya setelah setahun berpacaran pada 15 Agustus 2014. Kemudian, video itu dia unggah ke Facebook miliknya pada September 2014.

"Tersangka sudah mengaku. Dan saat ini masih proses pemeriksaan," ungkap Arief dihubungi merdeka.com, Kamis (26/2).

Dijelaskannya, tersangka Angga juga mengaku sudah sering berhubungan badan dengan pacar yang dikenalnya lewat jejaring sosial. Kemudian, saat melakukan hal serupa untuk ke 13 kalinya, Angga berinisiatif merekamnya dengan handphone.

"Dia mengaku merekam adegan itu karena terinspirasi Ariel dan Luna Maya," ujarnya.


3.Pacar nikah dengan orang lain, alasan Angga sebar video mesum ke FB



Angga (23) penjual batu akik di Lubuk Linggau, Sumsel, tidak menyangka akan berurusan dengan polisi atas ulahnya menyebarkan video mesum dengan pacarnya berinisial IN (18) di akun Facebook miliknya. Dia menyebar video itu lantaran kesal sang pacar akan menikah dengan orang lain.

Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau AKP Arief Mansyur mengatakan, awalnya dia ingin menjadikan rekaman itu sebagai simpanan pribadi. Namun, begitu tahu sang pacar yang masih berstatus siswi SMK Negeri itu akan menikah dengan orang lain, Angga akhirnya menyebarkan video itu untuk meluapkan rasa sakitnya.

"Tersangka sakit hati karena mengetahui pacarnya akan menikah dengan orang lain. Karena itulah dia menyebarkan video itu," ungkap Arief dihubungi merdeka.com, Kamis (26/2).

Menurut dia, beberapa menit setelah diunggah, pengguna FB langsung memberi komentar. Tak lama kemudian, video itu dihapusnya. Namun, video mesum tersebut terlanjur menyebar.

"Video itu sempat heboh di masyarakat. Akhirnya, tersangka kabur ke Muara Enim," tukasnya.


4.Selain sakit hati, Angga sebar video mesum karena duit dikuras pacar



Selain sakit hati pacar akan menikah dengan orang lain, Angga (23) nekat menyebar video mesum ke Facebook karena duitnya habis saat menjalin hubungan asmara dengan siswi SMK itu. Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Arief Mansyur menjelaskan, tersangka mengaku rugi banyak selama berpacaran dengan IN (18).

Semua keinginan IN dia penuhi agar hubungan mereka tetap berlanjut. Padahal, dia bersifat royal karena benar-benar ingin menjadikan pacarnya itu sebagai calon istri.

Namun belakangan IN menjalin hubungan dengan orang lain dan berencana menikah. Dari situlah, tersangka sakit hati dan menyebar video mesum yang dibuatnya saat merayakan setahun pacaran ke jejaring sosial.

"Tersangka sakit hati pacarnya akan menikah dan kesal duitnya habis selama pacaran," ungkap Arief, Kamis (26/2).

Dikatakan, Angga mengenal IN melalui jejaring sosial. Setelah lama berkomunikasi dan bertemu, keduanya menjalin hubungan asmara.

"Selama pacaran, mereka sudah kerap berbuat mesum. Mesum yang ketiga belas Angga baru merekamnya," tukasnya.


5.Sebar video mesum sama mantan, Angga terancam penjara 15 tahun



Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, Sumsel, AKP Arief Mansyur menegaskan, pihaknya menjerat Angga (23) dengan pasal berlapis atas kasus menyebar video mesum ke jejaring sosial. Pedagang batu akik itu terancam hukuman penjara minimal 15 tahun.

Menurut dia, ancaman tersebut sesuai dengan pasal yang dikenakan. Yakni Pasal 76 d junto 81 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kemudian, tersangka bisa dijerat Pasal 27 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 282 KUHP karena menyiarkan dan mempertunjukkan tindakan asusila.

"Tersangka terancam pasal berlapis dengan hukuman penjara di atas 15 tahun," ungkap Arief, Kamis (26/2).

Untuk memberatkan tersangka, pihaknya masih mencari barang bukti video tersebut. Sebab, tersangka sudah menghapusnya setelah beberapa saat mengunggah di akun facebooknya.

"Kita akan minta bantuan ahli IT untuk kasus ini. Sementara tersangka kita tahan di Mapolres," tukasnya.


SUMBER