1. Gerhana
Ingat dengan Poltak Si Raja Minyak dari Medan? Sinetron produksi Kharisma Starvision Plus itu juga yang melambungkan nama Ruhut Sitompul meskipun hanya mendapat peran pendukung.

'Gerhana' ditayangkan di RCTI dalam kurun waktu 1999 hingga 2003. Menampilkan Pierre Rolland sebagai bintang utamanya yang memiliki kekuatan tak terlihat ketika bertarung dengan lawan-lawannya.

Sinetron ini melambungkan nama Rolland hingga ke Negeri Jiran, Malaysia. Peggy Melati Sukma yang menjadi pemain pendukung, juga ikut terkenal dengan kalimat khasnya, "Pusiiiiiing."

2. Saras 008
Saras 008 merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di Indosiar dari tahun 1998 hingga tahun 2000. Pemain utama di sinetron ini ialah Cindy Dewiana, Selly Hasan, Asty Ananta, Angel Karamoy Pretty Asmara, Paquita Widjaya, dan masih banyak lagi.

Sinetron produksi Rapi Films itu menampilkan wanita pahlawan kebajikan dengan kostum hitam putih. Sinetron ini sangat terkenal pada masanya.

3. Panji Manusia Millenium
Panji Manusia Millenium memiliki ciri yang tak jauh dengan Saras 008. Memakai kostum bercorak hitam-putih dengan topeng. Sinetron ini ditayangkan di RCTI dari tahun 1999 hingga tamat tahun 2001.

Primus Yustisio tampil seagai pemeran utama dengan pemain pendukung seperti Tia Ivanka, Pangky Suwito, Ayu Azhari, dan masih banyak lagi. Sinetron 'Panji Manusia Millenium' merupakan produksi Multivision Plus.

4. Wiro Sableng
Wiro Sableng atau Pendekar 212, adalah nama tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang tekenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru.

5. Si Buta dari Gua Hantu
Si Buta Dari Gua Hantu adalah karakter utama dalam serial cerita silat yang diciptakan oleh komikus Ganes TH dari Indonesia pada tahun 1960-an. Komik ini pertama kali terbit pada tahun 1967 dan dicetak ulang kembali pada 2005.

Komik ini adalah salah satu komik silat pertama karya komikus Indonesia yang telah memopulerkan cerita silat khas nusantara. Selain versi komik, 'Si Buta dari Gua Hantu' juga pernah diangkat ke film layar lebar dan layar kaca.