Perusahaan Listrik Negara menerapkan tarif baru bagi pelanggan rumah tangga dengan batas daya 1.300 Volt Ampere atau VA dan 2.200 VA dipastikan berlaku per 1 April.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN W-S-2-J-B, Lilik Hendro Purnomo mengatakan, kenaikan TDL untuk rumah tangga dengan daya 1200 Volt Ampere sampai 2200 VA, naik sebesar lima belas persen dari harga sebelumnya seribu tiga ratus lima puluh dua rupiah per KWH menjadi seribu lima ratus lima puluh empat rupiah per KWH, dan telah diberlakukan kenaikan sejak satu Maret dan mulai akan dibayar konsumen pada satu April 2015.

Ada tiga komponen yang menyebabkan kenaikan TDL untuk rumah tangga, yaitu akibat inflasi, kurs rupiah terhadap dollar Amerika dan harga rata-rata minyak mentah Indonesia.

Berbeda dari kenaikan tarif listrik rumah tangga dengan daya 1200 Volt Ampere (VA) dan 2200 VA, tarif listrik rumah tangga mewah dengan daya diatas 3500 VA justru mengalami penurunan 40 rupiah per KWH, meski penurunan tersebut tidak signifikan dengan penyebab kenaikan tarif listrik saat ini.