Awalnya, Bram Stoker ingin memberi judul karyanya (Dracula) ini “Count Wampyr”, tapi lalu ia tertarik pada tokoh nyata dalam sejarah Transylvania yang bernama Vlad III Dracula of Wallachia. Dalam masa kekuasaan Vlad III Dracula ini (1456–1462), konon ia membunuh hingga 100 ribu warga sipil Eropa, semua yang ia anggap musuhnya secara politik dan yang dianggapnya tidak berguna. Julukannya adalah Vlad the Impaler, atau Vlad sang pembunuh. Namun tokoh ini juga dianggap pahlawan oleh rakyat Transylvania karena ia juga berhasil mengusir bangsa Turki (Ottoman) yang saat itu sedang menginvasi Eropa (Timur). Dengan terinspirasi sosok Vlad III Dracula atau Vlad the Impaler ini, Stoker menamai bukunya “Dracula”.
Lalu bagaimana dengan kastil yang sering dikaitkan dengan kastil Dracula dalam buku Stoker ini dan sampai dikunjungi turis itu? Kastil tersebut bernama Kastil Bran (Bran Castle), dan terletak di dekat kota Bran dan kini kastil itu sudah menjadi monumen nasional Rumania. Bentengnya berada di perbatasan Wallachia dan Transylvania. Orang menghubungkan kastil ini dengan tokoh Dracula dalam buku Stoker lebih karena penggambarannya yang mirip dengan penggambaran kastil sang Count Dracula di buku Dracula, serta posisinya yang mendekati deskripsi Stoker (walau untuk hal ini masih sangat dipertanyakan, mengingat Stoker belum pernah mendatangi Transylvania).
Spoiler for GOOGLE DOODLE:
Bram Stoker, penulis novel legendaris Dracula yang lahir pada 8 November 1847, tepat diperingati 165 tahun (termasuk oleh google ) . Banyak hal yang menarik seputar fakta-fakta kehidupannya. Salah satunya ia pernah menjadi jurnalis di harian Daily Telegraph.
Berikut 10 fakta tentang kehidupan Bram Stoker.
Spoiler for 1:
Bram Stoker menulis 12 novel, termasuk Dracula dan The Jewel of Seven Stars, dan juga mempublikasikan kumpulan cerita pendeknya. Dracula (1897) awalnya berjudul The Undead. Setelah novelnya, tercatat lebih dari 1000 novel dan 200 film dibuat yang mengangkat karakter vampir Dracula.
Spoiler for 2:
Bram Stoker, yang sesekali menjadi kontributor lepas untuk The Daily Telegraph pada 1890-an, mulai bekerja tetap di harian itu sebagai bagian dari staf sastra dari 1905-1910. Selama waktu itu, ia juga menulis ulasan teater untuk harian itu. Di periode ini, ia mengerjakan penulisan novel The Lair of the White Worm.
Bran Castle
Spoiler for 3:
Dilahirkan di Dublin, Stoker memiliki garis keturunan dari pihak ibunya, yaitu sherif legendaris Galway, yang menggantung putranya sendiri. Cerita ini kemudian diolah oleh Stoker ke dalam fiksinya.
Vlad III Dracula of Wallachia
Spoiler for 4:
Inspirasi kunci bagi Dracula selalu dikatakan terletak pada tokoh Vlad the Impaler, pangeran kelahiran Transylvania dari abad ke-15 yang juga dikenal sebagai Vlad III Dracula dari Wallachia. Meski demikian, sejarawan Fiona Fitzsimon mengatakan bahwa Stoker tidak menggunakan referensi Irlandia secara terang-terangan untuk Dracula. “Namun tema utamanya diambil dari sejarah Irlandia – sejarah yang sekarang baru kita ketahui, berasal dari keluarganya sendiri – yang diolah oleh imajinasi penulis ini. Manus O'Donnell yang pernah memerintah sebagian Irlandia adalah leluhur langsung Stoker dan pengaruh utama pada buku ini,” ujar Fiona.
Spoiler for 5:
Stoker pernah pergi ke London sebagai manajer bisnis aktor ternama Henry Irving dari Teater Lyceum, yang menarik perhatian Stoker saat pertemuan pertama mereka dengan sebuah pembacaan yang menggugah atas cerita horor The Dream of Eugene Aram karya Thomas Hood.
Spoiler for 6:
Stoker sering mengunjungi Amerika Serikat – dan menemui Presiden William McKinley dan Teddy Roosevelt. Ia juga bertemu salah satu idola sastranya, Walt Whitman.
Spoiler for 7:
Stoker memiliki ketertarikan sangat akan seni, dan mendirikan Dublin Sketching Club pada 1874.
Spoiler for 8:
Stoker yang lahir di Dublin, 8 November 1847, sakit-sakitan sewaktu kecil dan terpaksa seirng menghabiskan waktu di tempat tidur. Selama masa itu, ibunya menghiburnya dengan membacakan cerita-cerita dan legenda dari Sligo, yang termasuk di dalamnya dongeng supernatural berisi kematian dan penyakit.
Spoiler for 9:
Pada 1878, Stoker menikahi aktris Florence Balcombe, mereka menetap di London dan memiliki putra bernama Irving Noel Thornley. Selama masa itu, ia berteman dengan sastrawan yang juga asal Irlandia, Oscar Wilde dan William Butler Yeats, dan juga Sir Arthur Conan Doyle, penulis karakter detektif ternama, Sherlock Holmes.
Spoiler for 10:
Masih terdapat beberapa kontroversi tentang penyebab kematian Bram Stoker pada 20 April 1912 pada usia 64 tahun. Keponakan Stoker, Daniel Farson kemudian menerbitkan sebuah biografi pada 1975 yang menyebutkan bahwa sertifikat kematian menyatakan salah satu penyebab kematian adalah “Locomotor Ataxy 6 bulan” - sebuah cara eufemisme yang menghindari penyebutan umum atas penyakit seksual sifilis. Stoker sebelumnya sempat mengalami serangkaian serangan stroke. Stoker dikremasi dan abunya disimpan di Golders Green Crematorium di London.