Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rendra.rbkAvatar border
TS
rendra.rbk
Pameran doraemon di ancol (sayang penjaganya kurang ramah)
Pameran Doraemon di Ancol Beach City berakhir hari ini. Pameran tetap ramai dengan kunjungan wisatawan penggemar kucing robot asal Jepang ini. Sayang, penjaga pameran kurang ramah terhadap anak-anak.

Pameran 100 Doraemon Secret Gadgets Expo digelar di Ancol Beach City Mall di kawasan Taman Impian Jaya Ancol sejak 28 November 2014 sampai Minggu (8/3/2015). pameran ini pada Sabtu (7/3) kemarin dan suasana antreannya tetap ramai.

Dengan tiket Rp 90.000 untuk dewasa dan Rp 55.000 untuk anak di luar pajak, wisatawan sudah bisa menikmati pameran ini. Antreannya cukup lama, sekitar sejam, karena pintu pameran dibuka setiap 10 menit sekali. Pengelola membatasi jumlah pengunjung karena ruang pamer yang kapasitasnya terbatas.

Begitu masuk, kita akan disuguhi sejarah dari Doraemon. Sebagai robot kucing, dia rupanya kehilangan kupingnya karena digigit tikus. Warna aslinya yang kuning menjadi biru karena meminum obat yang salah.

Kemudian setelah melewati Mesin Waktu Doraemon, sampailah kita ke ruang pamer dengan puluhan patung Doraemon yang membawa aneka alat-alat canggihnya. Semua nama alat ditulis dalam bahasa Inggris.

Setelah itu ada aneka diorama yang menarik seperti adegan Nobita dan Shizuka menikah, kamar tidur Nobita, rumah Suneo, tanah kosong tempat Nobita bermain bersama kawan-kawannya. Sepanjang pameran, pengunjung bisa puas melihat baling-baling bambu, senter pengecil, kamera kostum dan aneka barang lain milik Doraemon.

Sayang beribu sayang, pameran menarik ini tidak dibarengi dengan sikap simpatik penjaga pameran terhadap anak-anak kecil. Melihat anak kecil yang mencoba memegang kereta mainan di diorama rumah Suneo, mereka tak segan mengomeli.

"Keretanya jangan dipegang-pegang! Kalau rusak gaji saya dipotong!" bentak seorang penjaga pameran bernama Ibnu.

Kaget juga saya mendengar ucapan seperti itu. Tidak boleh memegang barang memang menjadi aturan umum di sebuah pameran. Orang dewasa mudah memahaminya, tapi bagaimana dengan anak kecil?

Apakah pihak pengelola memiliki langkah antisipasi karena fans Doraemon kebanyakan anak-anak? Kalau memang anak kecil tidak boleh memegangnya, apakah tidak ada ucapan lain yang lebih sopan untuk mereka? Saya pun bertanya lebih lanjut kepada supervisor pameran bernama Hendri untuk mendapatkan penjelasan dan konfirmasi.

"Memang begitu, Pak. Ini kan barang dari Jepang, kalau ada yang rusak memang gaji kami dipotong. Namun kami minta maaf kalau cara penyampaian petugas kami kurang sopan," kata dia.

Wah, sepertinya mereka lebih khawatir soal gaji dipotong daripada memberikan hiburan dan kenangan indah untuk anak-anak penggemar Doraemon. Permintaan saya untuk berjumpa dengan manajer pameran atau meneleponnya untuk konfirmasi, tidak dikabulkan sang supervisor dan timnya.

Sayang sekali, saya pun hanya meninggalkan nomor telepon. Di hari-hari terakhir pameran, tentu menyebalkan jika anak-anak harus berpisah dengan Doraemon dengan cara dikasari petugas pameran seperti itu.

100 Doraemon Secret Gadgets Expo sebenarnya adalah pameran yang menarik, terutama untuk anak-anak kecil penggemar kucing robot itu. Namun jika nanti diadakan lagi, pihak pengelola harus memastikan petugas pamerannya mengerti dan sayang dengan anak-anak. Setidaknya mereka memahami bagaimana berhadapan dengan anak kecil.

sumber . Detik.com






Diubah oleh rendra.rbk 08-03-2015 11:03
0
3.1K
10
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan