- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Begal Amatir Terancam Batal kimpoi


TS
molanay
Begal Amatir Terancam Batal kimpoi
Quote:

BEKASI - Hilman Andrian (20), begal amatir asal Cibitung, Bekasi, terancam batal menikah setelah tertangkap usai melancarkan aksinya pada 3 Februari 2015 lalu. Dia tidak yakin calon istri dan keluarganya mau menerimanya selepas keluar dari penjara.
Menurut Hilman, sebelum tertangkap polisi pada 5 Februari 2015, dia baru saja bertunangan, tepatnya pada bulan Januari. Namun, belum jelas tanggal pernikahannya dia malah masuk penjara.
"Baru tunangan bulan lalu, tinggal cari tanggal saja mas," jelasnya.
Menurutnya, setelah tertangkap polisi, acara pernikahannya terancam batal dan tidak tahu lagi apakah orangtua sang kekasih masih mau menerimanya.
"Gak tahu mas, tergantung keluarga dia sama dianya, tapi saya sudah tidak mikirin lagi," ujarnya.
Kendati demikian, calon istri Hilman masih datang menjenguknya di tahanan dan membawa makanan. "Masih datang. Dia juga sudah tahu," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Tambun AKP Eko Rundiyanto membenarkan bahwa Hilman memang sudah bertunangan dan calon istrinya pernah menjenguk ke penjara. "Iya benar. Cantik lho pacarnya kayak artis," kata Kanit.
Eko juga menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan Hilman memang pemain baru dalam aksi kejahatan begal dan masih amatir.
"Bukan kelompok pelaku begal, motifnya hanya masalah ekonomi saja dia beraksi. Dia gengsi sama teman-temannya karena tidak punya uang buat patungan minum-minum," ujarnya.
Terkait kasus pembegalan di wilayahnya, kata Eko, baru satu kasus saja terjadi. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi dengan menggelar razia, patrol, serta sosialisasi ke masyarakat.
"Kita intens untuk menjaga keamanan wilayah sehingga ruang lingkup pelaku kejahatan sempit. Penting juga, masyarakat untuk turut berperan," katanya.
Menurut Eko, untuk sosialisasi yang dilakukan pihaknya itu dengan memaksimalkan Babinkamtibmas memberikan informasi guna menghindari terjadinya aksi kejahatan. Seperti, tidak melintas di jalan sepi pada jam yang dianggap rawan dan tidak keluar seorang diri pada jam-jam tertentu.
"Itulah yang kami sampaikan, karena kebanyakan masyarakat selalu berandai-andai. Misalkan, kalau lewat sini aman nih tidak ada apa-apa padahal tempat itu sepi dan rawan kejahatan sehingga akhirnya terjadi pembegalan. Jadi pada intinya, jangan selalu merasa aman dimanapun, kapanpun serta dalam keadaan apapun. Kami berharap masyarakat juga selalu waspada menjaga dirinya sendiri," tutupnya.
Sumur
hancur sudah y... makanya jgan suka membegal udah ketahuan gini siapa coba yg bakal nerima..

untuk sang calon.. untung aj belom jadi nikah ketahuannya.. gmn klo udah..

0
2.5K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan