Dirudapaksa 7 Pria, Wanita Saudi Ini Malah Dicambuk dan Dipenjara



RMOL. Seorang wanita Saudi (28) yang menjadi korban pemerkosaan berkelompok, dihukum cambuk 200 kali serta enam bulan penjara. Dia dianggap bersalah karena berbicara kepada media tentang tindakan keji yang dialaminya.

Dikutip dari Iranian PressTV, kejadiannya sekitar tahun 2006. Usianya ketika itu 19 tahun. Ia bersama seorang temannya di dalam mobil. Lalu masuk dua orang pria membawa mereka ke tempat sepi. Di situ ia dirudapaksa tujuh orang pria.

Dia kemudian dijatuhi hukuman cambuk sebanyak 90 kali, karena berada dalam mobil bersama temannya. Sedangkan para pemerkosanya dihukum ringan lima tahun penjara.

Merujuk legislasi Saudi, perempuan harus bersama anggota keluarga laki-laki sepanjang waktu di ruang publik.

Pengacaranya kemudian mengajukan banding, yang kemudian malah melipatgandakan hukuman.

Pengadilan mengeluarkan alasan bahwa wanita itu telah berbicara pada media, tentang rudapaksaan yang menimpanya. Hukuman juga diberikan pada pengacara, dengan pencabutan izin.

Vonis itu telah dikritik oleh para aktivis HAM internasional. Organisasi HAM HRW, menyebut bahwa vonis itu menjadi pesan, bahwa korban tidak boleh melaporkan tragedi yang menimpanya.

Para pelaku pemerkosaan yang semestinya dapat diancam dengan hukuman mati di Saudi, justru memperoleh hukuman yang ringan.[wid]

http://dunia.rmol.co/read/2015/03/08...dan-Dipenjara-

Ga boleh bicara ke media krn takut kebusukannya terbongkar, maka dihukum.
Hukum macam apa itu