- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Orang Sedekah, Langsung Di Bales Sama Malaikat! (Kisah Nyata Gan!)


TS
fashionaku
Ini Orang Sedekah, Langsung Di Bales Sama Malaikat! (Kisah Nyata Gan!)

Quote:

Assalamualaikum gan, ane mau menceritakan sedikit kisah nyata tentang sedekah. Mungkin cerita ini cocok buat agan yang ingin jadi pengusaha sukses, nah ini kisahnya Ali bin Abu Thalib yaitu menantunya rasulullah. Oke langsung aja ane ceritain, semoga ini menjadi inspirasi buat agan bahwa kalau kita sedekah pasti ada saja yang membalas kebaikan kita. Allah bisa saja membalasnya melalui manusia atau juga malaikat itu sendiri seperti contohnya pada cerita Ali ini ketika sedekah, Taujihnya kurang lebihnya sebagai berikut cekidot yah gan
Quote:
Alkisah, Sayyidina Ali Bin Abi Tholib pulang ke rumah dalam keadaan lapar, Ali menemui istrinya dan bertanya,
“Wahai wanita mulia, apakah kamu punya makanan untuk suamimu ?” tanya Ali.
“Demi Allah aku tak punya sesuatu. Ini ada enam dirham dari Salman ketika aku memintal. Akan kubelikan makanan untuk Hasan dan Husain.” Kata Fatimah.
“Biar aku saja yang membeli. Mana uang itu ?”. kata Ali. Fatimah lalu memberikan uang tersebut. Ali kemudian pergi membeli makanan.
Tiba-tiba bertemu ia dengan seorang laki-laki berkata, Siapa yang mau meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih dan selalu menepati janji ?”
Ali memberikan enam dirhamnya pada lelaki itu dan pulang ke rumahnya dengan tangan hampa.
Fatimah mengetahui hal itu, lalu menangis.
“Wanita mulia, mengapa menangis ?”
“Wahai Ali, kamu pulang tanpa membawa sesuatu ?”
“Wahai wanita mulia, aku telah meminjamkannya kepadaAllah.”
Fatimah ra berkomentar,“Sungguh aku mendukung itu.”
Ali ra keluar ingin bertemu dengan Nabi saw. Tiba-tiba datanglah Badui kepadanya dengan seekor onta.
“Hai Abu Hasan !” sapa Badui. “Belilah onta ini.”
“Aku tak mempunyaiuang,” kata Ali.
“Bayar tempo saja.” Kata Badui.
“Berapa ?”
“Seratus dirham.”
“Ya kubeli.”
Sebentar kemudian datang Badui lain, sapanya ; “Hai AbuHasan, apa onta ini kau jual ?”
“Ya.”
“Berapa ?”
“Tiga ratus dirham.”
"Ya, kubeli.”
Badui itu melunasinya 300 dirham dan mengambil Onta tersebut.
Ali ra pulang lagi. Fatimah ra tersenyum melihat Ali. Diberikannya uang tersebut kepada fatimah, “Apa ini, wahai Abu Hasan ?“
“Wahai putri Rasul. Kubeli onta dengan bayar tempo seharga 100 dirham. Kujual lagi 300 dirham, kontan. Aku setuju.”
Kemudian Ali menemui Nabi Muhammad saw di Masjid, ketika Ali ra masuk masuk masjid Nabi tersenyum melihatnya.
“Hai Abu Hasan (panggilan ali ra) ! kau yang bercerita atau aku yang bercerita ?”
“Anda saja yang bercerita, wahai Rasul.”
“Hai Abu Hasan ! Tahukah kamu siapa Badui yang menjual onta dan badui lain yang membeli onta tadi ?”
“Tidak. Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”
“Berbahagialah kamu. Kamu telah meminjamkan enam dirham kepada Allah. Allah memberimu 300 dirham. Tiap satu dirham mendapat ganti 50 dirham. Dan yang pertama datang kepadamu adalah Jibril as . Yang terakhir adalah Mikail as.”
“Wahai wanita mulia, apakah kamu punya makanan untuk suamimu ?” tanya Ali.
“Demi Allah aku tak punya sesuatu. Ini ada enam dirham dari Salman ketika aku memintal. Akan kubelikan makanan untuk Hasan dan Husain.” Kata Fatimah.
“Biar aku saja yang membeli. Mana uang itu ?”. kata Ali. Fatimah lalu memberikan uang tersebut. Ali kemudian pergi membeli makanan.
Tiba-tiba bertemu ia dengan seorang laki-laki berkata, Siapa yang mau meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih dan selalu menepati janji ?”
Ali memberikan enam dirhamnya pada lelaki itu dan pulang ke rumahnya dengan tangan hampa.
Fatimah mengetahui hal itu, lalu menangis.
“Wanita mulia, mengapa menangis ?”
“Wahai Ali, kamu pulang tanpa membawa sesuatu ?”
“Wahai wanita mulia, aku telah meminjamkannya kepadaAllah.”
Fatimah ra berkomentar,“Sungguh aku mendukung itu.”
Ali ra keluar ingin bertemu dengan Nabi saw. Tiba-tiba datanglah Badui kepadanya dengan seekor onta.
“Hai Abu Hasan !” sapa Badui. “Belilah onta ini.”
“Aku tak mempunyaiuang,” kata Ali.
“Bayar tempo saja.” Kata Badui.
“Berapa ?”
“Seratus dirham.”
“Ya kubeli.”
Sebentar kemudian datang Badui lain, sapanya ; “Hai AbuHasan, apa onta ini kau jual ?”
“Ya.”
“Berapa ?”
“Tiga ratus dirham.”
"Ya, kubeli.”
Badui itu melunasinya 300 dirham dan mengambil Onta tersebut.
Ali ra pulang lagi. Fatimah ra tersenyum melihat Ali. Diberikannya uang tersebut kepada fatimah, “Apa ini, wahai Abu Hasan ?“
“Wahai putri Rasul. Kubeli onta dengan bayar tempo seharga 100 dirham. Kujual lagi 300 dirham, kontan. Aku setuju.”
Kemudian Ali menemui Nabi Muhammad saw di Masjid, ketika Ali ra masuk masuk masjid Nabi tersenyum melihatnya.
“Hai Abu Hasan (panggilan ali ra) ! kau yang bercerita atau aku yang bercerita ?”
“Anda saja yang bercerita, wahai Rasul.”
“Hai Abu Hasan ! Tahukah kamu siapa Badui yang menjual onta dan badui lain yang membeli onta tadi ?”
“Tidak. Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”
“Berbahagialah kamu. Kamu telah meminjamkan enam dirham kepada Allah. Allah memberimu 300 dirham. Tiap satu dirham mendapat ganti 50 dirham. Dan yang pertama datang kepadamu adalah Jibril as . Yang terakhir adalah Mikail as.”
Quote:
Nah gan begitulah yang kisah dari Sayyidina Ali dengan sifat dermawannya, sama halnya dengan kita, anggap saja waktu, harta, pikiran kita yang selama ini kita korbankan untuk dakwah ini, untuk memberikan manfaat pada orang lain itu merupakan modal yang kita pinjamkan kepada Allah. Dan percayalah bahwa Allah akan mengganti semua itu dengan balasan berkali-kali lipat, entah itu dibalas di dunia maupun di akhirat kelak.
Ingat jual beli yang terbaik dalam berbisnis kan seperti dalam QS At Taubah 111, telah disebutkan oleh Allah, yang artinya “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. “. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.
Sekian dari ane, apabila ada salah - salah kata mohon di maafkan yah gan dan semoga bisa menjadi wawasan kita untuk semakin rajin bersedekah agar menjadi pribadi yang sukses.
Ingat jual beli yang terbaik dalam berbisnis kan seperti dalam QS At Taubah 111, telah disebutkan oleh Allah, yang artinya “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. “. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.
Sekian dari ane, apabila ada salah - salah kata mohon di maafkan yah gan dan semoga bisa menjadi wawasan kita untuk semakin rajin bersedekah agar menjadi pribadi yang sukses.
Quote:
Nih jawaban super mantap dari kaskuser yang satu ini
Quote:
Original Posted By rindeju►bener gan kalo Hitung2an Alloh itu banyak.. dan gak ada ceritanya orang sedekah jadi miskin.. nih gan hitung2annya
10 - 2 = 28
10 - 3 = 37
10 - 4 = 46
10 - 5 = 55
10 - 6 = 64
10 - 7 = 73
10 - 8 = 82
10 - 9 = 91
10 - 10 = 100
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 267
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari HASIL USAHAMU YANG BAIK-BAIK dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan JANGANLAH KAMU MEMILIH YANG BURUK-BURUK lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Allah adalah MAHA MENEPATI JANJI, dan apa yang tertulis di Alqur'an adalah apa yang langsung diserukan Allah kepada umatnya. Adalah sebuah kerugian besar jika kita tidak yakin akan perkataan langsung Allah tersebut. Coba anda baca dan renungkan apa yang langsung diserukan Allah tentang sedekah di bagian bawah ini:
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), MAKA ALLAH MELIPAT GANDAKAN PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
Dalam ayat ini Allah dengan jelas mengatakan akan melipat gandakan, DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK bagi siapa saja yang gemar sedekah. Di akhir kalimat ditekankan bahwa hanya Allah-lah yang bisa melapangkan atau menyempitkan rejeki makhluk ciptaanNya.
10 - 2 = 28
10 - 3 = 37
10 - 4 = 46
10 - 5 = 55
10 - 6 = 64
10 - 7 = 73
10 - 8 = 82
10 - 9 = 91
10 - 10 = 100
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 267
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari HASIL USAHAMU YANG BAIK-BAIK dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan JANGANLAH KAMU MEMILIH YANG BURUK-BURUK lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Allah adalah MAHA MENEPATI JANJI, dan apa yang tertulis di Alqur'an adalah apa yang langsung diserukan Allah kepada umatnya. Adalah sebuah kerugian besar jika kita tidak yakin akan perkataan langsung Allah tersebut. Coba anda baca dan renungkan apa yang langsung diserukan Allah tentang sedekah di bagian bawah ini:
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), MAKA ALLAH MELIPAT GANDAKAN PEMBAYARAN KEPADANYA DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
Dalam ayat ini Allah dengan jelas mengatakan akan melipat gandakan, DENGAN LIPAT GANDA YANG BANYAK bagi siapa saja yang gemar sedekah. Di akhir kalimat ditekankan bahwa hanya Allah-lah yang bisa melapangkan atau menyempitkan rejeki makhluk ciptaanNya.
Quote:
Jawaban terngawur kaskuser, saran ane jadilah kaskuser yang baik dan bacalah thread terlebih dahulu baru komentar yang mendidik gan, kan ane cerita masa harus ada fotonya, kan jaman nabi belom ada foto hehe 

Quote:
Original Posted By wakeuptimetodie►NO PIC = HOAX
Quote:
Diubah oleh fashionaku 15-01-2015 00:07
0
15K
Kutip
96
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan