News / Megapolitan

Bila Massa Pendukung dan Penentang Ahok Bertemu
Minggu, 8 Maret 2015 | 10:47 WIB
KOMPAS.com/Indra Akuntono


Masyarakat DKI Jakarta memberikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/3/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan menarik di kegiatan car free day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015).

Dua kelompok massa yang saling bertentangan berhadapan muka. Yakni Aliansi Nasionalis yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gerakan Masyarakat Jakarta yang menentang Ahok

Saat bertemu, massa GMJ meneriakkan "pendukung bayaran" sambil menunjuk-nunjuk Aliansi Nasionalis yang sedang memegang spanduk bertuliskan "Dukung Ahok Berantas Korupsi".

Massa pendukung Ahok menanggapinya dengan diam tanpa membalas. Massa GMJ sempat mencoba memancing, tetapi ditenangkan oleh koordinator lapangan mereka.

Salah satu pendukung Ahok, Fahrul Wicaksono mengaku kesal dengan sikap massa GMJ. "Ketahuan bayaran mereka bayaran. Kesal juga, cukup acungkan jari tengah. Daripada ribut, daripada bahaya, mending diam saja," ujar Fahrul.

Meskipun demikian, dia membantah tudingan bahwa mereka massa bayaran. ""Kita gak dibayar. Emang Ahok tahu rekening kita," kata dia.

Fahrul mendukung Ahok karena menilai orang nomor 1 di DKI Jakarta itu bersih. Ia mendukung Ahok membersihkan korupsi di Ibu Kota. "Ada dana yang enggak beres, Ahok berani mengungkapnya. Ahok berani," ujar dia.