Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ketek..basahAvatar border
TS
ketek..basah
"Eksekusi Mati ala Jokowi, Jadikan Nyawa Manusia untuk Komoditi Pencitraan"
ntelijen – Kebijakan Presiden Joko Widodo yang menolak grasi terhadap terpidana mati kasus narkoba asal Australia tidak lebih dari upaya Jokowi untuk mendongkrak citra di hadapan publik.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Ferdinand Hutahean menyikapi eksekusi mati terpidana narkoba yang bakal segera dilaksanakan di LP Nusakambangan. “Itu untuk menaikkan citra Jokowi, di saat rezim Jokowi tak kuasa mengatasi kenaikan harga beras, dan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram,” kata Ferdinand kepada intelijen (06/03).

Menurut Ferdinand, eksekusi mati kasus narkoba asal luar negeri telah dijadikan komoditi pencitraan rezim Jokowi. “Eksekusi ini telah dijadikan komoditi pencitraan oleh pemerintah Jokowi,” tegas Ferdiand Hutahean.

Di sisi lain, kata Ferdinand, kebijakan Jokowi soal pelaksaan hukuman mati itu telah memunculkan nasionalisme yang sempit dengan melupakan kenaikan harga beras maupun kebutuhan lainnya. “Rencana eksekusi ini juga telah menjadi komoditi bagi media, bayangkan berapa uang yang didapat media dari iklan produk yang mensponsori kegiatan media di lokasi,” papar Ferdinand.

Ferdinand meminta pemerintahan Jokowi untuk tidak mengobral informasi soal eksekusi mati melalui media massa. Eksekusi mati yang dipublikasikan secara berlebihan akan berpengaruh kepada keluarga terpidana dan publik.

“Apa pemerintah ini tidak punya rasa sedikit saja bagaimana kondisi kejiwaan korban dan keluarga? Kalau mau eksekusi ya eksekusi saja tanpa koar-koar. Tolong mereka itu manusia, jangan jadikan nyawa manusia permainan pencitraan,” pungkas Ferdinand.





taplak
0
3.3K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan