TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Syahrul Alam (25) kalap. Pemuda ini menyiksa ayah kandungnya, Nasrun Daeng Ngerang (65) hingga tewas, di belakang rumahnya, BTN Gowa Mas Indah, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Sombaopu, Gowa, Kamis (5/3/2015) malam.
Daeng Ngerang dimakamkan di dekatnya rumahnya, Jumat (6/3/2015) siang. Kini Syahrul diamankan di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Gowa.
Aminah Daeng Nganne (45) meratapi kepergian suami dan kelakuan bejat anaknya, di rumah berlantai satu berpagar tembok sekitar 1,5 meter.
Wanita tukang urut dan tulang punggung keluarga itu kini tinggal berdua dengan Farhan, adik Syahrul.
Sebelum membunuh ayahnya, pemuda pengangguran itu menampar ibunya. Aminah menduga anaknya kerasukan karena saat menamparnya dan menganiaya ayahnya, mata Syahrul memerah.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda, Syahrul Alam dengan tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri.
Kejadian tersebut berawal saat pelaku terlibat adu mulut dengan sang ibu di rumahnya di BTN Gowa Mas Indah,
Kelurahan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kamis (5/3/2015) malam.
Sang ayah, Nasrun Daeng Ngerang (65) yang marah melihat istrinya dipukul langsung memukul pelaku.
Pelaku yang kesehariannya sebagai pengangguran ini pun membalas memukul dan kemudian menganiaya sang ayah.
Pelaku membawa ayahnya kedalam dan menghabisi nyawanya dengan menggunakan pecahan kaca. Setelah terjadi perkelahian, ayahnya pun tewas dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya.

sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...unuh-sang-ayah