Tarmi seorang gadis lugu yang terpaksa bekerja menjadi buruh perusaahan sapu ijuk, karena orang tuanya yang tidak memiliki dana untuk membiayai pendidikan gadis semata wayangnya.

Setelah bertahun-tahun bekerja.
Tiba pada saat suatu hari dia menemui managernya untuk ijin berhenti bekerja di perusaahan sapu ijuk tersebut.

Tarmi : Selamat pagi pak
Manager : Selamat pagi Tarmi, ada perlu apa kok tumben nemuin saya di ruangan saya.
Tarmi : Mmmmhhh begini pak, saya mau berhenti kerja di perusahaan sapu ijuk ini.
Mamager : Loh kenapa? kenapa kamu mau berhenti?
Tarmi : Maaf pak saya tidak bisa memberi tahu bapak alasanya.
Manager : Kenapa? apa kamu ada masalah dengan karyawan yang lain?
Tarmi : Tidak pak, semua karyawan di sini baik dengan saya.
Manager : Trus kenapa kamu mau berhenti kerja? apa gaji kamu kurang? akan saya naikan gaji kamu.
Tarmi : Tidak pak, gaji saya tidak kurang.
Manager : Trus apa? kenapa kamu mau berhenti kerja?
Tarmi : Baiklah kalo bapak memaksa ingin tahu alasan saya berhenti kerja.

Tarmi pun membuka rok yang di kenakanya dan menurunkan celana dalam yang di pakainya.

Tarmi : Ini pak alasan saya berhenti kerja, sebelum saya bekerja di sini, kemaluan saya bersih, tetapi semenjak bekerja di sini kemaluan sama mulai tumbuh ijuknya pak

Sang Manager pun sempat tertawa melihat kepolosan Tarmi. Tapi Manager tahu Tarmi sedang dalam masa pubertas.

Manager : Tidak usah kawatir soal itu Tarmi, semua orang nantinya juga akan tumbuh ijuk yang seperti kamu punya. Saya pun juga mempunyai ijuk seperti kamu.

Manager pun membuka celananya dan menunjukan kepada Tarmi.

Tarmi : Hahh!!!! maaf pak saya harus benar-benar harus cepat keluar dari perusaahan ini! lihat saja punya bapak! bapak terlalu lama bekerja di sini. Bukan hanya ijuk yang tumbuh di badan bapak! tapi juga se gagang-gagangnya!