- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ini syair terbaik gwa :cool


TS
gondokssss
ini syair terbaik gwa :cool
Sebuah galau hidup di kepalaku
dari sebuah embrio menjadi janin yang menedang - nendang dengan
resah
mulutku memaki bak liang nikmat perempuan 50ribuan
sejauh mana aku bisa bertahan
mungkin hanya sejauh tembakkan maniku
malam ini cukuplah sebotol tuak murahan dan nyamuk - nyamuk binal menemani
biar resah itu mati suri
jejalan lengang mengisi jalanan
cahaya redup kios - kios lusuh
laron - laron lugu berjatuhan
Tuhan menyapa di pinggir raya langit hitam
aku terlalu takut untuk takut
terlalu neraka untuk ke neraka...
sebotol tuak adalah bait paling indah malam ini
sebagaimana semua hal yang tercipta dengan izin Tuhan...
makin malam
aku kehilangan arti dari arti itu sendiri
mengelar tubuh di sepanjang jalanan sunyi
aku tenggelam dalam urat - urat penis
yang selalu jujur dan bercucur sambil
menyeruput Dji sam soe di ujung bibir bak puting susu kekasih
sembari menyiram tuak ini ke muka
seolah mani perempuan pada orgasme pertamanya
langit merah ,mendung
resah dikepalaku benar - benar mati kini
aku menyayat pergelangan
memutus urat kemunafikan...
masturbasi di hadapan penduduk langit
menembakkan mani ke rasi bintang pavoritku
...
aku merudapaksa langit

Aku mencintaimu seumpama TANAH, yg bernyanyi, menari-nari di bawah tumpukan sampah
Cahaya tlah hilang, kau tak acuh tak peduli,
apa daya selalu ku coba lagi
Dan aku hanya bisa berceloteh pada segelas minuman tuak yg ku beli,
Mendung pun menjatuhkan air KENCING,
yg ternyata bukan dari mendung
Ku dendangkan lagu di atas pengacuhan,
sembari mendentumkan mercon 50 rb an ke gendang telinga ayam
Terlalu sakit untuk sakit,
Dan terlalu gila untuk gila
Ku tuang air ini kedalam gelas aqua lusuh berdebu yg kutemukan di balik trotoar jalan.
Mencoba tuk membuka tabir kemunafikan, kucampurkan baygon
Langit hitam, karna hari sudah malam.
Dan hujan yg kurasakan di tanggan,
Ku nikmati bersama tuak murahan,
bercampur baygon tuk melupakan kenangan perih tadi malam
Bunga2 di yg bermekaran di tengah jalan kota lampung ku rasa menertawakan,
Sembari aku berjalan sembari meneteskan,
air kencing karna aku ingin
Kinipun aliranya terkena minuman,
yg ku nikmati karna tertiup angin
Ohh.. Anjing tanah Liar...ohhh..
Ohhh...
Biarlah aku berdiri tuk membakar..
Rasa cinta yg kini kurasa dengan sabar..
Nafas rongga dada kurasa terlilit duri mawar..
Menrindukanmu di setiap sela kesakitan besar..
Sering kucoba tuk terbang, menangkap awan
membuktikan selalu ku sempatkan diri tuk menyapamu di saat langit terasa begitu panas
Apa daya pun ku hisap es batu diam,, yang panas
Tuk selalu ku coba meneduhkanmu di setiap sela hembusan nafas.
Pun walau Anjing Anjing laut lugu mengangis
Ku tetap berdiri tegar walau hatiku berdarah. Karna Teriris...
TRIMAKASIH..
dari sebuah embrio menjadi janin yang menedang - nendang dengan
resah
mulutku memaki bak liang nikmat perempuan 50ribuan
sejauh mana aku bisa bertahan
mungkin hanya sejauh tembakkan maniku
malam ini cukuplah sebotol tuak murahan dan nyamuk - nyamuk binal menemani
biar resah itu mati suri
jejalan lengang mengisi jalanan
cahaya redup kios - kios lusuh
laron - laron lugu berjatuhan
Tuhan menyapa di pinggir raya langit hitam
aku terlalu takut untuk takut
terlalu neraka untuk ke neraka...
sebotol tuak adalah bait paling indah malam ini
sebagaimana semua hal yang tercipta dengan izin Tuhan...
makin malam
aku kehilangan arti dari arti itu sendiri
mengelar tubuh di sepanjang jalanan sunyi
aku tenggelam dalam urat - urat penis
yang selalu jujur dan bercucur sambil
menyeruput Dji sam soe di ujung bibir bak puting susu kekasih
sembari menyiram tuak ini ke muka
seolah mani perempuan pada orgasme pertamanya
langit merah ,mendung
resah dikepalaku benar - benar mati kini
aku menyayat pergelangan
memutus urat kemunafikan...
masturbasi di hadapan penduduk langit
menembakkan mani ke rasi bintang pavoritku
...
aku merudapaksa langit

Aku mencintaimu seumpama TANAH, yg bernyanyi, menari-nari di bawah tumpukan sampah
Cahaya tlah hilang, kau tak acuh tak peduli,
apa daya selalu ku coba lagi
Dan aku hanya bisa berceloteh pada segelas minuman tuak yg ku beli,
Mendung pun menjatuhkan air KENCING,
yg ternyata bukan dari mendung
Ku dendangkan lagu di atas pengacuhan,
sembari mendentumkan mercon 50 rb an ke gendang telinga ayam
Terlalu sakit untuk sakit,
Dan terlalu gila untuk gila
Ku tuang air ini kedalam gelas aqua lusuh berdebu yg kutemukan di balik trotoar jalan.
Mencoba tuk membuka tabir kemunafikan, kucampurkan baygon
Langit hitam, karna hari sudah malam.
Dan hujan yg kurasakan di tanggan,
Ku nikmati bersama tuak murahan,
bercampur baygon tuk melupakan kenangan perih tadi malam
Bunga2 di yg bermekaran di tengah jalan kota lampung ku rasa menertawakan,
Sembari aku berjalan sembari meneteskan,
air kencing karna aku ingin
Kinipun aliranya terkena minuman,
yg ku nikmati karna tertiup angin
Ohh.. Anjing tanah Liar...ohhh..
Ohhh...
Biarlah aku berdiri tuk membakar..
Rasa cinta yg kini kurasa dengan sabar..
Nafas rongga dada kurasa terlilit duri mawar..
Menrindukanmu di setiap sela kesakitan besar..
Sering kucoba tuk terbang, menangkap awan
membuktikan selalu ku sempatkan diri tuk menyapamu di saat langit terasa begitu panas
Apa daya pun ku hisap es batu diam,, yang panas
Tuk selalu ku coba meneduhkanmu di setiap sela hembusan nafas.
Pun walau Anjing Anjing laut lugu mengangis
Ku tetap berdiri tegar walau hatiku berdarah. Karna Teriris...
TRIMAKASIH..
Diubah oleh gondokssss 06-03-2015 20:11
0
1.6K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan