- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terungkap, Mantan Kadisdik DKI ternyata yang Menganggarkan Pembelian UPS


TS
metromininews1
Terungkap, Mantan Kadisdik DKI ternyata yang Menganggarkan Pembelian UPS
Tampaknya Ahok mesti evaluasi diri sendiri pada persoalan kisruh APBD DKI antara dirinya dengan DPRD DKI. Pasalnya, dugaan mark-up sebanyak 12,1 Triliun atas pengadaan UPS di RAPBD 2015, ternyata dilakukan oleh jajaran pemerintahannya sendiri di lingkungan Pemprov DKI.
Ajuan anggaran pengadaan UPS di sekolah SMA di Jakarta Pusat dan Jakarta tersebut dianggarkan oleh mantan Kepala Suku Dinasi Pendidikan Jakarta Pusat, Zainal Soleman, pada tahun 2014, yang sekarang menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta. Dikutip dari kompas.com (3/3), Zainal beralibi bahwa pengajuan tersebut dilakukan karena dirinya sering menerima laporan dari kepala sekola mengenai daya listrik yang sering turun atau tidak stabil
“Kepala sekolah sering mengeluh, sering turunnya daya listrik. Kemudian ada perusahaan distributor yang menawarkan UPS tersebut”, aku Zainal
Pasalnya, dengan daya listrik yang tidak stabil tersebut, menurutnya, dapat menyebabkan rusaknya peralatan laboratorium atau alat praktik lainnya.
“Kalau listrik matai, alat-alat IT bisa rusak. Selain itu, siswa-siswa SMA di Jakarta Pusat itu dirumahnya selalu pakai AC, kalau mati mereka tidak nyaman”, tambhanya
Atas alasan tidak stabilnya daya listrik tersebut, Zaenal mengumpulkan kepala sekolah se-Jakarta Pusat di kantornya pada tanggal 9 September 2014.
“Tanggal 9, kita rapat dengan para kepala sekolah, salah satunya membahas pengadaan saran prasarana, yaitu UPS”, tambahnya
Zaenal pun membenarkan adanya pihak swasta untuk pengadaan UPS, yaitu PT Duta Cipta Artha, PT Istana Multimedia Center, dan PT Offisaindo Adhi Pura. Zaenal meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk mempresentasikan kegunaan UPS agar kepala sekolah tertarik untuk memesannya
“Kepala sekolah tersebut pun tertarik (untuk memesan) sehingga mengirimkan surat pengajuan UPS (kepada kami)”, tegasnya
http://suarajakarta.co/news/politik/...pembelian-ups/
-------------------------------------------------
Lasro Mengelak Soal UPS, Mantan Kadisdik Jakpus: Mungkin Dia Sedang Kesal
Meskipun mantan Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun berkilah bahwa tidak ada koordinasi terkait pengadaan UPS sebesar 12,1 Triliun rupiah, namun hal tersebut dibantah keras oleh mantan Kepala Suku Dinas Jakarta Pusat, Zainal Soleman. Zainal Soleman, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga tersebut, mengakui bahwa setiap keputusan yang diambil dirapatkan dahulu dengan pimpinan, termasuk juga pengadaan UPS
“Mungkin Pak Lasro sedang kesal jadi berbicara seperti itu. Kalau koordinasi, tentu saja kita akan mengadakan rapat rutin dan UPS ini masuk ke dalam sarana-prasarana. Waktu itu untuk proses lelang memang diserahkan ke masing-masing SKPD”, jelasnya sebagaimana dikutip dari kompas.com (3/3)
Zainal menambahkan bahwa saat APBD 2014 silam, penyerapan anggaran memang sangat rendah sehingga Lasro menyarankan agar penyerapan anggaran dilakukan secara maksimal, termasuk menambahkan anggaran dari pembelian UPS tersebut.
“Kita bekerjas sesuai dengan tahapan prosedural. Saat itu memang sudah berada di ambang batas, jadi disarankan untuk melakukan penyerapan anggaran anggaran secara maksimal”, tambahnya
Sebelumnya, Lasro Marbun mengelak bahwa dirinya pernah menyetujui pengadaan alat penyedia daya listrik tersebut pada tahun 2014. Bahkan, dirinya mengakui bahwa Kepala Suku Dinas Jakarta Pusat dan Jakarta Barat sama sekali tidak pernah berkoordinasi dengan dirinya.
“Tidak ada. Saya tidak pernah mendapat laporan tertulis. Tidak cuma saya, tetapi juga sekretaris, wakil kepala dinas, dan kepala bidang sarana dan prasarana juga tidak pernah menerima paparan mengenai pengadaan UPS”, katanya kepada Kompas.com (4/3)
Untuk mengelak soal adanya persetujuan pengadaan UPS tersebut, Lasro menyampaikan bahwa pernyataan Zaenal di media massa dipelintir. Dirinya mengaku sudah menelepon Zaenal dan Zaenal telah mengklarifikasi langsung kepada dirinya
“Saya sudah telepon beliau (zaenal). Jadi, jangan dikonfrontir lagi. Saya tanya ke beliau, ‘saya pernah dapat laporan dari mana? Jangan begitu’. Beliau bilang, ‘oh, tidak Pak, penjelasan saya tidak begitu”, ujar Lasro
Namun demikian, sampai berita ini diturunkan, pernyataan Zaenal Soleman tentang klarifikasi kepada Lasro Marbun tersebut tidak pernah muncul ke media
http://suarajakarta.co/news/politik/...-sedang-kesal/
----------------------------------------
Quote:
---------------------------
cilaka... ga taunya usulan anak buah sendiri
malu




nona212 memberi reputasi
1
4.4K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan