- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demo Massa FPI Sulsel Hotel Horison Berlangsung Ricuh, 5 Mobil Rusak


TS
munarman
Demo Massa FPI Sulsel Hotel Horison Berlangsung Ricuh, 5 Mobil Rusak
Aksi unjuk rasa massa Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan di hotel Horison, jalan Jenderal Sudirman, Makassar, sekitar pukul 17.30 wita, rabu (4/3) berlangsung ricuh.
Puluhan massa FPI Sulsel yang dipimpin Ketua DPC FPI Makassar Agus Salim dan Panglima FPI Makassar Nasrun dan Abdurrahman, mencoba menyegel hotel dengan cara menutup pintu utama menggunakan rantai besi dan gembok.
Dalam peristiwa ini, seorang karyawan hotel bernama Alam dievakuasi ke rumah sakit setelah terkena lemparan batu di kepalanya. Selain itu, lima unit mobil yang terparkir di depan hotel ikut rusak, yakni mobil BMW bernomor polisi DD 881 XU, Toyota Avanza DD 840 AY, Toyota Innova L 1750 N, Mobil ELF DD 7253 AB dan Toyota Avanza DD 1387 UR.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi saat dihubungi detikcom, kericuhan terjadi saat Direktur Intelkam Polda Sulselbar Kombes Baharuddin Jafar melakukan negosiasi dengan massa FPI, tiba-tiba saja massa FPI langsung menyerang aparat kepolisian yang melakukan penjagaan, dengan menggunakan batu dan anak panah.
"Kedatangan massa FPI diduga terkait utang-piutang antara salah satu anggota FPI dengan pemilik hotel bernama Chandra Widjaya, kasusnya masih diselidiki," tutur Endi.
Guna menghalau aksi beringas massa FPI, satu peleton anggota Perintis Sabhara Polrestabes Makassar yang diturunkan mengamankan unjuk rasa, terpaksa menembakkan gas airmata ke arah kerumunan massa FPI yang memadati emperan hotel. Dua anggota FPI berhasil diamankan, yakni bernama Emil dan Abdi.
Usai terjadi kericuhan, Dir Intelkam mengimbau massa FPI segera meninggalkan hotel Horison. Sebelum adzan magrib berkumandang, Panglima FPI Habib Abdurrahman masih berorasi di depan hotel, lalu kembali ke markasnya di Jalan Sungai Limboto, Makassar.
Hingga kini puluhan aparat kepolisian yang dilengkapi kendaraan taktis masih melakukan penjagaan ketat di sekitar hotel horison Makassar.
Sumber
Lagi n Lagi Ricuh
Puluhan massa FPI Sulsel yang dipimpin Ketua DPC FPI Makassar Agus Salim dan Panglima FPI Makassar Nasrun dan Abdurrahman, mencoba menyegel hotel dengan cara menutup pintu utama menggunakan rantai besi dan gembok.
Dalam peristiwa ini, seorang karyawan hotel bernama Alam dievakuasi ke rumah sakit setelah terkena lemparan batu di kepalanya. Selain itu, lima unit mobil yang terparkir di depan hotel ikut rusak, yakni mobil BMW bernomor polisi DD 881 XU, Toyota Avanza DD 840 AY, Toyota Innova L 1750 N, Mobil ELF DD 7253 AB dan Toyota Avanza DD 1387 UR.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi saat dihubungi detikcom, kericuhan terjadi saat Direktur Intelkam Polda Sulselbar Kombes Baharuddin Jafar melakukan negosiasi dengan massa FPI, tiba-tiba saja massa FPI langsung menyerang aparat kepolisian yang melakukan penjagaan, dengan menggunakan batu dan anak panah.
"Kedatangan massa FPI diduga terkait utang-piutang antara salah satu anggota FPI dengan pemilik hotel bernama Chandra Widjaya, kasusnya masih diselidiki," tutur Endi.
Guna menghalau aksi beringas massa FPI, satu peleton anggota Perintis Sabhara Polrestabes Makassar yang diturunkan mengamankan unjuk rasa, terpaksa menembakkan gas airmata ke arah kerumunan massa FPI yang memadati emperan hotel. Dua anggota FPI berhasil diamankan, yakni bernama Emil dan Abdi.
Usai terjadi kericuhan, Dir Intelkam mengimbau massa FPI segera meninggalkan hotel Horison. Sebelum adzan magrib berkumandang, Panglima FPI Habib Abdurrahman masih berorasi di depan hotel, lalu kembali ke markasnya di Jalan Sungai Limboto, Makassar.
Hingga kini puluhan aparat kepolisian yang dilengkapi kendaraan taktis masih melakukan penjagaan ketat di sekitar hotel horison Makassar.
Sumber
Lagi n Lagi Ricuh



tien212700 memberi reputasi
1
4.1K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan